Chapter 05 : Untuk Tujuan Apa Kekuatan Itu Seharusnya Digunakan? — The_Old_Glory.

Part 1

(10 November - Kauai – Diambil dari kamera pemantauan tingkatan air pasang)

Kamijou Touma, Accelerator, Hamazura Shiage, Misaka Mikoto, Misaka WORST, Kuroyoru Umidori, Leivinia Birdway, dan Roberto Katze mencapai Kauai dengan menggunakan hovercraft milik Hamazura yang telah disediakan.

"Sepertinya marinir yang belum datang."

"Tidak seperti kita, Olay tidak memiliki alasan untuk membiarkan mereka sampai di sini. Mereka harus berusaha untuk menemukan jalan melewati rudal anti-kapal yang dikerahkan di seluruh pulau. "

"Tapi Saronia harusnya sudah mulai bergerak. Dalam semua kemungkinan, unit PMC dikirim ke Kauai saat ini dimulai. Mereka hanya perlu saru panggilan radio tunggal dari mulai melakukan beberapa tindakan, " kata Accelerator.

"Trident dan Saronia tidak tahu lokasi yang tepat dari putri Olay itu. Mereka akhirnya kemungkinan akan menemukannya, jika mereka melakukan pencarian menyeluruh, tetapi mereka mungkin mennginginkan setiap petunjuk yang mereka bisa dapatkan. Mereka sekarang mungkin saja mendapat perintah saat kita benar-benar berada di sini. "

"Untuk saat ini, berarti hanya ada kita dan mereka," kata Mikoto sambil meledakkan tangannya ke dagu. "Aku lebih suka jika kita menemukan gadis Lindy ini sebelum marinir tiba dan memperumit semua ini. Kau tahu di mana dia, kan? Dimana dia sebenarnya? "

Birdway meletakkan jari telunjuknya ke bibirnya dan berkata, "Seperti yang aku katakan sebelumnya, Olay dan Saronia tidak tahu di mana Lindy berada. Melihat bagaimana mereka mencoba untuk menghancurkan angkatan laut, mereka cenderung berencana untuk menemukannya dengan memantau gerakan kita. ... Tentu saja, dengan banyaknya tentara, mereka selalu saja bisa untuk melakukan pencarian langsung. Pada akhirnya, ini berarti gerakan kita akan bertindak sebagai pemicu yang akan mengirimkannya ke tempat Lindy. "

"..."

"Persiapkan diri kalian sebelum menuju ke tempatnya. Untuk menyelamatkannya, pertama kita harus membawa bahaya kepada dirinya. Dengan bertindak hanya sekali, Kau telah menerima ini semua dengan kejairdway memandang mata semua rekannya sebagai responnya, bukan hanya Mikoto.

Setelah tidak ada yang menyuarakan keberatan, dia berbalik ke arah presiden.

Memegang Imperial Package, Roberto merespon sembari mengetahui betul, bahwa musuh yang tak terlihat sedang mendengarkan.

"Lindy Blueshake berada pada Sunny Watcher 44-19. ... Pelatuknya telah ditarik. Sudah waktunya untuk memulai baku tembak dengan ilmu gaib yang dilengkapi dengan PMC. "


Para pahlawan mulai bergerak.

Mereka bergerak untuk menyelamatkan Lindy Blueshake. Mereka bergerak untuk memancing keluar Saronia A. Irivika.

Rencana men-teokrasi-kan Amerika telah dimulai di Hawaii dan akan menyebar ke seluruh Amerika Serikat serta sisi ilmu pengetahuan secara keseluruhan jika dibiarkan. Pertempuran terakhir untuk memutuskan nasibnya dimulai.


(Tidak diketahui waktunya – Tidak diketahui lokasinya – Tidak diketahui ID kamera-nya – Diambil dari rekaman dengan Video yang diubah dan audio)

Olay Blueshake mengenakan setelan mencolok yang pas dengan bentuk tubuhnya dengan baik, sehingga jelas bahwa pakaian itu tidak mungkin dijual di mana saja dan itu benar-benar dibuat dengan biaya hampir sama dengan penyewaan pesawat jet penumpang menengah. Dia juga mengenakan topi koboi dan sepatu koboi yang dilengkapi dengan gerigi runcing di tumitnya yang tidak sesuai sedikitpun dengan penampilannya. Dia tidak memakainya karena selera sendiri ataupun karena alasan kepraktisan. Itu adalah murni untuk memberikan citra tertentu kepada publik. Amerika Serikat selalu menyukai semangat yang terdepan. Penampilan itu adalah langkah pertahanan terhadap kritik umum dalam bisnis internet yang sudah dianggap menjadi sebagai suatu hal yang "terlalu radikal".

Dia berada di sebuah kamar hotel kelas atas ... atau seperti itulah kelihatannya. Itu bisa saja suatu tempat yang sama sekali berbeda dan hanya dirancang untuk terlihat seperti hotel mewah. Itu bisa saja berada di dalam bawah tanah, di fasilitas militer, pada kapal laut mewah, atau di pesawat besar. Sedikitnya informasi tentang keberadaannya membuat berbagai spekulasi menyebar luas.


Seorang sekretaris laki-laki muda menuangkan wiski ke dalam gelas dan bertanya, "Apakah anda benar-benar ada perluan untuk mem-film-kan diri anda sendiri? "

"Sangat penting untuk melihat segala sesuatu secara obyektif. Menempatkan diriku di mesin pencari membantu mengingatkan aku bahwa aku merupakan bagian dari permainannya juga. "Olay meraih gelas yang disodorkan padanya. "Berada di daerah aman membuat orang lupa pada fakta yang mendasar. Itu membuat seseorang berpikiran bahwa hanya dialah pemainnya. ... Aku tidak harus bertindak dengan begitu sombong. Papan permainan dunia ini sepenuhnya terhubung satu sama lain, sehingga seseorang pada akhirnya dapat mencapai bagian lain jika mereka mencoba memikirkan cara itu. Keselamatan adalah suatu hal yang jauh lebih efektif dari yang kau pikirkan. "

Apa pun yang dikatakannya, kata-katanya yang tenang menyatakan bahwa ia begitu yakin pada keselamatannya sendiri. Seseorang dalam situasi yang benar-benar berbahaya akan memaksa diri untuk mengadakan pemikiran optimis untuk membantu menjaga hati yang stabil.

Sekretarisnya sangat menyadari itu, tapi dia tidak menunjukkan pemikirannya itu.

"Aku paham jikalau Anda berhasil memperbaiki kecocokan antara FCE dan Trident dengan menggunakan kamuflase elektronik. "

"Kamuflase itu begitu tidak disukai karena sangat tidak efektif."

"Apa yang akan Anda lakukan dengan Nona Lindy?"

"Aku akan membawanya kembali ke pelukanku." Nada Olay menegang saat dia mengatakan kalimat itu. "Jaringan media Blueshake dimulai sebagai kumpulan informasi dari keluarga dengan darah keturunan makmur pada zaman kejayaannya. Jaringan ini dibuat pada publik selama generasi kakekku, tapi tidak ada yang peduli seberapa jauh jenis-jenis bisnis yang meliputinya telah memperluas, itu pasti telah diturunkan melalui garis keturunan keluarga Blueshake. "

"Aku ragu Saronia A. Irivika dan Trident PMC akan melakukan hal ini ketika Kau meminta mereka."

"Ada alasan mengapa mereka mampu berpikir, mengambil tindakan dan mendapatkan keuntungan yang tidak penting. ... Alasan tersebut adalah kelonggaran waktu. Karena penaklukan Kepulauan Hawaii berjalan dengan begitu baik, mereka dapat berpikir tentang hal yang lebih rumit dan hal-hal yang merepotkan seperti mengambil jalan memutar yang membuka lebih banyak kesempatan bagi mereka. "

"Dan apa yang akan Anda hendak lakukan dengan hal ini?"

"Tentu saja aku akan memastikan mereka tidak dapat berpikir tentang cara yang lebih rumit dan hal yang merepotkan. Aku akan menyudutkan mereka, merampok kelonggaran mereka, dan memastikan mereka hanya bisa memikirkan hal-hal sederhana. Apa hal yang paling mendasar yang dilakukan bagi seorang prajurit? Bukankah itu adalah bekerja dan melayani majikannya sampai ke tahap dimana mereka tak lagi bisa memikirkan apa-apa? "sembari Olay berbicara, ia mengetik pada gadget tipisnya, jari lentur nya berlari di keyboard komputernya. "Sehingga aku harus membuat Nona Roseline dan relawan marinirnya mendorong Saronia dan Trident sehingga tersudut. "

"Apakah mereka benar-benar bertindak berdasarkan informasi yang diterima dari kita?"

"Aku tidak akan hanya memberikan perintah. Aku akan memberikan mereka beberapa petunjuk. Jika mereka berpikir mereka memiliki ide mereka sendiri, mereka akan segera bertindak untuk melaksanakannya. "

Part 2

(10 November - Kauai - Lokasi pegunungan di Anahola – Diambil dari kamera di dalam kendaraan)

Hamazura Shiage, Leivinia Birdway, dan Roberto Katze sedang berkendara melalui daerah pegunungan di sisi timur Kauai. Mereka tentu saja menggunakan kendaraan curian.

Rupanya, Lindy Blueshake berada di sebuah daerah di utara Kauai yang dikenal sebagai Napali Coast. Kamijou dan yang lainnya telah mendarat di sisi tenggara pulau dan keadaan tengah pulaunya terlalu berbukit, sehingga mereka harus memutar di sekitar pulau untuk mencapai Lindy. Hal ini mengharuskan mereka untuk mengikuti garis pantai di mana terdapat rudal anti-kapal Trident yang mereka atur.

Karena kesulitan yang medan, Hamazura dan yang lainnya telah dibagi menjadi beberapa kelompok yang menuju Napali Coast dengan menggunakan rute yang berbeda. Kelompok Hamazura mengambil rute yang berlawanan arah jarum jam dengan lingkar pulau.

Presiden menatap keluar jendela dan di pantai terpampang di balik permukaan gunung. Dia menyipitkan matanya saat melihat tentara bayaran menyiapkan berbagai potongan peralatan.

"Bahkan jika mereka menghadapi kita sampai batas tertentu untuk menemukan Lindy, itu hanya untuk kepentingan orang-orang di atas mereka. Jika mereka benar-benar melihat kita, baku tembak akan dapat dihindari. "

"Satu-satunya keberuntungan yang tersisa padamu adalah ajudan dan para relawan mariner laut yang melambat untuk sampai di sini," gumam Birdway di kursi belakang.

Saat mengemudi, Hamazura mengerutkan kening dan berkata, "Apakah tidak sebaliknya? Mereka dengan jelas bertempur melawan Gremlin dan Trident, juga. Jika kedua belah pihak saling berbentrokan satu sama lain, tidakkah itu malah mempermudah kondisi kita? "

"Kaulah yang terbalik. Mereka menghadapi kita karena Olay dan Saronia memiliki kontrol penuh. Jika marinir berhasil sampai ke Kauai dan pecah pertempuran, bos mereka mungkin akan kehilangan kendali atas pasukan mereka. Tanpa kekuasaan untuk memberi kita beberapa gangguan seperti ini, kita akan terjebak di tengah-tengah huru-hara yang tak terpikirkan sebelumnya. "

"Tidak baik," gumam Roberto. Dia masih menatap ke luar jendela. "Roseline telah membuat pergerakannya. Nak!! Hentikan mobil ini sekarang! Kita akan terdorong ke samping !! "

"Ahn?"

Dengan ekspresi bingung, Hamazura menoleh ke arah yang sama dengan Presiden ... dan kemudian dengan panik menginjak rem.

Ban berdecit saat tergores dengan aspal dan sesaat kemudian bahkan kebisingan telah lenyap.

Hal ini disebabkan karena beberapa lusin rudal anti-udara yang ditembakkan dari arah laut.

Dua puluh pesawat tempur siluman canggih datang melonjak hanya beberapa puluh sentimeter dari permukaan laut dengan kecepatan lebih dari 400 KPH. Mereka mungkin datang dari Oahu. Letusan Kilauea diduga telah membuat pesawat tidak dapat digunakan, tetapi pembatasan itu dielakkan dengan terbang pada ketinggian yang sangat rendah.

Namun, sepenuhnya tidak terlalu pas untuk menyebut apa yang mereka lakukan adalah "terbang".

Di tempat di mana roda biasanya terpasang, para pesawat tempur mengapung dengan menggunakan peralatan yang mirip dengan ski. Dengan mengorbankan fungsi aerodinamis dan siluman, mereka bisa sekarang "menjelajah" permukaan lautan. Para pesawat tempur itu tidak hanya terbang di lepas permukaan. Itu lebih seperti mereka didorong ke depan saat mereka melayang di permukaan.

Trident telah membangun pertahanan mereka dari rudal anti-kapal, sehingga mereka tidak bisa menangani penyusup yang bisa bergerak begitu cepat.

Para pesawat tempur terbang melewati beberapa rudal anti-kapal yang ditembakkan dan kemudian menembakkan rudal mematikan mereka di pantai.

Dinding ledakan berwarna oranye muncul ssekitar dua belas kilometer di pantai putih.

Dinding dibuat dari api dan gelombang ledakan.

Meskipun lebih dari lima kilometer jauhnya dari situ, mobil Hamazura tergelincir ke samping.

Sabuk pengamannya pasti menjeratparu-parunya bersama dengan tulang rusuknya karena Roberto Katze terlihat sedang termegap-megap dari kursi penumpang.

"... Sialan Roseline !! Apakah Kau tidak menyadari aku di sini !? Atau apakah Kau tahu, tapi Kau masih saja tetap menembak !? "

"Ini belum berakhir. Sekarang jaringan anti-rudal telah ditutup, sesuatu yang lain akan datang untuk menyelesaikan ini! " Birdway memperingatkan.

Dan itu persis seperti apa yang terjadi.

Dengan berakhirnya pemboman tahap awal, para pesawat tempur siluman berputar-putar tanpa arahan. Dari belakang mereka, mendaratlah kapal-kapal yang membajak pantai bagai perompak. Kapal-kapal itu dilengkapi dengan hydrofoils dan mereka bisa bergerak dengan kecepatan 100 KPH. Kapal-kapal baja meluncur ke tanah sekaligus seperti paus yang terdampar. [Hydrofoils adalah semacam material yang membuat suatu benda bisa mengambang di permukaan air, biasanya ditempatkan di bagian bawah pesawat agar bisa meluncur di perairan, Wikipedia]

Pintu di bagian belakang dibuka dan tentara-tentara tumpah darinya.

Para prajurit yang diperlengkapi oleh peralatan yang berbeda dari Trident. Mereka menggunakan peralatan yang sama seperti yang biasa dipakai oleh angkatan Amerika. Sekelompok lebih dari 150 tentara tersebut menyerbu Kauai.

"Ini akhirnya datang juga," gumam Hamazura sambil memutar kunci sekali lagi untuk me-restart mobil yang mogok. "Dalam medan perang yang tak terkendali, pertempuran tiga arah dimulai untuk mendapatkan Lindy Blueshake. "

Part 3

(10 November - Kauai - Blue Energy Gas Station – Diambil dari kamera spion dalam pada mobil sedan yang ditinggalkan pemiliknya)

Dia telah gagal untuk melarikan diri.

Weck Lunasand bersembunyi di sebuah pompa bensin yang ditinggalkan. Dia terengah-engah sembari berjongkok di belakang salah satu mesin penjual otomatis di satu sisi bangunan.

Hanya 70 cm jauhnya dari sisi mesin penjual otomatis, ia bisa mendengar orang lewat yang tak terhitung jumlahnya. Dia hanya bisa mendengar suara kaki di pasir putih. Jika ia ditemukan, ia tamat. Tangannya tidak di dadanya, tapi dia bisa merasakan betapa kencang degub jantungnya.

Nama ID perusahaan yang tergantung dari lehernya mengatakan bahwa dia berprofesi sebagai instruktur selancar anak-anak.

Dia terjebak dalam pekerjaaan profesionalnya terlalu dalam dan telah gagal.

Dia telah gagal dalam hidupnya.

Segera setelah keributan itu pecah, Weck telah mengumpulan anak didik kelasnya pada SUV-nya dan menuju sebuah bangunan yang ditinggalkan di Chinatown. Bangunan itu tidak berisi apa-apa kecuali debu dan kecoak, tapi ia tahu itu memiliki penampungan nuklir sipil. Ruangan itu hanya beberapa meter lebarnya, tapi itu cukup untuk bersembunyi. Sebuah hotel peristirahatan berkelas tinggi penuh dengan barang-barang mahal mungkin adalah pilihan yang akan sangat menyenangkan, tapi ia meragukan para tentara itu dengan baik hati menggiringnya ke tempat seperti itu. Semua yang harus mereka lakukan saat ini hanayalah menunggu di balik pintu tebal ini untuk adanya peluang keluar dengan aman. [SUV adalah kependekan dari Sport Utility Vehicle atau yang lebih dikenal sebagai kendaraan wagon. Kendaraan ini memiliki ketangguhan tersendiri karena bisa berfungsi untuk berpetualang di medan yang berat, Wikipedia.]

Tapi kemudian salah seorang dari murid-muridnya mengatakan kepadanya bahwa salah satu dari mereka hilang.

"Aku harusnya meninggalkan dia saja. Sialan. Dua ribu dolar per bulan tidak layak untuk semua resiko ini. "

Meski telah meninggalkan daerah aman, ia tidak menemukan anak yang hilang.

Tentara yang pakaiannya berkilauan seperti CD berada di seluruh tempat dengan jenis senapan serbu yang sering terlihat di film-film yang berbentuk sedikit seperti gergaji. Yang membuatnya sulit untuk pergi ke mana pun. Peralatan mereka berbeda dari tentara Amerika yang dilihatnya di bar atau menjalani pelatihan publik. Dan jika mereka bukan tentara Amerika, maka siapakah mereka sebenarnya? Setelah semua pengamatan yang dia lakukan terhadap pasukan-pasukan misterius tersebut, dia menyimpulkan adalah hal yang buruk jikalau dia ketahuan. Mereka tidak menemukannya, tapi itu hanya masalah waktu. Setiap rute sudah diblokir.

"..."

Dia merasakan tangannya begitu berat.

Rasa berat itu pasti karena adanya senjata .38 revolver yang berada di dashboard sedan, yang ia telah ditinggalkan seseorang di depan pompa bensin. Namun, ia meragukan dia bisa mengubaj keadaan dengan menggunakan benda seperti itu. Sebuah tembakan hanya akan menjadi seperti panggilan kepada sekawanan anjing liar bahwa di sini ada sekotak daging segar yang siap dicabik-cabik oleh taring-taring mereka. Dan juga, ia tidak yakin ia bisa mengenai orang dengan tembakan pertama dan ia berada di sebuah pompa bensin. Dia tidak bisa menyangkal kemungkinan adanya cukup bensin yang menguap dan mengambang di sekitar tembakan, yang akan menyebabkan ledakan raksasa.
\
Pistol itu lebih mirip seperti jimat keberuntungan.

Dia membutuhkannya untuk memastikan dia tidak panik dan melakukan sesuatu yang bodoh.

"Bagaimanapun, aku harus bertahan hidup, entah bagaimana caranya. Aku harus keluar dari sini. Tunggu, ada bensin di sini. Jika aku meletakkannya dalam beberapa jenis wadah dan mengirimkannya keluar, aku bisa menarik perhatian mereka di tempat lain. Tidak ada yang salah dengan itu jika untuk menyelamatkan hidupku. "

Dia telah berbicara dengan kencang agar membuat dirinya bisa menerima apa yang dia katakan tadi. Dengan kata lain, bahkan kemudian, kekukuhan hati lembut Weck Lunasand masih tidak berubah.

Dan hal sepele lainnya pun mengganggu pria berhati lembut ini.

Dia mendengar jeritan anak kecil.

Weck mengerutkan kening, bersandar di mesin penjual otomatis, dan menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Sial ... Apakah itu Steve ... !?"

Steve adalah murid terakhir yang telah terpisah dari kelompok.

Weck merangkak ke depan, sepanjang beton berbau minyak untuk mengintip keluar dari balik sudut mesin penjual otomatis. Dia melihat selusin pria dan wanita berjalan di pantai putih. Mereka dipimpin oleh empat atau lima tentara perak dengan senapan.

Di tengah kelompok itu adalah anak berusia sepuluh tahun.

Tingkat kesulitannya baru saja meningkat.

Pertanyaan yang timbul pada benaknya saat ini adalah: haruskah aku meninggalkannya atau tidak?

"Bahkan, aku bisa melakukan apa ...?"

Napasnya pun semakin tidak menentu. Dia merasakan tekanan besar di perutnya. Namun, tekanan itu tidak hanya merupakan rasa takutnya untuk hidupnya sendiri. Tekanan itu disebabkan oleh keputusannya untuk meninggalkan dan membiarkan nyawa orang lain yang tengah berada di ujung tanduk.

"Itu saja. Aku sudah muak. Hanya $ 2.000 per bulan, dan menyelamatkan tujuh anak dalam sekelompok bocah yang sejatinya bukan sanak keluargaku sudahlah sangat terpuji. Aku tidak perlu serakah, kan? "

Setelah menyadari ia mengatakan kalimat dengan keras, Weck berhenti bernapas untuk sesaat. Mengatakan dengan keras adalah ritualnya untuk dengan paksa membuat dirinya menerima apa yang ia katakan.

Namun, artinya malah sebaliknya. Yaitu, dia tidak benar-benar menerima apa yang dikatakannya.

"... Aku hanya akan dibunuh ..."

Setelah mengatakan satu hal yang ia tidak bisa terima, Weck Lunasand melihat sekeliling daerah.

Dia berada di sebuah pompa bensin. Ada ton-tonan bensin di sana. Dia bisa membaginya menjadi wadah kecil. Angin akan membawa bensin menguap dan tersebar pada pantai. Tergantung pada bagaimana ia menggunakannya, ia mungkin bisa sementara bermain-main dengan tentara perak.

Di saat metode itu mulai memasuki pikirannya, ia mendengar suara logam sedikit.

Salah satu tentara perak telah mendekat tanpa Weck sadari di dan ia memegang senapan dengan laras yang dibidikkan pada belakang kepala Weck.

Merupakan suatu kesalahan untuk mengintip keluar.

Situasi telah diperburuk oleh fakta bahwa ia memegang pistol. Adalah bodoh jikalau tentara perak itu menganggap pistol yang ditangannya hanyalah jimat keberuntungan. Kini dia sudah memiliki alasan yang lengkap untuk dibunuh.

"Sialan. Aku tidak ingin mati ... !! "

Dia berbicara dengan suara keras, tapi ia tidak meyakinkan apa pun pada tentara itu.

Di saat Weck Lunasand meremas matanya sampai tertutup, ia mendengar suara keras.

Pria memegang senapan serbu tiba-tiba terbang beberapa meter ke samping.

Untuk sesaat, Weck mengira pria itu telah ditabrak oleh truk sampah.

Bahkan setelah berbalik dan melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia tidak percaya bahwa pria itu benar-benar telah terkena tendangan seorang pria berkaki ramping.

Tumbukan tubuh prajurit perak menghancurkan mesin penjual otomatis sehingga membuat kegaduhan dan seluruh perhatian rekan-rekan si tentara perak itu kini tercurah ke arahnya. Namun, orang yang telah memberikan tendangan tampaknya tidak peduli.

Dia memiliki rambut putih dan mata merah.

Penampilannya memberi kesan bahwa dia lebih mirip binatang daripada manusia.

"... Betapa menyusahkan."

Dua gadis menemaninya. Mereka berdua memiliki wajah yang sama, namun sorot mata mereka berbeda. Yang satu lebih mirip anak SMP biasa, tapi yang tampak lebih tua memiliki tampilan seperti penjahat pada poster-poster kantor polisi.

Berbicara kepada pria berambut putih, yang mirip seperti gadis SMP berkata, "Kita bisa mulai di sini. Sekali kita hack ke perintah Trident, kita bisa menghancurkan jaringan pertahanan rudal anti-udara milik mereka. Maka bala bantuan angkatan laut bisa dipanggil. Aku punya seribu pertanyaan kepadamu, jadi aku lebih suka tidak terjebak di sini. "

"Aku berniat untuk membayar hutangku ke saudari-saudari perempuanmu, tapi aku tidak punya niat untuk meminta maaf kepadamu. Kau belum lupa bahwa kau adalah salah seorang yang harus bertanggung jawab pada eksperimen itu, kan? "

"Aku tentu saja berniat untuk menebus semua itu, tapi yang membuatku kesal adalah mendengar itu semua dari orang yang sudah membantai setengah dari saudari-saudariku. "

Sementara menciptakan suasana yang sangat mengancam, mereka berdua perlahan-lahan menuju pantai. Mereka tentu saja menuju ke sana untuk menyelamatkan para wisatawan yang ditodongankan senjata.

Weck benar-benar terkejut dan gadis dengan tampilan nakal di matanya mengedipkan mata dan berkata, "Pada dasarnya, kedua tsundere di sampingku ini sedang mengatakan bahwa semuanya akan menjadi oke. "



Dengan tak terhitung jumlahnya ledakan, dua monster memerintah medan perang.

Mereka adalah nomor satu dan nomor tiga.

Kedua Level 5 telah sendirian melintasi medan Perang Dunia III dan sekarang tornado kerusakan mengelilingi mereka.

Part 4


(10 November - Kauai - Diambil kamera helm untuk satuan perintah)

Saronia A. Irivika berada pada kapal hovercraft. Lindy diduga berada di Napali Coast yaitu daerah yang tidak dapat diakses dan sulit dijangkau dengan kendaraan biasa. Sehingga lebih cepat untuk menggapainya dari jalur laut.

Trident telah diperintahkan oleh klien mereka untuk membentuk sebuah tim guna mendapatkan Lindy, tapi penyertaan Saronia di tim tersebut tidak sesuai dengan keinginan klien.

Anggota Trident yang bertugas mengemudikan hovercraft berbicara kepada Saronia.

"Kita akan fokus pada penghentian kekuatan lain. Bisakah kau yang menangkap targetnya? "

"Itulah pilihan yang terbaik. Dengan pembunuh profesional seperti Kau, ancaman bisa berakhir dengan sedikit pertumpahan darah. "

"... Klien kita akan membunuh kita. Apakah Kau tahu siapa yang mempekerjakan kita? "

"Olay Blueshake. Tapi itu tidak masalah, " kata Saronia dengan siap sementara wajahnya diterpa angin laut yang sejuk. Dan dia tidak berhenti berkata hanya dengan satu pernyataan menghina seperti itu. "GREMLIN pun tidak mempermasalahkannya. Tentu saja, Trident juga tidak masalah. Tidak juga untuk pen-teokrasi-an Amerika Serikat atau runtuhnya keseimbangan antara sisi sihir dan sisi ilmu pengetahuan. Tak satu pun dari hal-hal tersebut yang penting. "

"Per-percakapan kita sedang dipantau oleh FCE ..."

"Ya, aku yakin dia mendengarkan. Tapi itu berlaku juga untukmu, bukan? Trident memiliki tujuannya sendiri dan Kau memiliki tujuanmu sendiri. Pada akhirnya, semua orang memutuskan untuk mengutamakan segala sesuatu berdasarkan hal mana yang paling bermanfaat bagi mereka."

Saat ia berbicara, Saronia menarik kotak pil plastik berbentuk segiempat dari sakunya.

Pada kotak tersebut terdapat beberapa ruang yang memiliki sekat satu sama lainnya, dan masing-masing ruang tersebut berisi benih pohon.

"Negaraku terkoyak karena Perang Dunia III."

"..."

"Namun ada beberapa negara dan daerah yang diuntungkan dari perang itu. Contoh paling utamanya adalah Academy City dan Amerika Serikat. Di atas semua itu, mereka membentuk negaraku seperti yang mereka mau dengan mengendalikan aliran uang yang dikirim dalam nama restorasi perang. "

"A-aku dengar sebagian besar dari dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur ..."

"Musim dingin datang. Mereka telah mengambil alih jaringan pipa gas alam, mereka mengklaim bahwa mereka dapat memperbaiki jaringan itu, tetapi mereka menunda pekerjaan dengan alasan pembangunan konstruksi yang tidak penting. Mereka tahu betul bahwa pemanasan adalah garis hidup di negaraku pada musim dingin, tapi mereka membuat beberapa saudara senegaraku untuk menyumpahkan kesetiannya terlebih dahulu agar bisa memperoleh semua itu. "Senyum tipis muncul di wajah Saronia. "Kita tidak bisa membiarkan mereka melakukan itu, bukan? "

Sama sekali tidak ada duri dalam nada bicaranya dan bahkan terdengar nada bicara manis seperti yang biasa digunakan seorang wanita untuk memikat pria, tapi veteran tentara Trident ini menyadari bahwa tubuhnya gemetaran seketika mendengarkan perkataannya.

"Itu sebabnya aku akan mengembalikan hal-hal ke tempat-tempat yang semestinya."

Dia mengambil salah satu benih dari kotak pil dan meletakkannya di telapak tangannya. Kemudian dia gulung benda itu, mengendusnya, dan menggigitnya sedikit dengan giginya.

Dengan tampilan di matanya seperti dia teringat sesuatu, Saronia terus berbicara.

"Hal ini adalah sesuatu yang wajar dibayar oleh Academy City dan Amerika Serikat. Adalah wajar bagi uang-uang mereka untuk benar-benar bertindak dalam mendukung Rusia. Karena mereka menolak untuk membuat persiapan awal, aku akan memaksa mereka untuk melakukannya. Bagaimanapun juga, mereka memperoleh begitu banyak uang selama perang itu. Memberikannya kembali kepada orang-orang yang mereka gunakan sebagai batu loncatan tampak seperti hukuman yang layak bagiku. "

Biasanya, Trident sudah mencoba untuk menghentikan Saronia dengan kekuatan militer untuk melindungi kepentingan klien mereka.

Tapi mereka tidak bisa.

Meskipun terbiasa membuat seseorang menjadi mayat, tentara bayaran ini membeku di tempat karena katakutannya akan okultisme aneh yang bisa dengan bebas dipergunakan oleh gadis di sampingnya ini.

"Oh, dan Olay Blueshake. Kuingat namamu berada di daftar orang-orang yang memperoleh begitu banyak uang selama perang itu berlangsung. "

Dia tidak pernah berniat untuk hanya patuh kepada wanita itu sejak awal.

Penyihir cenderung menempatkan kepentingan pribadinya di atas segala hal. Sifat itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya.

Saat ia melanjutkan untuk mencari Lindy Blueshake, hawa bengis ditampilkan pada Wajah Saronia.

Part 5


(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)

Napali terdaftar sebagai taman nasional, tapi daerah yang lebih dalam pada taman nasional itu hanya bisa dicapai dengan melewati sepanjang beberapa kilometer tebing berbatu setajam gergaji di mana tidak mobil normal yang bisa melakukannya. Sebuah rumah kayu berdiri di daerah berbukit dalam.

Harzak Lolas, seorang pria besar yang menjulang tinggi di atas dua meter, yang cenderung lebih suka berkebun sayuran di dekat rumah kayu. Yang pada awalnya digunakan untuk menumbuhkan bahan panganan, tapi kekacauan telah mengambil alihnya sejak pemilik yang lain mulai menumbuhkan bunga di atasnya. Maka Harzak juga tidak bisa menumbuhkan bahan panganan di atasnya. Berlawanan dengan tubuh besarnya, ia sedang menanam kembali bibit kecil dari perkebunan ke dalam tanah taman dengan gerakan halus tangannya.

Tiba-tiba, pintu kayu rumah dibuka.

Tanpa berbalik, Harzak berbicara dengan gadis yang meregang dan memutar kenop pintu dengan kedua tangannya.

"Jika Kau tidak hendak berenang, Kau tidak perlu memakai baju renang."

"Ini panas. Generator listrik dan panel surya tidak cukup untuk menjaga temperatur udara sepanjang hari. Dan malam ini akan sangat panas, jadi aku harus menabung kekuatan di baterai. Dan juga, aku akan pergi memancing lagi malam ini. "

Percakapan seperti itu adalah kebiasaan mereka, sehingga Harzak tidak benar-benar mencoba untuk memperbaiki tabiat si gadis. Dia mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Buku diktatmu ada di kotak surat."

"Kaulah yang membawa surat itu, sehingga Kau tidak perlu hanya meninggalkannya di kotak surat, Harzak. "

"Ini adalah rumahmu, Lindy. Aku hanya di sini untuk membantu. Lebih penting lagi, Kau perlu memeriksa buku-buku pelajaran untuk memastikan tidak ada yang hilang. Aku akan membuat perjalanan panjang sebanyak yang dibutuhkan. "

"... Aku tidak suka buku-buku pelajaran."

"Tidak ada yang suka belajar."

"Aku lebih suka mendengarkan ceritamu."

"Sayangnya, itu tidak akan berguna bagimu," kata Harzak sambil menyesuaikan tanah di mana ia baru saja menanamkan bibit kecil. "Apakah Kau akan memperoleh pengetahuan dari warga negara Amerika Serikat atau Hawaii yang asli? Keduanya memiliki nilai. Aku memperhitungkan keduanya. Kau bisa tahu hanya dengan mendengar namaku. Orang tuaku melakukan pekerjaan yang buruk dengan adanya naturalisasi, jadi aku tidak memiliki pemahaman yang baik dari bahasa ataupun budaya. Namunku tidak bisa digunakan untuk hidup di Amerika yang modern ini. "

"Mhh ..." Gadis bernama Lindy menggembungkan pipinya. "Tapi aku masih menyukai ceritamu."

Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan, gadis itu meraih buku diktatnya yang dibungkus plastik dan kembali ke rumah kayu.

Harzak benar-benar berpikir dia adalah seorang yang baik, gadis murni, tapi itulah mengapa ia tidak bisa membiarkan idiot seperti dirinya mempengaruhi si gadis terlalu banyak.

Dia telah mendengar bahwa seorang raja yang asli masih tinggal di suatu tempat di Kepulauan Hawaii, tapi dia bahkan belum pernah melihat itu sebagai suatu kenyataan. Apakah raja ini di berada beberapa lahan yang belum dijelajahi atau bercampur dengan kota? Harzak telah kehilangan bahkan sedikit pun keinginan untuk mencari dia dan menjadi anggota kerajaannya. Ia sudah muak dengan kelelahan ketika harus mendaki gunung dan menuruninya kembali ke bawah.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di taman, Harzak berdiri, menyeka keringat dari wajahnya dengan lengannya, dan mendongak ke langit biru yang tipis tertutup oleh abu vulkanik.

Itu adalah abu yang jarang terlihat pada sepanjang jalan menuju Kauai. Dia mulai bertanya-tanya apakah dia harus menutupi taman dengan plastik jika itu akan berlanjut lebih lama lagi.

Saat itulah ia melihat sesuatu yang aneh.

Dia melihat apa yang tampak seperti capung sepanjang dua puluh atau tiga puluh sentimeter.

Tapi bukan itu.

Itu adalah benda yang tubuhnya terbuat dari polycarbonate dan sayap yang terbuat dari resin ABS, bergerak di sekitar menggunakan motor, dan itu dilengkapi dengan pemancar dan kamera, sehingga hampir tidak bisa disebut capung. [ABS merupakan kependekan dari Acrylonitrile butadiene styrene adalah senyawa kimia yang merupakan komposisi dari material buatan. Material ini memiliki sifat keras, tahan tumbukan, dan tahan panas.biasanya digunakan untuk campuran plastik untuk membentuk mutu yang lebih tinggi.]

"... Sebuah lensa kamera ... ..." gumam Harzak.

Dia kemudian ingat mengapa Lindy Blueshake tinggal di tempat seperti itu. Dia mengingat suatu hal yang benar-benar dia benci. Dia ingat mengapa pekerja pemerintah telah memperkenalkan dia dengan "Tanah yang belum dijelajahi" ini, yang sama sekali tidak tersentuh keberadaannya oleh media massa.

"Tidak baik ... Lindy, Lin……….!!" Harzak mulai berteriak-teriak sambil berbalik ke arah rumah kayu, tapi sepasang tangan menggapainya dari belakangnya dan menutup mulut besarnya.

Dia tidak tahu kapan, bagaimana, atau dari mana orang tersebut tiba di sana.

Masih tidak tahu apa yang sedang terjadi, Harzak didorong ke sisitaman seolah-olah lawannya telah menggunakan beberapa jenis trik sulap. Karena silau matahari, ia tidak bisa melihat wajah penyerangnya, tapi dari penampilan sosoknya, sudah cukup untuk mengatakan bahwa dia menggenggam pistol.

Harzak akan ditembak.

Dia merasakan sakit seperti hatinya terikat pada sesuatu seperti tali layang-layang, tapi suara tembak tak pernah sampai ke telinganya.

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Sedikit demi sedikit, ia menyadari bahwa penyerang yang duduk di atas dirinya sedang gemetaran, penyerang itu memiliki tombak transparan yang ditempelkan pada tenggorokannya, dan pemilik tombak itu telah mendekati diam-diam dari belakang penyerang.

Seorang anak Asia dan perempuan berdiri di sana.

Anak itu memiliki rambut runcing dan gadis muda itu tampak memiliki pandangan jahat di matanya yang membuatnya tak sebanding sdengan wajah tanpa dosa milik Lindy.

Mereka mulai mengatakan hal-hal dalam bahasa Jepang.

"Kau dari Trident, bukan?" Pembicara meneruskan perkataannya tanpa menunggu penyerang untuk merespon. "Apakah Kau lebih suka terkena tombak nitrogen atau tinju?"

Untuk sesaat, penyerang menatap pistol yang ia acungkan ke arah Harzak dan dengan cepat berbalik ke arah dua orang Asia.

Namun, sebelum dia benar-benar bisa menggunakannya, tombak gadis itu memotong laras pistol serta bagian depan helmnya. Detik berikutnya, tinju anak itu membanting wajah penyerang. Tentara perak runtuh mundur dan anak itu berbicara kepadanya dalam bahasa Jepang.

"Kau harus berterima kasih padaku. Aku benar-benar menyelamatkan hidupmu. "

"Aku melakukan sebagian besar pekerjaan. Semua orang yang runtuh di sana adalah perbuatanku, " kata gadis itu.

"Kuroyoru mengerjakan segala sesuatu dengan terlalu serius. Jika aku tidak di sini untuk menghentikannya, dia mungkin akan menebas kepalamu juga. "

"Di mana yang lain? Apakah kita yang pertama di sini? "

Harzak tidak mengerti apa yang mereka katakan, tetapi empat tentara perak lainnya yang berbaring runtuh ke arah gadis itu menunjuk ke suatu arah.

Sembari Harzak berbaring dengan shock, anak itu menoleh ke arah laut yang melampaui tebing dan mengatakan sesuatu.

Harzak tidak bisa memahami kata-katanya, tapi fenomena aneh mengikuti mereka.

Fenomena itu datang dari sebelah kanan gadis dengan tampilan yang jahat di matanya.

Gerakan ini mirip dengan gerakan mengetik pada keyboard, tapi itu secepat mesin jahit listrik. Suara jari jemarinya yang bergerak berulang kali membentuk semacam ketukan gelombang bunyi dan menggema. Anehnya, ketukan itu terdengar seperti pernyataan dalam bahasa Inggris yang bisa dimengerti oleh Harzak. Ini sungguh seperti perempuan berwajah buronan tersebut memiliki suatu mesin penerjemah, tapi itu semua hanya dilakukan dengan gelombang bunyi yang dikeluarkan oleh jari-jarinya. Betapa mengagumkan.

"Pasukan yang disewa Olay Blueshake mulai bergerak untuk mengambil Lindy kembali. Jika Kau adalah orang berkewajiban menjadi walinya, Kau pastinya lebih atau kurang memahami situasi ini. Jangan biarkan dia jatuh ke tangan Olay. Ambil Lindy bersamamu dan melarikan diri-lah! "

"A-apa ...?"

Harzak benar-benar bingung, tapi gadis itu tidak akan membiarkan dia berdebat.

"Cepat! Mereka datang dari laut !! Kau tidak punya waktu !! "

Harzak menoleh dan melihat hovercraft besar mendekati dasar tebing yang tampak seperti mata gergaji.

Namun, ia tidak punya waktu untuk hanya santai sambil menonton.

Beberapa tentara perak mendaki tebing sembari mengarahkan senapan serbu-nya ke arah mereka . Di saat tembakan bernada tinggi terdengar, anak laki-laki dan perempuan berbaring di tanah dan Harzak dengan panik menuju ke rumah kayu.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" Tanya gadis itu.

"Kita harus setidaknya membiarkan Lindy dan walinya melarikan diri. Kemudian kita hanya harus berjuang sampai kita bisa menghentikan Saronia. "

"Kau terdengar santai ketika hendak menghadapi seseorang dengan senapan serbu, Tuan Jepang."

"Sejujurnya, aku pikir aku akan takut untuk melakukan apa pun jika mereka memiliki pistol. Namun, ini semua berlangsung pada skala besar sehingga hal itu tidak tampak nyata. "

Mereka berdua mendengar suara-suara dari Harzak dan Lindy yang melarikan diri dari pintu belakang rumah kayu. Setelah memastikan keduanya pergi, mereka mulai bergerak melingkar di sekitar sambil menuju ke samping rumah untuk menggunakannya sebagai perisai.

Tapi kemudian anak itu tiba-tiba mencium bau bunga.

Segera setelah itu, lengan kiri anak itu tiba-tiba turun.

Jatuh lurus ke bawah. Lemas. Persendiannya masih terhubung, tapi lengannya turun ke bawah dan bergoyang seakan-akan tidak ada kekuatan di dalamnya. Dia tidak bisa memberikan kekuatan apapun dari ujung jari sampai ke bahunya. Ia tidak merasakan sakit, panas, atau dingin. Ia juga merasakan mati rasa yang aneh pada bagian kiri wajahnya. Dia tidak yakin apa ekspresi yang ditampilkan oleh wajahnya.

"Gh !?"

Dia dengan panik meraih lengan kirinya dengan tangan kanannya, tapi tidak ada respon. Itu ternyata bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dengan hanya menggunakan Imagine Breaker.

"Lengan kiriku ...?"

"Apa? Aku tidak mendeteksi senjata kimia apapun, " kata gadis itu sambil membuat aksi dengan tangan kanannya seolah-olah ia dengan lembut menggenggam sesuatu.

Gadis itu pasti merasakan kulit gemetaran di wajahnya, tetapi anak laki-laki meragukan bahwa itu adalah suatu fenomena yang lain.

Mereka melawan pengguna sihir yang telah memodifikasi mantranya sehingga akan bekerja melawan anak tertentu dan membuat dia menderita.

Masih memegang lengan kiri yang melemas dengan tidak wajar, anak itu melihat kembali ke arah tebing dari sekitar dinding luar rumah kayu. Dia melihat wajah familiar di gerombolah tentara perak.

"Saronia A. Irivika !!"

Part 6

(10 November - Kauai - Batas Utara Area Napali Coast - Dari UAV Lesser Emperor # 210)

Daerah yang lebih dalam dari Napali Coast yang terdiri dari tebing bergerigi seperti gergaji dan mobil normal tidak bisa melintasi jalur berbahaya tersebut.

Tetapi tentu saja ada pengecualian bagi kendaraan yang tidak biasa.

Misalnya, ada kendaraan semacam truk raksasa.

Di Jepang, mainan dengan radio kontrol adalah lebih dikenal daripada truk yang asli. Dengan empat ban sangat yang besar dan per suspensi setebal pilar, mereka adalah kendaraan off road yang sebenarnya. Saat kendaraan itu dengan mudah melambung melalui udara dengan menggunakan lereng bersudut empat puluh lima derajad sebagai batu pijakan untuk melompat, itu benar-benar layak disebut sebagai kendaraan monster.

Dan tentu saja itu adalah barang curian.

Mereka meminjamnya dari beberapa wisatawan yang melarikan diri di tengah-tengah pesta barbekyu.

"Itu dia !! Ini adalah gadis yang ada di foto! Mengapa dia tidak menunggu di rumah kayu? " teriak Hamazura Shiage saat ia melajukan kendaraan curiannya di atas lereng curam dengan mesin yang meraung-raung.

Di kursi penumpang, wajah presiden telah memucat sampai ke suatu titik tertentu sehingga seseorang bisa mengatakan bahwa beliau bisa muntah setiap saat. Di kursi belakang, Birdway dengan arogan duduk sambil melipat tangannya tanpa sabuk pengaman sementara mengalami guncangan akibat pergerakan truk yang seakan melawan gaya gravitasi ini.

Meskipun Hamazura mengeluh, menemukan target begitu cepat membuat segalanya lebih mudah.

Hamazura mulai memarkirkan truk rakasa curiannya di sekitar Lindy dan orang besar di samping si gadis menarik lengannya untuk menyelimuti tubuh kecilnya seakan dia berani mempertahurkan nyawa karena jelas ada bahaya di depan matanya.

Tiba-tiba, Hamazura mendengar hantaman dan penglihatannya berubah menjadi putih murni.

Atau lebih tepatnya ...

"Kaca depannya ... !?"

Sebuah proyektil lembut berbentuk bola yang digunakan untuk mendisiplinkan kerusuhan telah ditembakkan dari sebuah peluncur granat. Alih-alih gelombang kejut yang menusuk, kekuatan akibat tumbukannya tersebar di seluruh kaca depan.

Dengan pandangan yang terhalangi, Hamazura segera menginjak rem, namun ia menyadari sesaat kemudian bahwa penyerang telah menunggu tindakannya itu.

"Sial ... tidak baik! Keluar, Hamazura !! Bahkan jika Kau mempercepat sekarang, kita tidak akan tepat waktu !! "

Roberto Katze meluncur dari kursi penumpang dan Hamazura mengikutinya setelah memutar kunci pintu truk. Pertama, kaca depan benar-benar hancur oleh tembakan dan kemudian sebaran tembakan berfokus pada presiden dan mengejarnya. Bergulir sepanjang tonjolan tebing tajam dan tergelincir dari atas tebing, Roberto dengan cepat memulihkan posisinya dan meraih beberapa benda untuk dijadikan perisai.

Dalam keadaan ragu apakah tembakannya mengenai Lindy, tentara perak yang menggunakan senapan serbunya untuk mengalahkan orang besar yang dari tadi mengawal si gadis, dan bukannya menembaknya. Dia kemudian meraih lengan gadis itu dan melemparkannya ke kursi belakang truk rakasa. Dia naik di kursi pengemudi dan memutar kunci yang masih dalam lubang kontak.

Segera setelah itu, tubuh tentara perak ini membungkuk ke belakang dengan suara berderak.

"Itulah yang terjadi ketika seseorang telah mengacaukan sistem pengapiannya," kata Hamazura saat ia dengan tenang kembali ke truk dan membuka pintu. "Tidak peduli seberapa banyak Kau berlatih, Kau tidak bisa menang dalam pertarungan melawan arus listrik tinggi, dengan tegangan 300 volt. "

Suara tumbukan benda keras yang berulang bisa didengar.

Setelah prajurit perak bisa benar-benar tidak bergerak, Hamazura mengambil pistol dan senapan serbunya kemudian melemparkannya dari kursi pengemudi. Hamazura melepaskan perangkap yang sudah dia pasang pada kendaraan curiannya dan memutar kunci seakan-akan dia adalah pemilik truk itu yang sudah mengerti setiap bagian dari kendaraannya.

Tak lama kemudian, presiden naik ke kursi pengemudi, berbalik, dan wajahnya terlihat syok.

"Nona Birdway! Kau tidak meloloskan diri dari truk!? "

"Tidak perlu," kata Birdway sembari dia mengayunkan belati kecilnya.

Setelah dilemparkan ke sebelah Birdway, Lindy Blueshake melonjak dari kursi tempatnya bersandar dan memeluk kursi pengemudi dengan ketakutan karena melihat pisau.

"U-um, Bapak Presiden !!"

"Oh !! A-akhirnya ... Akhirnya aku bertemu seseorang yang mengakui aku sebagai presiden dengan sekali pandang! "

"Ja-jangan terharu seperti itu! U-Um ... Masalahnya adalah ... !! "

"Huh? Tapi aku pikir gadis ini membenci media dan tidak membaca koran atau menonton TV. Bagaimana dia begitu akrab dengan penampilanmu? "Potong Hamazura.

Untuk suatu alasan, Roberto membusungkan dadanya dan berkata, "Kembali ketika kecurigaan tentang FCE sedang diselidiki, Olay Blueshake mendapat bantuan dari kelompok pengacara menyebalkan dan nyaris berhasil melarikan diri semua tanggung jawab hukum, tetapi saat itulah lingkungan rumah tangga Lindy terungkap. Pada dasarnya itu adalah bentukan gila dari program anak-anak berbakat. Orang tuanya adalah jenis manusia yang menunjukkan kasih sayang dengan memberikan kebebasan sebebas mungkin kepada anaknya, dan mereka hanya akan menganggap anaknya tidak patuh atau bahkan menghianatinya jika akhirnya si anak tumbuh tidak seperti yang mereka inginkan. Roseline mengatakan akan sulit untuk mencampuri keluarga yang seperti itu dan jika aku terus melakukannya, maka media akan memberitakan hal-hal yang buruk padaku, tetapi ternyata aku adalah sosok yang terlalu ke-ayah-an, jadi aku harus membantunya tidak peduli apa dampaknya kepadaku berikutnya. Bukankah aku hebatr? "

"Jadi ini bukan pertama kalinya dia bertemu dengan anda. Tentu saja, dia mengenali anda! "

"Biarkan aku menyelesaikan perkataanku! Kumohon !! Apa yang akan terjadi pada Harzak !? Dia dulu adalah orang yang jauh jauh begitu kecil !! "

"Nak, aku mengerti bagaimana perasaanmu, tetapi Kau dan aku adalah target mereka." Presiden menyambar bahu kecilnya dan dia mendorongnya kembali ke kursi. "Aku berjanji akan membawa dia kembali, tapi sekarang, cara yang paling aman baginya adalah jika Kau tidak bersamanya. "

"..."

Lindy Blueshake menyusut di kursi belakang.

Dia tidak lenyap dalam kebingungan karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dia memiliki wajah yang seakan sudah siap dengan kedatangan semua kekacauan ini.

"... Apakah ibuku sudah mendekati tempat ini?"

"Ya," Presiden mengakui. "Waktu untuk mengatasinya, mendekat lebih cepat."

Part 7


(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)

Dengan lengan kirinya yang tidak dapat digunakan, Kamijou Touma bersembunyi di belakang rumah kayu bersama dengan Kuroyoru Umidori. Bahkan kemudian, unit campuran Trident dan GREMLIN masih terus mendarat.

Para prajurit perak mendarat dari hovercraft pada tebing dengan mudahnya bergerak di sekitar daerah yang berbahaya tersebut dan membidikkan senapan serbu mereka ke arah Kamijou beserta Kuroyoru.

Seiring dengan suara yang keras, kayu yang membentuk bangunan itu robek menjadi serpihan oleh peluru.

"Si Nomor Satu sialan itu benar-benar tidak berguna! Dia tidak bisa memukul mundur kawanan tentara perak itu dari kita! Apa sih yang harus kita lakukan? Kalau begini terus, tak lama lagi mereka akan mengepung kita !! " sembur Kuroyoru.

"Koleksi senjata biasa, hm?" Kamijou menatap lengan kirinya yang masih tak bergerak. "Ini tidak hanya berlaku untukku. Ini adalah cara untuk melawan kekuatan gaib pada umumnya. Orang-orang seperti Birdway dan Misaka tidak bisa dikalahkan dengan peluru, tapi mereka masihlah seorang manusia. Jika peluru terbang ke arah mereka, mereka harus menggunakan kekuatan supranatural mereka untuk melawan. Sementara mereka sedang disibukkan oleh tembakan-tembakan peluru itu dan tidak dapat menggunakan kekuatan mereka secara penuh untuk sesuatu hal yang lain, Saronia dan penyihir GREMLIN dapat mengepungnya di sekitar dan melancarkan serangan fatal lainnya. "

"Terima kasih atas penjelasannya, tapi itu tidak menjawab pertanyaan sialanku! Kita disini hanya memiliki senjata berupa tangan kananmu dan kedua lengan cyborg-ku. Bagaimana kita bisa keluar dari ini semua!?"

"Mereka harusnya berpikir bahwa kita akan takut terhadap hujan peluru mereka dan mencoba untuk menghindar untuk menerobos melalui pusat. Tentu saja, para penyihir akan memblokir jalan melarikan diri kita yang lainnya. "

"Dan?"

"Jika kita melakukan apa yang mereka tidak harapkan dan langsung menuju ke pusat, kita akan memisahkan Trident dan GREMLIN satu sama lain. "

"Apakah Kau gila? Kita tidak memiliki senjata untuk melakukan itu semua !! "

"Hanya untuk memastikan, Kau adalah seorang cyborg dan Kau dapat membuat sebanyak mungkin tombak nitrogen yang Kau mau dengan lengan-lenganmu itu, kan? "

"Bagaimana mungkin itu bisa membantu kita !? Kalian melucuti setiap lengan ekstra milikku waktu masih di Academy City, jadi aku hanya memiliki dua sekarang!! "

"Jika Kau tidak memiliki cukup lengan, kita hanya perlu untuk mendapatkannya lebih banyak."

"... Serius?"

"Teknologi bukanlah bakat yang diberikan hanya kepada orang-orang pilihan tertentu. Ini bukan Academy City, jadi kita tidak akan mampu membuat lengan yang terlihat sesempurna manusia. Tetapi jika kita fokus pada sesuatu yang berfungsi untuk menghasilkan tombak nitrogen, maka bahan di luar Academy City sekalipun mungkin cukup bisa melakukannya. "

"Keh, jadi kau pikir dengan semakin kita menyembunyikan lengan tambahan, semakin besar kemungkinan kita berhasil pada serangan kejutan? "

"Apakah Kau memiliki data pada diagram atau sesuatu sejenisnya? Sejujurnya, bidang perteknikan bukanlah keahlianku. Aku harus mengandalkanmu dalam urusan ini. "

"... Aku bisa melakukannya, tapi apa yang akan Kau lakukan?"

"Musuh memiliki lebih dari hanya senjata konvensional biasa." Kamijou Touma mengeluarkan ponselnya. "Kita perlu menyesuaikan cara untuk berurusan dengan Saronia."

Dia memanggil Leivinia Birdway.

"Birdway! Apakah Kau membuat kemajuan pada analisis mantra Saronia gunakan? Leshy-Leshy….apalah itu namanya! "

"Analisis otomatis yang dilakukan oleh papirus itu benar-benar palsu. Mark dan yang lainnya mengumpulkan data saat membantu marinir melawan Trident di Kepulauan Hawaii, tapi mereka belum mendapatkan hasil yang nyata. "

"Bahkan jika hasilnya palsu, tidak bisakah kita menggunakan hasil dari papyrus itu?"

"?"

"Kita dituntun kepada informasi palsu oleh Saronia, sehingga itu berarti kita memikirkan tentang hal yang sama persis dengan yang dia manipulasikan. ... Jika aku jadi dia, aku akan memberi musuh informasi palsu yang akan menuntun mereka menjauh dari pengtahuan tentang kelemahanku. Contohnya adalah informasi yang mengatakan bahwa Imagine Breaker adalah senjata proyektil. Kita mungkin tidak bisa melakukan secara mendalam analisis psikologisnya atau apalah itu, tapi setidaknya tidak bisakah kita mencoba untuk melihat apa yang dia coba untuk sembunyikan dengan informasi palsu yang diberikannya? "

Dengan lengan tambahan dan menggunakan informasi palsu dari papirus yang telah dimanipulasi oleh Saronia, kepintaran anak itu harusnya melampaui norma. Mungkin karena dia mempunyai banyak pengalaman dari pertarungan-pertarungannya di masa lalu.

"Aku paham. Itu adalah saran yang menjanjikan. Aku akan meneruskan informasi tersebut kepada bawahanku. "

Kamijou menutup telepon dan kemudian mendengar Kuroyoru berteriak padanya, dibarengi oleh suara tembakan.

"Hei, pahlawan! Berhenti mengandalkan orang lain dan bantu aku membongkar pembangkit transformator ini dan pemanas air panas ini !! "

"... Kau bisa mendapatkan bagian cyborg-mu dari sana?" Kata Kamijou setengah shock tapi dengan cepat dia harus bekerja.

Mereka tidak punya waktu lagi untuk berdebat.


Part 8


(10 November - Kauai - Batas Utara Area Napali Coast - Diambil UAV Lesser Emperor # 210)

Untuk melindungi Lindy, truk rakasa meraung, meninggalkan seumlah besar manusia pingsan di belakangnya.

"Hei, Pak Presiden. Anda bilang kita perlu menaruh dia di suatu tempat yang aman, tetapi di mana tempat yang memungkinkan kita bisa melarikan diri kejaran FCE milik Olay itu !? "

"Aku tidak tahu, tetapi dengan mobilitas truk rakasa ini, kita harus menuju ke pusat daerah pegunungan pulau! Setelah kita hilang daripantauan mereka, kita bisa memikirkan cara untuk meloloskan diri dari pulau !! "

Mereka tidak memiliki cara yang pasti untuk melarikan diri.

Kepulauan Hawaii memiliki pusat komando bawah tanah darurat jikalau ada peristiwa krisis yang terjadi di daratan, tapi bahkan empat penampungan tebal tidak bisa dikatakan benar-benar aman bagi mereka pada situasi seperti ini.

Sebuah fasilitas tetap yang sudah terdaftar dalam database tidaklah bernilai apa-apa.

Terus bergerak dan terus mengubah keberadaan mereka akan menurunkan kemungkinan bahaya diserang.

Bahkan melakukan itu saat ini, seperti berjalan di atas tali, tapi dengan Trident dan GREMLIN yang semakin mendekat dari belakang, Hamazura dan yang lain tidak punya pilihan selain untuk tetap berjalan.

Sementara itu, Roberto Katze memeriksa Imperial Package dan mengeluarkan suara terkejut.

"Wow ..."

"Apa itu?"

"Peringatan dikirim dengan menggila melalui jaringan angkatan laut. Kedua rekanmu itu, kau katakana bahwa mereka adalah Level 5 Academy City, kan? Mereka menetralkan setiap pasukan yang mereka temui tanpa memperdulikan apakah itu angkatan laut ataukah Trident. "

"Mereka adalah Si Nomor Satu dan Nomor Tiga. Sulit untuk percaya bahwa mereka secara resmi masih dikenal sebagai pelajar, " kata Birdway dengan gembira.

Bahkan kemudian, tanda – x - merah muncul satu demi satu pada peta. Puluhan tanda - x membentuk dua baris yang menunjukkan rute yang mereka ambil.

Napali Coast kaya dengan alam yang tak tersentuh dan daerah tersebut terlalu berbahaya untuk dimasuki dengan menggunakan mobil biasa, tapi daerah yang relatif belum terjamah itu difungsikan sebagai lokasi wisata. Dua baris tanda - x berserakan terutama pada bidang-bidang di mana orang berkumpul.

"Mereka monster sialan. Apakah mereka mencoba memanggil Hollywood untuk membuat film tentang mereka? "

"Ada satu yang datang. Ah! Ada gadis fantastis lewat tepat di atas kita !! "

"Hah?" Kata Hamazura sambil mendongak.

Pada saat yang sama, ia mendengar suara tumbukan benda tumpul berasal dari atap truk rakasa. Itu terdengar seperti seseorang telah mendarat di atasnya setelah jatuh dari langit.

Atap dibuka dengan paksa dan kepala Mikoto terjulur ke dalamnya dengan terbalik.

"Apakah kalian semua baik-baik saja !?"

"Aku pikir kau sedang berpesta bersama-sama dengan Accelerator dan Misaka WORST, kau sedang membuat mereka berdua dalam kebingungan? "

"Aku melakukan apa yang perlu dilakukan. ... Apakah gadis ini adalah Lindy-chan? "

"Kita nyaris meloloskan diri dari semua ini, gadis."

"Itu bagus. ... Apakah si idiot tidak bersama dengan kalian? Ugh, dan aku masih belum bisa memberinya tag cincin Cupid Arrow, "gumam Mikoto.

"Apakah Kau mencari seorang anak yang kau sukai?" Tanya Lindy dalam bahasa Inggris.

"Bwoh !? Uhuk uhuk uhuk!!! Bagaimana bisa kau mengetahui apa yang aku bicarakan dengan akurasi seperti itu !? "

"Umm ... Terhadap anak laki-laki, Kau hanya perlu membuang bra milikmu padanya dan kemudian memeluknya tanpa bra pada saat dia terkejut. Setelah itu, dia akan menjadi seperti seekor anak anjing yang hanya minta diberikan makanan. "

"Apakah Kau tahu apa yang Kau katakan !? Tolong katakan padaku bahwa Kau tidak mengerti apa artinya itu semua! " Mikoto berteriak dan menambahkanperkataannya dengan pelan," Dan aku yakin seseorang seusia Kau bahkan tidak memakai bra. "

"Itulah apa yang presiden katakan kepada aku ketika aku bertemu dengan dia sebelumnya, sehingga semua itu harusnya benar."

"Dia benar, gadis. Jika Kau ingin mendapatkan seorang pria, Kau perlu mengubah penampilanmu dengan mengenakan baju renang yang minim dan minum bir dengan satu tangan. Yang harus Kau lakukan adalah tekan dadamu padanya dan lepaskan bikinimu. Hasratmu bahkan akan menjadi lebih jelas jika Kau melakukannya di dekat sebuah motel tepi pantai. "

"Bahkan jika anda adalah seorang presiden, aku masih berani untuk menampar anda !! Jika anda mencoba untuk mengatakan bahwa itu adalah cara Amerika, itu akan menjadi sebuah penghinaan bagi rakyat Amerika !! "

"Gadis, Kau tidak perlu khawatir. Ketika aku memberikan uang untuk mendanai pengembangan string bikini, rating persetujuanku naik sedikit. Populasi Amerika Serikat sedang dalam penuaan dan beberapa masalah timbul terkait dengan jaminan sosial, sehingga beberapa langkah-langkah drastis yang diperlukan untuk meningkatkan angka kelahiran. "

"Ini tidak ada hubungannya dengan Amerika !! Ada sesuatu yang salah dengan orang-orang ini !! "

"Roseline menutupi wajahnya dengan telapak tangannya atas beberapa alasan juga. Aku hanya tidak paham mengapa semua orang terlalu khawatir pada suatu masalah sederhana. "

Tiba-tiba, dengan suara semak yang hancur, semassa baja menuju arah mereka. Itu adalah tank berwarna khaki dengan banyak armor anti ledakan setebal buku telepon yang terpasang di sana Di saat massa besar iu maju, ancaman itu tampak seperti aliran air pada batu sungai, tetapi itu jauh lebih cepat. Benda itu menyusul truk rakasa dengan kecepatan lebih dari 80 KPH. [Khaki adalah warna campuran antara kuning dan coklat. Nama khaki diambil dari satuan keamanan dari India, Wikipedia Bebas]

Dengan syok, presiden berteriak, "Itu berasal dari perusahaan Eropa Utara yang memasuki industri tank ketika negara mereka ingin menjadi seperti Jerman! Aku pikir mereka kalah dari kompetisi di Uni Eropa dan menghilang, tapi sepertinya mereka malah menjadi berada pada level ini !! "

"Jadi itu dari Trident?"

"Ya. Aku ragu mereka akan menembakkan meriam utama pada kita, tetapi senapan mesin ringan saja sudah cukup untuk menjadi masalah bagi kita!! "

"Birdway! Tak bisakah kau melakukan sesuatu dengan sihirmu !? "

"Yah, aku bisa, tapi kalau begini keadaannya, sihirku juga akan menerbangkan truk raksasa kita juga."

"Maka aku hanya harus melakukan sesuatu," kata Mikoto.

Dia menarik kepalanya kembali diikuti oleh suara keras. Hamazura meriksa di kaca spion dan melihat tanah yang akan menjadi tempat mendarat Mikoto bagaikan kumpulan batu setajam gergaji yang tertata dengan rapi.

Jika manusia normal berada pada kecepatan setinggi ini dan mendarat pada tanah dengan keadaan seperti itu, maka itu sudah cukup untuk membuatnya menjadi daging giling.

Dia berdiri tepat di jalur tank yang bergerak dengan kecepatan lebih dari 80 KPH. Adalah jelas apa yang dia lakukan, tapi tank tiba-tiba berhenti seolah-olah mengalami sebuah benturan terhadap dinding tak terlihat.

"... Dia itu seberapa mirip dengan monster?" Gumam Hamazura dengan shock setelah gadis itu menghilang dari pandangannya.

Tapi bahaya belum berakhir. Sebuah bencana baru menunjukkan dirinya.

Dimulai dengan suara.

Pada awalnya itu terdengar seperti suara kembang api yang ditembakkan atau seperti kebisingan peluit bernada tinggi yang terus menerus bersautan di atas mereka. Hal yang sama terjadi 10 s/d 30 kali.

Ketika presiden menyadari apa itu, wajahnya langsung memucat.

"Siapkan dirimu!! Ini dia !! "

Hamazura bahkan tidak punya waktu untuk bertanya apa yang akan terjadi.

Dengan suara ledakan, puluhan atau bahkan ratusan ribu pisau menghujani mereka turun dari langit.

Itu adalah jenis bantalan senjata klaster yang disebut Cutters. Kekuatan membunuh dari pistol berkaliber 180 mm ditingkatkan dengan pisau yang dibungkus dalam shell seperti pegas atau coil. Cutter pisau yang sengaja dibuat untuk memotong dengan mudah itu, tak terhitung banyaknya, dan tersebar setelah terjadi ledakan kemudian menghujani musuh.

Bahayanya menyebar sampai tujuh puluh meter dari area peledakan.

Dengan 10 s/d 30 potong cutter tersebut, pecahan tajam tersebar di wilayah yang luas hampir tidak ada sela diantaranya. Benda-benda itu ditembakkan oleh senjata yang diproduksi massal, tetapi lintasannya belum tentu sama. Perbedaan kecil seperti suhu, kelembaban, arah angin, dan gas yang mudah terbakar bisa mengubah lintasan tembaknya.

Fakta bahwa begitu rata persebaran pisau-pisau itu menunjukkan betapa terampil mereka menembaknya.

Cabang-cabang pohon-pohon di daerah pegunungan terpotong dan atap truk rakasa tertutup bunga api berwarna oranye.

Ban truk yang tercabik-cabik dan kendaraan 4WD raksasa itupun meluncur ke amping.

"!! Trident lagi !? "

"Tidak, aku menandatangani RUU untuk mengadopsi senjata berkaliber 180 mm. Kecuali jika itu adalah hasil curian ... "

"Jadi itu berasal dari senjata para relawan marinir laut !?"

Mereka tidak punya waktu untuk menganalisa senjata musuhnya dengan teliti.

Beberapa sosok diam-diam mendekati dan sekaligus menyerang sisi pengemudi dan sisi penumpang dari truk raksasa yang sudah setengah hancur. Tanpa membuka pintu, Hamazura dan Roberto ditarik keluar melalui jendela hancur. Seorang pria lain mengintip ke kursi belakang melihat Birdway dan Lindy. Anehnya, pria itu tampak mengabaikan fakta bahwa Birdway memegang belati di tangan kanannya saat melintasi lengannya.

"Tiga puluh satu. Aku telah menemukan lokasi Lindy Blueshake dan sekarang akan membawanya. Siapkan untuk 'Negosiasi', "kata pria itu ke radionya.

"Tunggu ..." potong presiden setelah ia jatuh telentang setelah diseret keluar dari jendela truk. "Aku ... tidak mengesahkan ... penggunaan metode seperti ini. Sebagai Presiden ... dari Amerika Serikat ... Aku memerintahkanmu untuk ... "

"Apa yang kau katakan? Presiden telah hilang, " sembur si marinir. "Siapa yang akan menaati Presiden yang tidak akan melakukan apa pun untuk melindungi negaranya sendiri? Kau memiliki kewajiban untuk setidaknya melindungi orang-orang yang telah memilihmu dalam pemilu. Jika Kau bahkan tidak akan melakukan itu, maka berhenti memanggil diri sendiri dengan sebutan presiden. " Pria itu mengangkat senapan serbu-nya. "Tugasmu yang seharusnya kau lakukan telah diserahkan kepada kita. Jika Kau mengganggu, maka tidak ada harapan bagi Kau. ... Untungnya, aku belum mengatakan apa-apa tentangmu ketika aku melaporkan keberadaan Lindy Blueshake. Bahkan tidak ada yang akan merasa curiga jika Kau tidak datang kembali bersama kita. "

Marinir tanpa ragu menatap wajah presiden dan tersenyum.

"Apakah kau idiot?"

Part 9


(10 November - Kauai - Dari UAV Lesser Emperor # 113)

Di suatu tempat di pulau itu, suara tembakan terdengar.

Part 10


(10 November - Kauai - Batas Utara Area Napali Coast - Dari UAV Lesser Emperor # 210)

Roberto Katze tidak menutup mata di saat terakhirnya.

Bau asap tercium dan waktu terhenti. Dalam keheningan yang aneh, Lindy gemetaran dengan keras dalam truk raksasa yang setengah hancur. Tembakan jaak dekat cukup mengejutkan baginya.

Namun, ada sesuatu yang hilang.

Bau darah jelas tak tercium.

Hal ini karena presiden tidak tertembak.

Suara tembakan barusan adalah tembakan peringatan yang ditembakkan oleh marinir lain dan ditembakkan ke arah tanah sebelah kaki dari mariner yang hendak menangkap presiden.

Hal berikutnya yang diketahui oleh pria yang akan menangkap Roberto Katze, ia dikelilingi oleh marinir lainnya dengan senapan serbu.

"Kau idiot," sembur salah satu marinir yang mengepung marinir penghianat itu.

"K-Kau pasti bercanda. Aku bagian dari militer AS, juga! "

"Lucuti dirimu. Sekarang !! "

Seperti yang diperintahkan, laki-laki itu melemparkan semua senjatanya ke tanah. Setelah mengikat tangan pria itu di belakang punggungnya dengan kabel, salah satu marinir memberi hormat kepada presiden.

"Maafkan tindakan kasar kita sampai saat ini. Kita menganggap ini metode tercepat bertemu dengan anda, Pak. "

"Tuan, siapakah kamu ...?"

"Aku Kopral Martin Flowers." Marinir itu mengatakan sambil menunjuk dadanya dengan jempolnya. Dia kemudian menunjuk sebelah bahunya. "Mulai dari kanan, mereka adalah Sersan Elusi Lux, Tamtama Xiaolong Harvard, dan ... "

"Bisakah aku menganggap kalian sebagai militer yang bisa dipercaya?"

"Itu akan menjadi penghormatan yang sangat tinggi bagi kami."

"Terima kasih atas kerja samanya," kata Roberto Katze dengan terus terang. Dia kemudian beralih nada suara “resmi”-nya. "Tapi persiapkan diri kalian. Saat ini, berpihak dengan aku hanya akan memisahkan kalian dari kelompok utama. Kalian bahkan mungkin akan ditembak oleh sesama tentara Amerika. "

"Sejujurnya, aku berharap untuk Amerika yang kuat yang hidup atas namanya sebagai polisi dunia apa yang Ajudan Presiden Roseline Krackhart dan relawan marinir laut lainnya lakukan mungkin menjadi jalur terpendek dari cara kita. "Martin Flowers kemudian melihat presiden dengan tatapan serius. "Tapi itu bukan sesuatu yang kita harus dapatkan dengan mengorbankan anak yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Bahkan, aku percaya Amerika yang kuat yang hidup atas namanya sebagai polisi dunia harus melindungi orang-orang seperti itu. Kita rasa anda adalah salah satu yang melambangkan idealism terbaik dan itulah sebabnya kita ingin membantu anda. "

Roberto tersenyum dan berkata, "Dengan demikian, kita menjauhkan diri dari jalan kehidupan yang lebih mudah "

"Mungkin, tapi kita akan menjadi orang-orang yang pada akhirnya bisa tertawa dengan lebih lantang."

Amerika Serikat telah mulai bergerak.

Hal itu didukung oleh orang-orang dengan kehendak sekokoh besi yang tidak mungkin untuk kehilangan perintahnya selama krisis.

Part 11


(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)

Mengikuti instruksi Kuroyoru, Kamijou berada di balik rumah kayu yang ditutupi oleh lakban di sekitarnya dan menyambung dan memodifikasi beberapa bagian dari generator transformator dan pemanas air panas. Saat ia melakukannya, ponselnya berdering.

"Birdway?"

"Beberapa kemajuan telah terjadi pada hasil analisis yang kau minta. Yang mengatakan bahwa kita masih belum tahu segala sesuatu tentang mantra Saronia itu. "

"Aku membutuhkan semua jenis petunjuk yang bisa kau dapatkan. Dia akan berada di sini kapanpun dia mau! "

"Baiklah," kata Birdway dengan suara puas. "Analisis palsu dari papirus mengatakan ia harusnya menggunakan beberapa jenis tanaman Rusia, tetapi tampaknya itu adalah salah satu informasi yang dimaksudkan untuk membuat kita semakin bingung akan kemampuan dia sebenarnya. Itu berarti tanaman lain dapat digunakan sebagai dasar sihirnya juga. "

"Apakah dia benar-benar kuat ...?" Tanya Kamijou dengan ragu sambil melihat sekeliling.

Tanaman ada di mana-mana karena sejatinya lokasi itu adalah hutam yang tak terjamah. Tanaman-tanaman adalh pendukung seluruh rantai makanan dari bawah. Jika dia bisa menggunakan semua itu untuk sihirnya yang bisa mengendalikan orang atau membuat lengan seseorang tidak bisa berfungsi, ia tidak punya kesempatan untuk menang kecuali ia melarikan diri ke padang pasir atau Kutub Selatan.

"Dengarkan aku," kata Birdway, memotong keraguan Kamijou itu. "Agar lebih akurat, mantra Leshy sihir mampu memberikan kontrol penuh terhadap hutan kecil di Rusia. Namun, pengecualian dapat dibuat dengan menciptakan 'wilayah'.

"Sebuah wilayah?"

"Jika burung yang bermigrasi secara teratur datang dan pergi melalui daerah tertentu, maka tempat itu dapat dibuat menjadi semacam wilayah. Dan hasil yang sama kemungkinan bisa terjadi dengan melepas dan menempatkan hewan peliharaan pada pesawat dan membawanya ke tempat lain. Tapi yang lebih penting, hewan yang berlalu-lalang pada daerah itu haruslah memiliki koneksi amagis untuk tanaman lokal tersebut. "

"... Bisakah Kau menjelaskan dengan sedikit lebih sederhana? Apa yang Kau maksud dengan koneksi magis? "

"Leshy mengontrol penduduk hutan. Hewan-hewan yang dianggap bagian dari hutan ketika mereka sudah membuat semacam kontak dengan hutan. Jika dia ingin membuat beberapa tanaman Hawaii menjadi wilayah, ia harus membawa hewan dari Rusia dan memberikan suatu tanaman local padanya. "

"Seperti makan buah-buahan atau menjatuhkan menyelipkan benih pada bulu binatang?"

"Dugaan aku adalah lebih sederhana dari itu. Sesuatu yang begitu sederhana sehingga hampir tidak ada hewan atau tanaman yang tidak mengambil bagian darinya. Tanaman tidak hanya mendukung rantai makanan. Tanaman memiliki peran penting lain yang memberikan bumi kehidupan. "

"..." Kamijou berpikir sejenak. "Pertukaran oksigen dan karbon dioksida ...?"

"Tepat. Sebuah laporan mengatakan bahwa Saronia sering terlihat di hutan konifer. Konifer adalah tanaman yang tidak digunakan sebagai bahan makanan. Jika suatu hewan mendapatkan kontaknya dengan tanaman dari konifer, maka seharusnya itu adalah kontak melalui udara. "

"Jadi jika hewan melakukan pernafasan dengan saling menukar oksigen dan karbondioksida dalam wilayah Leshy, maka hewan tersebut sudah bisa dianggap sebagai “penduduk hutan”. Dan ketika penduduk hutan pergi ke tempat lain dan menciptakan siklus oksigen dan karbon dioksida dengan tanaman lokal, maka seketika, tempat itu juga menjadi wilayah yang bisa dikendalikan Leshy . " Kamijou mengatur semua informasi dalam pikirannya. "Tapi kalau dia bisa mengontrol semua benda hidup di wilayah ini, bukankah berarti kita sudah berada dalam kendalinya sejak tadi !? "

"Bukankah aku memberitahumu bahwa kita masih belum tahu detail cara kerjaanya? Dan ingat bahwa kita masih tidak tahu dengan pasti apakah sihir Saronia benar-benar memungkinkan dia untuk mengontrol orang. Jika dia punya sesuatu kekuatan seenak itu, pasti ia akan mampu membuat strategi yang menjadikannya seorang tokoh sentral pada Perang Dunia III lalu. "

"... Lalu apa?"

"Apakah tidak tampak aneh bahwa ia bisa mereproduksi efek dari Leshy, peri yang bisa mwngatur penduduk hutan? Makhluk dengan struktur otak sederhana seperti serangga atau reptil mungkin masuk akal untuk dikendalikan dengan mudah, tapi bagaimana dengan manusia? Mungkin dia tidak bisa benar-benar mengendalikannya makhluk hidup yang kompleks dan hanya mengalihkan penglihatan mereka akan hal-hal tertentu atau mengubah hasrat mereka menjadi lebih lemah. "

"Apakah Kau hanya menebak?"

"Aku menggunakan orang yang kita ditangkap di Oahu dan anak ayng sandera di pusat perbelanjaan sebagai contohnya. Bagiku mereka tampak seperti Voodoo zombi. Tujuan Saronia dan Olay adalah untuk mengendalikan Kongres AS secara mayoritas dan wilayah pemerintah serta militer lainnya. Setelah mendapatkan jumlah tertentu dengan menggunakan kendali penuh dari akuratnya informasi dari Olay pada pemilu yang akan datang, Saronia hanya harus memanipulasi orang yang tersisa, yaitu yang tidak akan memberikan suaranya kepada Olay karena suatu alasan tertentu agar mereka tidak hadir pada hari pemungutan suara. "

"Tapi kemudian tidakkah semua orang di lingkupan efek sihirnya menjadi lemah-hasrat juga? Jika demikian, daerah di Hawaii seharusnya berubah seperti taman zombie atau sesuatu sejenisnya. "

"Seperti yang aku katakan, kita tidak tahu kondisi yang sebenarnya. Dugaan aku adalah dibutuhkan waktu untuk membangun siklus oksigen dan karbon dioksida. Mungkin memakan waktu selama tiga atau empat hari. Seminggu adalah waktu yang mungkin paling masuk akal, tapi aku meragukannya karena itu terlalu lama. Jika butuh waktu yang lama, penyihir tidak akan benar-benar cocok dengan cara tersebut. Lagi pula, itu akan menerangkan mengapa kita belum melihat efek apapun setelah berada di sini selama kurang dari satu hari. "

"Jadi jika targetnya meninggalkan wilayah sebelum tiga atau empat hari, mantranya tidak bisa diselesaikan ... Dan wilayahnya mungkin saja hanya sekecil taman lingkungan. "

"Jika dia tahu jadwal pergerakan targetnya, dia mungkin bisa membuat wilayah-wilayah kecil di setiap tempat sehingga ia akan pergi ke sana untuk menyiapkan waktu yang diperlukan. "

Itu mungkin terkait dengan cara mengendalikan hewan dan manusia.

Tapi kemudian Kamijou menatap lengan kiri yang tak bergerak itu.

"Jika seperti itu keadaannya, aku ragu Saronia akan maju ke garis depan medan perang. Dia tidak bisa melakukan itu tanpa persiapan tiga atau empat hari sebelumnya, jadi dia harusnya memiliki mantra yang disiapkan beberapa waktu terlebih dahulu, sehingga lawannya seakan melihat dia memiliki kekuatan mengendalikan orang secara langsung. "

"Aku setuju, tapi aku tidak tahu persiapan macam apa yang dia telah lakukan."

"Aku paham." Kamijou dengan ringan menggosok lengan kirinya. "Sepertinya aku hanya harus menyerang dan mencari tahu saat aku melakukannya. "

"Selesai !!" teriak Kuroyoru sambil memasang "lengan" yang dibungkus lakban pada persendian di sisi kanannya.

Pada dasarnya itu adalah sejumlah pipa logam yang disatukan dengan paksa dalam bentuk lengan. Itu bahkan tidak memiliki jari yang lengkap.

Tercengang, Kamijou menatap lengan yang sedikit demi sedikit bergerak dengan kaku, tapi ia akhirnya menghentikan dirinya yang melongo.

"Kau hanya membuat satu? Kalu aku hitung, berarti kita hanya memiliki tiga tombak nitrogen! "

Kemudian, kekuatan gabungan Trident dan GREMLIN perlahan mendekat.

Kemungkinan, mereka sedang dalam kondisi ekstra hati-hati sembari terus mendekat, mereka sepertinya akan terus melakukan tembakan untuk menyegel pergerakan Kamijou dan Kuroyoru karena keduanya berasal dari Academy City, yang berarti sejatinya mereka memiliki pengetahuan akan teknologi yang lebih daripada rekan-rekan tentara peraknya. Trident dan GREMLIN juga takut mereka memiliki kartu as yang disembunyikan. Mereka memojokkan Kamijou dan Kuroyoru dengan peluru sehingga mereka akan mengusahakan apa yang bisa mereka lakukan. Para tentara menekan lebih jauh seketika mereka yakin langkah berikutnya dari kaki mereka adalah aman.

Kamijou sendiri berencana untuk menyerang kedepan dan mengumpulkan informasi tentang mantra Saronia itu dan kemudian mencoba untuk menemukan cara melewati mereka semua.

Bagi mereka yang mengandalkan kekuatan supranatural, jumlah informasi yang diperoleh bisa jadi penentu antara hidup dan mati nanti.

Mereka cenderung lebih mengkhawatirkan Kuroyoru daripada Kamijou, tapi Kamijou tidak tahu berapa lama kesiap-siagaan mereka akan bertahan. Jika mereka merasa pergerakan kedua orang ini sudah semakin terbatas, mereka akan menganggapnya sebagai “kesunyian” dan itu berarti serangan langsung akan segera dilakukan, tetapi jika para tentara itu tidak paham akan situasinya dan memutuskan untuk tidak melakukan pergerakan yang berbahaya, maka seketika tiba giliran para penyihir dan mereka akan menyerbu bagai salju longsor.

Dan di tengah situasi putus asa ini ...

"Aku tidak pernah berniat untuk mengandalkan Bomber Lance."

"Mengapa tidak?"

"Sebuah lengan Academy City buatan dapat bergerak sendiri dan aku bisa menggunakannya sebagai senjata independen, tapi kita tidak akan mendapatkan fungsi semacam itu dari material yang kita temukan tergeletak di sekitar. Ketika aku menyadari itu, aku mengubah rencanaku. " Kuroyoru menyeringai. "Ketika Kau mengingat kuliah tentang sihir tempo hari di Academy City, aku kan juga ada di sana. Aku sepertinya ingat si bocah Inggris itu bilang bahwa sihir adalah suatu kekuatan yang diperuntukkan bagi seseorang tanpa bakat, tanpa pengecualian yang khusus, dan juga tidak diperlukan suatu sifat yang khusus. "

"Tidak, dasar idiot. Aku bukan ahli sihir, tapi sihir itu tidak seperti yang kau pikirkan! Kecuali Kau adalah semacam orang jenius, Kau tidak akan dapat membuat beberapa teknik sihir dengan tiba-tiba tanpa persiapan yang matang. Belum lagi bahwa espers seperti kita mengalami efek samping jika kita menggunakan sihir !! "

"Tidak apa-apa," kata Kuroyoru. "Tidak peduli apa jenis sihir itu. Tidak harus memiliki kekuatan merusak yang nayata dan aku ragu aku bisa dengan sempurna membuat sihir setelah hanya sedikit yang aku dengan tentangnya. Itu seperti melihat seseorang melakukan operasi jantung dan kemudian mencoba untuk melakukan hal yang sama pada dirimu sendiri. Aku akan gagal, tapi itu tidak masalah. Jika gagal mengarah ke keberhasilan, itu tidak masalah sama sekali. "

"Apa yang kau katakan ...?"

"Aku mengatakan bahwa aku akan dengan sengaja menyebabkan efek samping akibat sihir tersebut. " Dengan suara “dung” yang keras, Kuroyoru Umidori menurunkan lengannya yang terbungkus lakban ke tanah. "Aku cyborg. Perpanjangan bagian yang dianggap sebagai tubuhku sangatlah jelas. Sekarang, bagaimana jika aku benar-benar bisa memikirkan benda yang aku hubungkan ke tubuhku sebagai bagian dari tubuhku? " Dengan kata lain Kuroyoru mencoba untuk memaksakan efek samping sihir yang biasanya diderita seorang esper pada bagian tubuhnya yang bisa dibongkar pasang.

Kamijou mendengar suara seperti benda keras berderit di bawah tekanan.

Pada awalnya ia pikir itu berasal dari "lengan" Kuroyoru, tapi ternyata tidak.

"Bukankah itu berarti aku bisa memaksakan efek samping tersebut pada objek-apa pun dan bagian tubuh mana pun yang aku inginkan untuk kemudian menghancurkannya? "

Itu datang dari tanah.

Lebih tepatnya lagi, itu berasal dari salah satu tebing yang tajamnya seperti gergaji.

Sebagai tebusan "efek sihir", Kuroyoru Umidori, seorang esper, telah mengaktifkannya, seketika penolakan berupa efek samping itu muncul di lengan buatannya dan kemudian menyebar ke tanah di bawahnya.

Seperti yang dikatakannya tadi, dia pun bisa menghancurkan bagian tubuhnya yang sudah “tidak diperlukan” lagi tersebut. Akibatnya, seluruh tebing runtuh.

Rumah kayu nyaris tertinggal di belakang garis retakan tebing, tetapi segala sesuatu di luar garis tersebut runtuh. Tentara bayaran berseragam perak dan penyihir di tebing ditelan dan disapu ke dalam laut di bawahnya.

Longsoran itu begitu jelas dan berbeda sehingga hampir tampak seperti beberapa jenis dari wahana roller coaster di taman bermain.

Namun, roler coaster yang tidak memiliki standar keselamatan.

"Gah ... !?"

"Kuroyoru !!"

Mendengar teriakan singkat, Kamijou melihat kembali dari dasar tebing dan menyaksikan tubuh kecil Kuroyoru yang gemetaran.

Lengan tambahan yang terbungkus lakban telah benar-benar hancur dan kulit pada dua lengan ramping lainnya telah robek dari dalam, menampakkan "isi" lengannya.

"Tch ... Efek samping ini terlalu parah."

"Apakah Kau gila !? Di mataku, kau tidak terlihat seperti hanya sekedar menahan rasa sakit ringan!! "

"... Aku paham. Jadi ini gila, bukan? Sayangnya, otakku telah ditanami rasa nekad ofensif dari Si Nmor Satu, jadi aku tidak memiliki suatu insting yang benar-benar konsisten. Aku merasakan bahaya ketika aku merasakan cubitan-cubitan rasa sakit, tapi aku hampir tidak memiliki rasa takut akan suatu luka yang fatal. Aku tidak terbiasa dengan perawatan-perawatan psikologi pada suatu bimbingan konseling, itulah mengapa aku cenderung berbeda dengan kepribadian orang normal dan lebih memilih untuk hidup di suatu alam tersendiri. "

Seorang amatiran dalam hal medis seperti Kamijou tidak punya cara untuk mengetahui apakah kerusakan hanya dipengaruhi oleh bagian mekaniknya. Namun, ia merasa tidaklah pantas untuk meminta Kuroyoru terus berjuang setelah melihat betapa gemetaran tubuhnya.

Dan Kuroyoru tidak memberikan Kamijou waktu untuk berpikir.

"Ini bukanlah waktu untuk melongo. Pemimpin musuh ada di sini. "

"!?"

Pada bagian bawah dari ujung tebing, Saronia A. Irivika sajalah yang masih berdiri. Dia pasti telah melompat langsung ketika tanah runtuh. Ketika dia menyadari semua tentara PMC telah jatuh ke laut, dia memberi perintah melalui radio nya.

"... Ke West Napali Coast. Aku ulangi, mengirim bala bantuan ke Napali Coast! ... Sialan, satuan perintah mereka telah sepenuhnya diambil. "

Saronia mendecakkan lidahnya, dibuanglah radio miliknya, melihat Kamijou, dan tersenyum.

Untuk beberapa saat, semua diam.

Mereka berhadapan, satu lawan satu, seolah-olah ada badai di mata mereka.

Jika Kamijou bisa mengalahkan Saronia di sana, ia secara efektif akan menghancurkan GREMLIN dan rencana Olay Blueshake.

"Oke, kalau begitu !! Aku akan memberikanmu hak istimewa untuk bermain-main denganku sementara aku menunggu pesanan pizza-ku tiba!! "

"Maaf, tapi satu-satunya hal yang akan kau cicipi adalah kekalahan !!"


Part 12

(10 November - Kauai - Waimea Valley – Diambil dari kamera untuk proses perekaman)

Waimea Valley adalah sebuah lembah raksasa di daerah pegunungan Kauai. Pemandangan tebing demi tebing setiap puluhan meter membuatnya menjadi daya tarik wisata yang berharga, tapi itu adalah tempat yang tidak nyaman untuk berkeliling. Itu adalah salah satu rute yang menuju ke Napali Coast di mana Lindy Blueshake diduga berada, tapi beberapa jalan dibuat pada daerah yang begitu berbahaya dan itu menjadikan sulit ketika garis pertahanan dibangun padanya.

Ajudan presiden, Roseline Krackhart terjebak di sana.

Jalan sempit melalui pegunungan diblokir oleh beberapa kendaraan lapis baja Tridentlah yang telah membawa. Untungnya, kekuatan musuh telah dieliminasi dengan rudal anti-tank dan tentara bayaran mereka telah mundur, tapi reruntuhan kendaraan lapis baja tetap berada di sana. Mereka tidak bisa maju sampai puing-puing tersebut diangkut keluar.

Roseline mendecakkan lidahnya dan kemudian melihat kamera video rekaman dirinya.

"Apakah kau masih merekam ini?"

"J-jika aku tidak fokus pada pekerjaanku, aku merasa seperti akan pingsan ..."

"Kamera itu terputus dari internet, kan?"

"Ya, aku mengalihkannya ke mode manual. Semua jenis layanan online telah dimatikan. "

"Apakah Kau yakin?"

"Lihat, layarnya bilang off."

"Hm, okelah."

Saat Roseline mengalihkan perhatiannya dari kamera, seorang pekerja yang berbeda memanggilnya.

"Nona! Um ... "

"Apa?"

"Kau ditelepon seseorang."

Roseline mengambil ponsel yang disodorkan padanya dan meringis saat melihat huruf yang ditampilkan di layar. Dia mengangkat teleponnya dan mendengar suara laki-laki yang akrab.

"Hei, Roseline! Aku pikir sudah saatnya aku berbicara denganmu. "

"Akulah yang perlu berbicara denganmu !!" Roseline menggertakkan giginya, berpikir bahwa pria yang diajaknya bicara ini pasti memiliki bakat khusus untuk membuat orang lain naik pitam. "Mengapa kamu mempengaruhi beberapa marinirku untuk memisahkan diri dan membentuk kelompok mereka sendiri !? Kita berada di posisi yang kurang menguntungkan melawan Trident. Kita tidak perlu menurunkan kekuatan kita lebih jauh dengan memisahkan-misahkan jumlah pasukan kita!! "

"Sudah kukira kau akan mengatakan itu. Dan itu sebabnya aku datang untuk membuat kesepakatan denganmu. "

"Sebuah kesepakatan !?"

"Aku tidak menjaga perlawanan ini karena aku ingin para marinir terpecah satu sama lain. Itu benar-benar murni kebetulan sehingga aku berhasil mendapatkan bantuan mereka, tapi karena aku memiliki mereka, aku ingin menggunakannya untuk mereka sepenuhnya. "

"Ini tidak tampak seperti salah satu omong kosong-omong kosongmu sebelumnya. Bagaimana Kau berniat untuk mengalahkan Trident? "

"Aku tidak berniat mengalahkan mereka."

Dia mengatakan itu dengan begitu lancar sehingga membuat pikiran Roseline benar-benar menjadi kosong.

Akhirnya, dia kembali ke kesadarannya.

"Aa-apa !? Kau ... tapi ... !!!? "

"Kau tahu, aku pikir Kau memiliki bakat untuk menjadi tsundere seperti gadis-gadis di Jepang, Roseline. Kau biasanya begitu sempurna dalam segala hal, tetapi Kau tidak memiliki kemampuan untuk serta-merta berurusan dengan perkara yang datang tiba-tiba dan tidak kau perkirakan sebelumnya. "

"Cukup dengan leluconmu !! Dan aku pikir itu memenuhi syarat sebagai pelecehan seksual! "

"Aku kira aku perlu menjelaskan dengan caraku sendiri. Bahkan jika aku tidak membagi marinir menjadi dua, mereka akan terjebak dalam panjang, pertempuran berlarut-larut dengan unit Trident yang mencoba untuk mengambil Lindy. Aku presiden, jadi aku harus melakukan yang terbaik untuk menghindari situasi di mana kehidupan warga negara akan sia-sia terbuang. Bagaimana menurutmu? "

"... Jadi Kau sengaja membagi kekuatan dan menganggap aku hanya mengganggu?"

"Mereka adalah pasukan AS, bukan milikmu," koreksi Roberto Katze. "Saat ini ada dua masalah di Kauai. Yang pertama adalah kelompok Trident berusaha untuk menculik Lindy dan yang kedua adalah Kau, Roseline. Aku ingin menyelesaikan masalah tersebut satu per satu. Ini terlihat begitu rumit karena aku sedang berusaha untuk memecahkan keduanya sekaligus. "

"Apakah Kau mencoba untuk mengatakan Kau bisa mengatasi ini jika Kau memiliki perintah penuh terhadap relawan marinirku? "

"Bahkan orang sepertiku pun berpikir sebelum aku mengambil tindakan."

"Maaf, Bapak Presiden, tapi aku tidak bisa percaya apa yang Kau katakan. Aku akan menutup telepon. "

"Begitu sedikitnya kah kau percaya padaku !? Tetapi orang-orang menunjukkan begitu banyak kepercayaan yang mereka miliki kepadaku selama pemilu berlangsung! "

"The Washington Streaming mengatakan Kau memiliki lebih banyak ide fantastis yang konyol daripada politisi lain tetapi ide-ide gila-mu mungkin bisa membantu loncatan awal pada perekonomian yang macet. "

"Dengarkan saja. Ada cara untuk mengalahkan Trident. "

"Selain Lindy Blueshake?"

"Ya, selain Lindy Blueshake."

Mendengar itu, Roseline mendesah.

Dia mengertakkan gigi saat ia bisa merasakan hati nuraninya runtuh dalam dirinya setelah dia bekerja sangat keras untuk dalam perlombaan mendapatkan Lindy.

Dia dengan ringan menendang ban mobil off-road dan berkata, "Jadi apa yang akan Kau lakukan? Kita akan mempertimbangkannya, jadi katakan padaku. "

"Terima kasih, tsundere-chan. Pertama, sumber keuangan mereka adalah Olay Blueshake. Kita bermaksud untuk berurusan dengan otak rencananya dengan menangkap Saronia A. Irivika. Hanya dengan mengalahkan dia, semua rencananya akan berantakan. Tapi itu masih menyisakan satu masalah. Apakah Kau tahu apa itu, Roseline? "

"... Bahkan jika Olay menyerah, Trident belum tentu akan berhenti. Mereka berjuang di bawah asumsi bahwa semua kejahatan mereka di Amerika akan dibersihkan dengan pengaruh politik Olay. Jika mereka menarik diri, mereka tidak akan hanya menjadi pengkhianat, tapi penjahat kelas berat yang memulai perang dengan Amerika. Lebih dari hukuman mati akan diberikan pada mereka, yaitu hukum terberat pertama dalam sejarah Amerika. "

"Dan mereka tahu bahwa polisi dunia akan mengejar mereka bahkan jika mereka meninggalkan negara. Bagaiamanapun juga, mantan tentara Amerika adalah anggota mayoritas dari Trident. Itulah sebabnya Trident tidak akan berhenti dan kita perlu melakukan sesuatu tentang itu. Jika kita bisa mengatasi masalah itu, semuanya akan berakhir. Aku ragu bagi anggota GREMLIN yang dicampur dengan pasukan PMC akan terus berjuang sendirian. Jika mereka bisa, mereka akan melakukannya dari awal. Itulah sebabnya kita membutuhkan metode untuk berurusan dengan Trident. "

"Dan bagaimana kita menariknya keluar?"

"Paling tidak, itu seharunya adalah metode yang tidak menggunakan Lindy Blueshake sebagai perisai. Itu hanya bekerja sebagai kartu truf terhadap Olay, sehingga itu tidak akan membantu melawan PMC yang dia sewa. "

"Sekali lagi, bagaimana kita melakukannya?"

"Seperti yang Kau katakan, penggerak utama di belakang mereka adalah kenyataan bahwa mereka akan dieksekusi jika mereka mundur. Aku tidak tahu apakah mantan tentara Amerika ingin mendapatkan sesuatu yang bisa membuat mereka menjadi penghianat negeri ini atau jika hadiah itu terlalu menggoda, tapi itu adalah satu-satunya cara kita bisa membuat mereka untuk mundur. "

"... Jika Kau tidak punya niat untuk mengatakannya, aku hanya akan menutup telepon."

"Kita mulai dengan komandan Trident. Atau dalam hal ini, apakah dia menjadi manajer mereka?" kata Presiden. "Pokoknya, dia harusnya berada di sini, di Kauai. Aku menduga dia ,sama seperti Saronia, ingin menggunakan Lindy sebagai sarana untuk mencegah Olay dari mengkhianati dia atau dia ingin menunjukkan bahwa dia menyelamatkannya secara 'pribadi' untuk mendapatkan dukungan Olay itu. Di sisi lain, dia akan mendapatkan banyak. ... Dan juga, satuan komando mereka menggunakan bahkan radar dan satelit warga sipil untuk memungkinkan dukungan intelijen berkecepatan tinggi. Server utama mungkin di luar negeri, tetapi jaringan informasi data dikirim menggunakan internet di Amerika. Itu memungkinkan Olay untuk memata-matai mereka dengan menggunakan jaringan pengawasan FCE dan memungkinkan untuk mengganggu Imperial Package milikku. "

"Kau tahu di mana komandan berada ?!"

"Aku punya pertanyaan untukmu, Roseline. Akan sulit untuk mengalahkan pasukan Trident dikerahkan di seluruh Kauai dan Kepulauan Hawaii lain hanya menggunakan marinir yang kita miliki. Tapi bagaimana kalau kita hanya harus berurusan dengan peleton yang melindungi komandan? "

Part 13

(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)

Kamijou Touma menyerang di tanah kasar dan lurus ke arah Saronia A. Irivika. Senjata terbaiknya sampai saati ini adalah tangan kanannya. Mempersiapkan situasi di mana titik awal adalah bagian serangannya paling efektif adalah strateginya.

Tapi ...

"(... Apa? Aku sangat goyah ...!)"

"Ya, ya. Kau tidak dapat mengontrol berat badanmu sendiri, kan? " Saronia menyeringai. "Lenganmu adalah penyeimbang yang digunakan untuk mengontrol berat badan dan lengan kirimu saat ini tidak dapat digunakan. Seseorang yang tanpa lengan selama bertahun-tahun mungkin tidak mendapatkan masalah keseimbangan, tapi dengan salah satu lengan yang mati rasa secara tiba-tiba seperti itu, kau tidak bisa mengendalikan diri dengan baik. "

"!!"

"Dan berat badanmu adalah kekuatan sesungguhnya di balik tinjuan tanganmu." Saronia mengunakan logika petinju yang diklasifikasikan berdasarkan berat badannya, yaitu mulai dari kelas bulu sampai kelas berat.

Suara tumbukan benda tumpul meledak keluar.

Saronia telah menusukkan kakinya ke arah dada Kamijou. Dia baru saja nyaris tidak berhasil membendung tendangan dengan tangan kanannya, tetapi itu masih mengirimnya ke belakang. Setelah terguncang dua atau tiga langkah, ia akhirnya berhasil mendapatkan kembali control keseimbangannya.

Dia memang terlatih, tapi Saronia masihlah seorang gadis kecil.

Mungkin hanya karena kurangnya kendali Kamijou atas berat badannya sendiri sehingga dia dapat mengirimnya mental jauh ke belakang.

"Gh ..." erang Kamijou

Sementara bersenandung, Saronia melanjutkan dengan tendangan nya. Yang berikutnya mengelilingi arah sisi kiri Kamijou.

Dia tidak bisa menggerakkan lengan kirinya.

Serangan tajam menusuk langsung ke dalam celah di pertahanannya.

"Gaaaaaaahhhhh !?"

"GREMLIN mulai putus asa untuk melakukan tindakan balasan melawan Imagine Breaker. Kau pikir mengapa kami merusak leylines untuk mengirim benteng itu guna melihat apakah Kau masih hidup ataukah sudah mati, nyaaahn !? "Saronia tersenyum tipis saat ia memperkirakan kerusakan ia harus buat dengan serangan selanjutnya pada tubuh Kamijou setelah dia merasakan kekokohan tubuh Kamijou dengan telapak kakinya. "Berkat itu, bahkan jenis gadis rumahan sepertiku harus pergi ke gym dan bekerja dengan keringat untuk mendapatkan kondisi fisik yang prima! Aku sudah memiliki beberapa otot yang indah pada kakiku "

"Tch!"

"Ya, dan sekarang Kau akan mencoba untuk membuat beberapa jarak antara kita."

Kamijou memaksakan lengan kanannya untuk menahan sisi kiri tubuhnya dan mencoba untuk mundur kembali, tapi lengan ramping Saronia mencengkeram kerahnya.

Dia menariknya ke depan sambil mengayunkan kepala ke bawah.

Dengan suara tumbukan benda tumpul, tubuh Kamijou itu membungkuk ke belakang.

"(Ini bukan tipe perlawanan yang dilakukan seseorang yang hanya bisa mengendalikan orang lain !!)" Kamijou beranggapan demikian karena biasanya, seorang musuh yang bisa mengontrol orang lain akan cenderung lebih suka untuk duduk dengan aman di suatu tempat sambil menyuruh boneka-bonekanya bekerja keras untuk melawan musuh. Sehingga seharusnya lawan seperti ini tidak memiliki fisik yang kuat untuk digunakan dalam suatu pertempuran langsung seperti apa yang terjadi pada Saronia.

Saronia terus melancarkan tendangan, dengan fokus pada setengah bagian kiri tubuhnya sementara Kamijou terus merintihkan beberap erangan pertanda kesaktan.

"(Tapi dia tidak menggunakan sihirnya. Ini adalah tanda lain dari kegelisahan mereka atas Imagine Breaker seperti Radiosonde Castle !?) "

"Lebih atau kurang." Dengan mentargetkan bagian sisi kiri tubuhnya, Saronia meyakinkan agar Kamijou bisa tidak meraih bagian kakinya. "Tapi semuanya memiliki kegunaannya. Bahkan jika aku tidak bisa langsung menyegel Imagine Breaker, aku bisa menurunkan kekuatannya dengan mematikan lengan kirimu. "

Tidak dapat mendukung berat badan sendiri, Kamijou berguling di tanah saat terkena tendangan tiba-tiba dari Saronia. Saronia kemudian memindahkan jempol kanannya seolah menjentikkan sesuatu lurus ke atas.

"(... Ini dia !!)"

Masih di tanah, Kamijou mengulurkan tangan kanannya, tapi dengan mengejutkan, tidak ada yang terjadi.

Keheningan terjadi beberap menit di sana.

Masih tidak yakin apa maksud tindakan lawannya, Kamijou berguling ke samping untuk membuat beberapa jarak antara mereka. Sol sepatu Saronia seakan-akan mengejarnya.

Dia tidak punya alasan untuk membuat gerakan tipuan dalam situasi itu, jadi ...

"Gagal!?"

"Sepertinya begitu, nyahn."

Dia menghantam Kamijou dengan gerakan seperti dia berusaha untuk menendang bola dengan sepakan sekeras yang dia bisa.

Dengan udara tersingkir dari paru-parunya dan sambil keinginannya untuk muntah, Kamijou bergumam, "... Apa yang ... kau lakukan ...?"

"Ahn?"

"Perang itu akhirnya berakhir dan semua orang mulai berjalan menyusuri jalan baru ..."

"Oh, kau bertanya mengapa aku mengacaukan semua ini?" Ekspresi Saronia mengendur, tapi sorotan cahaya menusuk tetap ada di matanya. Kamijou telah menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh disinggung. "Ya, perang berakhir. Kau memainkan peran penting untuk memastikan bahwa kekacauan berakhir dan negara-negara di dunia membangun kembali infrastrukturnya. "Saronia berhenti sejenak. "Tapi negaraku digunakan sebagai batu loncatan untuk melakukan semua itu. "

"..."

"Ini tidak lucu. Ini benar-benar tidak lucu. Anak-anak kelaparan dengan sia-sia dan lansia menggigil kedinginan dengan sia-sia. Negara-negara besar mengendalikan aliran sumber daya dan uang. Mereka cuma membagikan apa yang benar-benar mereka harus bagikan dan hanya dengan melakukan itu mereka sudah menyebut diri mereka pahlawan. Rasanya seperti keadilan yang dijual di suatu rumah bordil. "

Kamijou tidak tahu apa itu semua benar atau mungkin Saronia hanya menceritakan kebenaran dari sudut pandangnya saja.

Tapi apakah dia jujur atau tidak, ia seharusnya sudah bisa menduga hal itu.

Bahkan kemudian, sesuatu berkembang.

Dia bisa melihat sekilas bayangan sosok yang serakah.

Dia bukan nabi, jadi itu tidak mungkin baginya untuk mengetahui efek kelamnya kepribadian seseorang yang terpancarkan dari auranya. Tapi kali ini setidaknya, tindakannya jelas telah berubah setelah menanggapi beberapa pertanyaan Kamijou.

"Saronia ..."

"Aku kira satu kesialan bagimu adalah bahwa Kau tidak memiliki tumpukan uang di dalam pundi-pundimu. "

Penyihir berbaju hijau tersenyum.

Itu adalah senyum peri.

Itu senyum penguasa hutan.

Itu adalah senyum aneh orang yang membawa kematian bagi mereka yang tersesat dan yang akan mendistribusikan kekayaannya dari hasil berjudi menurut kehendaknya sendiri.

"Namun demikian, aku masih punya cukup alasan untuk membunuhmu."

"..."

Tidak peduli apa yang akan ia lakukan sejak saat itu dan tidak peduli bagaimana ia menghadapi efek kedengkian yang ditimbulkan oleh perang itu, pertama-tama ia harus bertahan dalam situasi saat ini.

Dia harus menemukan kebenaran di balik serangan Saronia dan mantra yang dia digunakan.

Apa aturan di balik itu dan proses apa yang serangannya gunakan?

Apa yang bisa ia menangkis semua itu dengan tangan kanannya seperti biasa?

Dia membutuhkan informasi yang jelas.

"(Apa yang harus aku hancurkan untuk mengembalikan fungsi lengan kiriku? Aku perlu mencari tahu !!)"

"Mari kita mulai lagi," kata Saronia sambil dengan enteng mengepal tangannya dan menyerang maju. "Mari kita mulai berjudi ala Leshy, si penguasa hutan !!"

Dia memindahkan kedua ibu jari seakan menjentikkan sesuatu lurus ke atas.

Part 14

(10 November - Kauai - Pelabuhan Nohili – Diambil dari kamera pemantauan tingkat air pasang)

Dalam pelabuhan sipil di sisi barat Kauai, Cinesic Evers, komandan Trident PMC, mengangkat tangannya ke udara. Dia mengenakan seragam militer untuk para pejabat tinggi bergaya Perancis kuno tapi populer. Bahkan setelah meninggalkan militer dan bergabung dengan sebuah perusahaan, orang-orang tua ini tampaknya tidak kehilangan keinginan mereka untuk kekuasaan.

Alasan ia mengangkat tangannya cukuplah sederhana. Marinir Amerika menyebar di sekitar dermaga, senapan mereka ditujukan padanya, dan komando kendaraan lapis baja yang tertangkap dalam antenna radar telah diledakkan.

Di tengah semua itu, Roberto Katze menerobos melewati marinir, melindunginya dan mendekatinya dengan senyum yang jelas di wajahnya.

"Hei sini. Jika aku harus menebak, aku akan mengatakan bahwa Kau adalah seorang mantan perwira angkatan laut Prancis yang kehilangan posisinya setelah kegagalan Inggris Halloween. Kau tidak bisa bekerja untuk menaikkan pangkatmu secara cepat, dengan menggunakan cara yang normal, jadi apakah Kau berhasil mengambil kendali selama kekacauan perang? "

"... Mengapa Kau ingin tahu?"

"Aku hanya bertanya. Jadi, apakah Kau sedang didukung oleh Uni Eropa? Mereka memiliki masalah ekonomi mereka sendiri dan mereka hancur oleh perang tanpa bisa mendapatkan keuntungan. "

"Konyol. Tidak ada yang bisa membuktikan Uni Eropa berhubungan dengan cara apapun kepada kami. "

"Seperti yang aku katakan, aku hanya bertanya. Tapi aku rasa aku tahu kebenaran fakta bahwa Kau berbicara untuk membela Uni Eropa daripada Trident. Dan ketika aku berpikir tentang hal itu, aku bisa melihat niat politik pada kenyataan bahwa wilayah utama aktivitas Trident yang berada di Eropa Timur bukanlah merupakan bagian dari Uni Eropa. Pasti ada hubungan bahkan sebelum Kau mengambil alih. ... Nah, itu tidak terlalu penting," kata Presiden sebelum mengubah topik pembicaraan."Jujur saja, kita punya masalah sulit di sini."

"Apakah ada benar-benar ada masalah yang mudah di dunia ini?"

"Benar, tapi yang satu ini berbeda. Kejahatan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat begitu belum pernah terjadi sebelumnya dan aku bahkan tidak yakin ada undang-undang yang berhubungan dengan itu. Itu artinya, jika kita menangkap Kau, kemungkinan Kau yang akan dilemparkan di penjara cukuplah tipis. "

"..."

"Dan itu adalah masalah." Roberto Katze mengangkat bahu. "Jika kita tidak bisa mendakwamu di bawah suatu dasar hukum yang jelas, kita mungkin tidak punya pilihan selain untuk berurusan denganmu hanya sebagai penyerbu asing. Dan ingat, jika Kau tidak dapat dinilai oleh hukum, Kau tidak dapat dilindungi oleh hukum juga. Kita menutupinya dengan perang perkataan, namun pada kenyataannya tidak berbeda dari membantai orang tanpa pengadilan. "

"... Sudah terlambat. Setelah Olay Blueshake dan Saronia A. Irivika menguasai pemerintahan sampai ke intinya, semuanya akan berbalik. "

"Maaf, tapi itu tidak akan terjadi." Roberto mengangkat bahu. "Pak, aku yakin Kau sudah menyadari bahwa Saronia bukan prajurit normal dan dia tidak menggunakan senjata normal. Dia menggunakan teknik-teknik yang seorang putri Inggris sadis tertentu (yang pantasnya disebut seorang tsundere) tunjukkan pada kita selama Inggris Halloween dan kita melihat juga terlalu banyak hal-hal semacam itu selama Perang Dunia III. Aku mungkin tidak melihatnya secara langsung, tapi aku hanyalah seorang yang pernah putus sekolah, jadi aku memasrahkan hal-hal yang sulit dinalar seperti sihir tersebut kepada ahlinya. " [Inggris Halloween adalah peristiwa pemberontakan yang dilakukan Putri Ketiga Inggris Carissa kepada ibunya sendiri Ratu Elizard, baca To Aru Majutsu No Index Original Testament Vol 18]

"Para ahli ...? Jangan-jangan ... !! "

"Pak, mereka mungkin menjadi sasaran terbesar dari kebencianmu, tetapi yang terbaik adalah memasrahkannya kepada ahlinya. Aku telah mengambil langkah yang tepat dan Saronia akan segera dikalahkan. Begitu itu terjadi, Kau dan Olay tidak memiliki peluang untuk meraih kemenangan sedikitpun. ... Kau tampaknya tidak mengerti, jadi biarkan aku menjelaskannya dengan segamblang-gamblangnya." Roberto berbicara perlahan sambil menatap langsung ke mata Cinesic untuk menekankan superioritasnya. "Ini bukan negosiasi untuk melihat siapa yang menang dan siapa yang menghasilkan. Kekalahanmu dan Trident adalah hal yang pasti. Sehingga sesuatu yang bisa kau usahakan saat ini adalah mengurangi kesalahanmu sebanyak mungkin. Jadi seriuslah tentang hal ini. Saat ini juga, Kau dan seluruh Trident akan membayar hutangmu dengan disembelih sebagai musuh perang. Saat ini, letusan Kilauea telah menutup berbagai keuntungan kita, tetapi jika masalah ini berkepanjangan dan pasukan kita terus berbentrokan, apakah Kau benar-benar berpikir Trident dengan 50.000 tentara dapat mengalahkan 5.000.000 tentara dari empat cabang militer kami serta tentara dari berbagai sekutu kami? Akan sangat merepotkan jikalau aku hanya harus menyembelih kalian semua tanpa pengadilan ... tapi tidak ada undang-undang untuk situasi seperti ini. Kau harus serius berpikir tentang bagaimana Kau bisa bertahan dalam kondisi ini. "

"Jadi kau mengatakan kepada kami untuk membatalkan kontrak kami dengan Olay dan dengan cepat menarik semua pasukan kami? "

"Jika itu adalah pilihanmu, maka Kau harusnya melakukannya. Aku akan membiarkan Kau menilai situasinya dan membuat keputusanmu, tapi ingat bahwa waktu adalah kuncinya. "

"..."

Roberto Katze mengambil radio militer dari marinir di dekatnya dan menekankannya pada dada Cinesic.

Memegang radio, Cinesic berpikir sebentar dan kemudian menghela napas.

Dia mengatur frekuensi dan menempatkan radio ke mulutnya.

Dengan nada seperti dia telah menyerah pada sesuatu dan ia pun berkata, "Untuk semua pasukan yang dikerahkan antara Kepulauan Hawaii. Semua daerah manapun. Tidak peduli berapa banyak tanah Amerika dipulihkan. Semua kekuatan dialihkan untuk membantu Saronia A. Irivika di Napali Coast Kauai. "

Wajah Roseline Krackhart memucat saat mendengar kata-katanya.

Wajah Roberto Katze menegang dan ia bertanya, "Apakah Kau serius, bajingan?"

"Aku cukup serius."

"Keputusan itu tidak hanya akan mempengaruhi masa depan Kau sendiri. Ini mempengaruhi masa depan dari semua 50.000 bawahanmu termasuk orang-orang yang tidak di Amerika. "

"Jika Kau ingin menembakku, lakukan saja," gumam Cinesic sambil mengenyahkan radio. "Selama Saronia aman, kita bisa mengubah situasi ini. Target aku adalah di sini dan Lindy Blueshake, alat yang bisa aku gunakan untuk menangani klien kita, adalah dirinya. Saronia dengan kekuatan gaib miliknya, dan personil anti-okultisme milikmu akan berhadapan. Pemenang akan menunjukkan kepada kita siapakah yang benar-benar perlu untuk mundur. "

Part 15

(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)

Sihir Saronia A. Irivika diinspirasi dari Leshy, peri Rusia yang dikatakan bisa mengatur seluruh penduduk hutan.

Identitas serangan itu tidak diketahui, tetapi ada sesuatu telah melumpuhkan setengah dari tubuh Kamijou yang berpusat pada lengan kirinya.

Saronia dengan longgar mengepalkan tinjunya dan memindahkan ibu jarinya seolah-olah menjentikkan sesuatu lurus ke atas dan Kamijou berguling ke samping untuk membuat beberapa jarak.

Tapi ...

"Apakah sihirmu macet lagi, ini yang kedua kalinya !? "

"Chehh. Tidak akan kena !! "

Tampak tidak peduli bahwa tidak ada yang terjadi, Saronia mencoba terus menyerang Kamijou dengan tendangannya. Namun, dia hanya sedikit terlalu lambat. Kamijou berhasil dengan efektif mendapatkan beberapa jarak dan berdiri.

Dia menggunakan lengan kanannya untuk menghentikan kaki yang terbang ke arahnya seperti palu dan mencoba spekulasinya.

"Apakah itu sesuatu seperti ranjau atau jebakan? Apakah serangan yang harus menungguku untuk melangkah ke dalamnya dan bukannya menembakkan seperti peluru !? "

"Aku kira itu hanya masalah waktu sebelum Kau menemukan jawabannya. Tapi sebuah ranjau juga dapat digunakan sebagai granat jika Kau mendapatkan jarak yang cukup dekat untuk membuangnya. "

Kamijou bisa melihat Saronia memegang sesuatu di tangannya.

Ukurannya hanya sekitar milimeter secara keseluruhan.

Objek yang terlihat seperti pasir itu adalah ...

"Benih tumbuhan !?"

Kamijou segera memutar tubuhnya ke samping dan berhasil menghindari hujan benih yang dilemparkan ke arahnya seperti semprotan.

Namun ...

"Sayang sekali," kata Saronia dengan sinis. "Pollen cukup baik untuk membuat efek." [Pollen adalah serbuk tumbuhan yang sangat lembut, yang berisikan sel kelamin dari tubuh induk tanaman, yang biasanya digunakan untuk penyerbukan melalui udara. Benda ini juga sering kita sebut dengan nama “serbuk sari”, Wikipedia bebas]

Tubuh Kamijou jatuh lurus ke bawah.

Tidak dapat mendukung berat badan sendiri, ia jatuh ke tanah.

Itu masalah sepele dari penyihiran. Saronia secara terbuka mengadakan benih untuk menarik perhatiannya sembari menggunakan tangannya yang lain untuk melepaskan kabel yang mengikat tas kecil.

"Gh ... gh ..."

"Sepertinya aku mendapatkan seluruh tubuh bagian kirimu sekarang. Aku harus mengatakan bahwa kau melakukan perlawanan. Biasanya, Kau akan mengalami kegagalan organ berkelanjutan dengan hanya bernapas dalam-dalam. "

Serangan pertama ketika Kamijou dan Kuroyoru bersembunyi di balik rumah kayu pasti karena serbuk sari dari angin.

"Ini sedikit seperti senjata kimia, sehingga bisa sangat berbahaya, tapi bisa menjadi sedikit sulit untuk digunakan setelah triknya terungkap. Maka musuh hanya harus mempertahankan posisinya yang melawan arah angin atau bahkan menghasilkan angin sendiri. Itu sebabnya hanya ada dua cara untuk menggunakannya. Kau juga bisa mendapatkan serangan pertama sebelum musuh memiliki waktu untuk menganalisis atau menemukan waktu yang tepat seperti yang baru saja aku lakukan. ... Sangat jarang bagi seseorang terkena serangan ini dari kedua jenis metode yang aku sebutkan tadi."

Bibit tanaman.

Atau serbuk sari.

Peri Leshy yang merupakan dasar dari sihir Saronia seharusnya menguasai hutan. Peri Leshy menguasai semua makhluk hidup di zona itu, dia memberi atau mengambil berbagai hal dengan coba-coba. Itulah yang Birdway telah katakan kepada Kamijou.

Yang berarti ...

"Jadi ini adalah hukuman terhadap seseorang yang merusak tumbuh-tumbuhan ... pada zona hutan yang dikuasainya?"

"Aku tidak punya niat untuk memberikan jawaban," kata Saronia sambil membawa benih ke telapak tangannya sekali lagi.

Namun, dia mungkin juga telah memberinya jawabannya. Itu kemungkinan besar hukuman bagi mereka yang menghambat perkembangan tanaman. Itu adalah dasar dari mantra Saronia. Penghalang yang menginjak benih atau menganggu penyebaran serbuk sari yang mengalir melalui udara.

Tapi ...

"(Aku masih tidak tahu di mana serangan itu berasal dari sekali aku menginjak benih. Aturan apa yang ada di baliknya? Dari mana kerusakan itu berasal?) "

Beberapa bayangan terbang pada pemikiran Kamijou.

Dia berbicara sementara tidak dapat bangun.

"Penguasa hutan, hm?"

"Ya, tapi aku bukan gadis hutan."

"Jika Kau bisa membuat hewan menyerang aku, Kau harusnya sudah melakukannya."

"... Yah, aku tidak sekuat itu."

Saronia tampaknya mencoba menjawab tanpa gemetaran, tapi Kamijou melihat sedikit keragu-raguan dibalik ucapannya.

Kecurigaan Kamijou itu terkonfirmasi.

Untuk seseorang yang mengaku sebagai penguasa hutan, hanya memiliki pengendalian ke tanaman adalah sesuatu hal yang terlalu lemah. Dia mungkin bisa memanipulasi serangga dan hewan lainnya dalam daerah kekuasaannya. Seperti yang telah Birdway sebutkan, bahkan jika dia tidak bisa langsung mengendalikan manusia, hewan dengan struktur otak yang lebih sederhana seperti serangga dan reptil adalah sesuatu hal yang lebih simpel.

Jadi apakah Kamijou sudah diserang oleh beberapa jenis serangga beracun?

Tidak, ia akan merasakan sakit jika itu terjadi.

Satu-satunya petunjuknya adalah ...

"(Dalam serangan pertama dengan serbuk sari, aku terpukul tapi Kuroyoru tidak.)"

Apakah itu karena dia cyborg? Apakah itu tidak berpengaruh pada lengan mekanis?

Tidak.

Hanya Kamijou yang telah menerima serbuk sari ke lengan kirinya. Kuroyoru berdiri di sampingnya, sehingga dia akan cenderung terhindar serbuk sari karena tertiup angin di tempat lain. Dan belum ada efek-efek yang telah ditunjukkan. Selain lengan dan bagian tubuh atasnya, Kuroyoru tidak berbeda dari manusia normal.

Fakta bahwa dia cyborg seharusnya tidaklah penting.

Sesuatu selain itu pastinya membuat Kuroyoru Umidori menjadi suatu contoh kasus yang khusus.

Dia memiliki sebagian dari pola pikir Si Nomor Satu yang secara buatan ditanamkan di dalam otaknya.

Dia memiliki inkonsistensi di tingkatan insting. Dia tidak bisa bekerja dalam standar psikologi berkelompok.

Sembari Kamijou berbaring di tanah, dia melihat kembali ke arah lengan kirinya yanh tak bergerak itu.

Dia pikir ada masalah dengan "hardware"-nya yaitu lengannya, tapi ia telah salah.

"Hardware" dikirimi perintah oleh "software" yaitu pikirannya. "Software"-nyalah tempat gangguan itu terjadi.

Namun, pikiran Kamijou itu tidak langsung jatuh di bawah kendali Saronia. Jika itu telah terjadi, ia akan mengalami lebih banyak kerusakan. Itu hukuman untuk menginjak pengembangan tanaman. Hukuman yang sedang dilakukan sendiri oleh pengendalian sekelompok serangga atau hewan kecil.

Kamijou berpikir sedikit.

"!!"

Dia tiba-tiba meraih ponselnya dengan tangannya yang masih bergerak dan dengan cepat menekan beberapa tombol.

"Aku pikir aku sudah bilang kepadamu bahwa aku tidak punya niat untuk memberikan jawaban!"

Saronia menerbangkan tendangannya.

Tendangan melanda pergelangan tangan kanannya dan satu lagi menusuk ke sisi tubuhnya sehingga ia melepaskan teleponnya.

"Gh ... gah ... !!"

"Memanggil Birdway dari Dawn-Colored Sunlight lagi? Berhenti berpikir Kau dapat menanyainya segala sesuatu kemudian dengan mudah memperoleh jawaban! Mesin pencari apapun tidak memiliki informasi yang kau minta. "

Kamijou melirik ka arah telepon yang telah terbang pergi dan kemudian melihat kembali ke Saronia.

"Ini merupakan pengecualian dari 'hutan' yang telah Kau buat di zona ini. Dengan mengumpulkan hewan kecil, seperti serangga dan reptil, Kau dapat mengontrol pikiran mayoritas makhluk di daerah ini. Dengan begitu, Kau selalu menang dalam perihal kekuasaan mayoritas. 'Penduduk' hutan tersebut secara paksa dihubungkan oleh sesuatu seperti psikologi kelompok dan ini memungkinkanmu untuk memfokuskan kebencian dan permusuhan mereka pada satu titik. Sehingga menghasilkan apa yang terjadi di sini. Kau secara eksternal dapat mengganggu dan merusak pikiran yang biasanya berada di dalam seseorang. "

Hukuman itu mengesampingkan unsur tidak teratur untuk menjaga stabilitas masyarakat.

Itu adalah penindasan minoritas oleh mayoritas.

Saronia lah yang me-reproduksi serangan, tapi ia tampak terkejut.

"Aku bisa paham mengapa Kau perlu bergantung pada teleponmu. Psikologi berkelompok hanya ada di antara manusia. Meskipun begitu, idemu tentang “penolakan oleh warga hutan” masihlah lumayan benar." Saronia mengejek. "Dengan mantraku, pertaama-tama aku menjaga pikiran semua makhluk hidup dalam zona tertentu. Tidak ada perbedaan antara manusia dan kumbang, tapi ada pembagian antara orang-orang dalam zona atau di luar zona. Hanya dengan begitulah, sesuatu seperti psikologi berkelompok dapat digunakan. "

Identitas mantranya membuat semuanya menjadi jelas.

Kamijou memiliki informasi yang diperlukan untuk menemukan cara melewati itu.

Tapi ...

"Jadi kau tahu kelemahannya?" Dengan masih mencibir, Saronia mendekatinya. "Bahkan jika Kau tahu, apakah Kau bisa mengalahkanku dengan setengah bagian kiri tubuhmu yang sudah benar-benar lumpuh itu? Seperti yang aku katakan sebelumnya, kontrol berat badanmu secara langsung terkait dengan kekuatan di balik kepalan tanganmu. Sekarang Kau tidak dapat menguatkan kakimu, Kau perlu otot pada tingkat grizzly untuk menghantam seseorang sampai tak sadarkan diri dalam kondisimu yang seperti sekarang ini. " [Grizzy adalah nama dari spesies beruang yang sangat besar, Wikipedia Bebas]

"... Belum tentu."

"?"

Saronia bahkan tidak punya waktu untuk menaikkan suaranya dalam kebingungan.

Tubuh Kamijou Touma tiba-tiba berdiri setelah benar-benar roboh di tanah. Ituadalah tindakan yang tidak mungkin bagi manusia. Seolah-olah tumitnya bertindak sebagai engsel, ia berdiri seperti pintu ruang bawah tanah pada pembukaan lantai.

"!? Ap-"

Saronia benar-benar terkejut, tapi kemudian dia menyadari apa yang terjadi.

Dua lengan ramping yang melilit pinggang Kamijou itu. Telapak dari lengan-lengan itu menghasilkan sesuatu seperti tombak yang terbuat dari udara yang meluncurkan tubuh Kamijou bergerak maju.

Di saat Saronia melihat, kedua lengan dengan gemulai melilit kaki kiri Kamijou dan memperkuatnya seperti gips.

Tidak, itu lebih seperti powered suit yang menambahkan kekuatannya secara mekanis.

"Lengan………mekanis? Jadi Kau menggunakan telepon untuk………… !? "

"Aku tidak pernah mengatakan aku menelepon Birdway. Bahkan, aku tidak pernah mengatakan aku sedang menelepon seseorang pun !! "

Itu mungkin sedikit memerlukan improvisasi, tapi dia sekarang memiliki kontrol kaki kirinya.

Saronia begitu terhentak ketika dia secara semberono dan tanpa sadar sudah berada pada posisi yang cukup dekat dengannya, yaitu posisi yang cukup dekat untuknya melayangkan tinju dengan sepenuh tenaga.

Itu adalah serangan yang dia – sebagai anggota GREMLIN - begitu khawatirkan.

Imagine Breaker menabraknya dan suara tumbukan benda tumpul meledak.

Tubuh kecil Saronia A. Irivika yang membungkuk ke belakang.

Tapi itu saja.

Dia memegang tanah. Bibirnya robek dan jejak darah menetes ke bawah, tapi ia tidak terperosok ke tebing.

"Aku sudah bilang!" Dia meludahkan kata-kata itu keluar sambil meraih sejumlah besar biji di tangan kanannya. "Bahkan jika Kau dapat menggunakan kakimu, lengan kirimu lumpuh, sehingga Kau tidak dapat mengontrol berat badan sialanmu!! "

Dia melemparkan benih ke Kamijou seolah menghamburkan garam.

Menerima siraman benih secara langsung, Kamijou runtuh ke tanah sekali lagi. Seluruh tubuhnya mengejang. Dia tidak tahu apa ekspresi di wajahnya dan ia bisa merasakan pembuluh darahnya berdenyut dengan tidak wajar. Dia tidak bisa menggerakkan apa-apa kecuali bagian lengan kanannya setelah siku.

"... Chehh. Jadi organmu masih berfungsi. Aku kira benar-benar terbaik untuk menempatkan serbuk sari secara langsung di mulut target. "

"... Gh ... Khah ..."

Kamijou bahkan tidak bisa bernapas jika tanpa berkosentrasi penuh.

Dia memindahkan tangan kanannya dan perlahan-lahan merangkak, menggesekan dirinya di tanah yang keras.

"Kau adalah orang yang mengakhiri perang. Ada satu hal yang aku ingin tanyakan padamu jika aku pernah bertemu denganmu. "

Kamijou sekarang tahu rincian sihir Leshy milik Saronia A. Irivika.

Tapi dia masih punya pertanyaan.

Dia hanya bisa menggunakan sihir setelah menciptakan banyak "wilayah" yang terhubung pada hutan kecil di Rusia. Birdway telah menduga waktu persiapan untuk men-setting wilayah-wilayah ini adalah beberapa hari yang panjang.

Namun, Saronia mengetahui bahwa Lindy Blueshake berada di tempat ini hanya dalam kurun waktu kurang lebih setengah jam yang lalu.

Saronia tidak akan punya waktu untuk mempersiapkan wilayahnya.

"Kenapa kau mengakhiri perang dengan caramu sendiri? Daerah seperti Rusia dibawa ke kehancuran oleh perang dan sedang menjalani proses rekonstruksi, tetapi apakah Kau tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana? "

"Academy City dan Amerika ..."

"Mereka bermain-main dengan negara orang lain seakan mereka hanya bersenang-senang." Saronia tersenyum, tapi itu benar-benar tanpa sukacita. "Dalam pertukaran untuk semua uang yang mereka habiskan, mereka mengganggu struktur pemerintah, merebut kontrol infrastruktur seperti listrik dan air, dan memutuskan siapa yang akan diselamatkan dan yang tidak akan diselamatkan. Namun mereka adalah bagian dari kelompok yang menarik pemicu dimulainya perang itu sendiri. Mereka membagi-bagi orang seperti jeruk yang dikemas ke dalam kotak dan kemudian membuang kotak yang mereka tidak sukai. "

"..."

"Bahkan hutan kecilku dipangkas habisa dan kini ditutupi aspal. Jika aku tidak bergabung dengan GREMLIN, aku tidak akan mampu mentransfer kekuatan yang membuatku menjadi seorang penyihir. "

Apakah dia mulai dengan membuat semua Hawaii atau setidaknya Kauai menjadi wilayahnya? Bukan itu. Jika dia melakukan itu, dia akan membuat Lindy menjadi tidak sadarkan diri sebelum mencoba untuk dengan paksa menculiknya. Bahkan jika dia melawan amatiran, akan lebih baik untuk menghilangkan semua kemungkinan melarikan diri atau perlawanan.

"Aku tahu duniamu telah berakhir dan tidak bisa dikembalikan, tapi kita bisa hidup bahkan setelah duniamu berakhir. Aku ingin membuat persiapan untuk itu. Dan kehidupan ini tidak akan Menjadi sesuatu yang dipaksakan oleh Academy City atau Amerika. "

Itu berarti pasti ada alasan.

Harus ada semacam trik yang memungkinkan dia untuk membuat wilayah di sini tanpa menunggu beberapa hari.

"Tampaknya GREMLIN secara keseluruhan dan Olay mencoba untuk menghancurkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan sihir dengan menciptakan Amerika Serikat yang ber-teokrasi, tapi itu tidak lebih dari tugas sepele bagiku. Aku tidak peduli apa itu selama itu mengarahkan Rusia dan Eropa mereka, menggunakan nama keadilan, menuju kepada keuntungan. "

"Kita ..." Kamijou memaksakan keluar kata-katanya bahkan saat napasnya serasa akan berhenti. "Kita tidak ... mengakhiri perang itu ... untuk terjadi lagi. Kita ... "

"Tapi itulah hasilnya."

"Lalu ... itu adalah tugasku ... untuk melawan orang-orang yang ... membuat Kau menderita dengan ... nama keadilan. Tidak ... perlu bagi Kau untuk ... melakukan hal-hal semacam ini ... yaitu hal-hal yang akan membuat dunia ... menyalahkan Kau. "

"Betapa naif. Kau hanya mampu mengakhiri perang itu karena semua persiapan yang dilakukan oleh yang lainnya. Apa yang bisa pion lakukan ketika berhadapan dengan orang-orang yang membuat persiapan? "

Saronia membutuhkan dua hal untuk mantra Leshy-nya.

Tumbuhan dan hewan.

Ketika Saronia memiliki tanaman dan hewan yang menciptakan siklus oksigen dan karbon dioksida, ia mengubah daerah itu menjadi "hutan", yang berarti itu juga “wilayah”-nya. Dalam zona itu, ia memerintah organisme-organisme di dalamnya dan menyerang Kamijou dengan hukuman yang berdasarkan peraturan “merusak hutan”.

"Dan kau lemah. GREMLIN telah bekerja sama untuk memerangi pemenang perang dunia. Bagaimana pecundang yang bahkan tidak mampu mengalahkan satu dari kami bisa mencapai sesuatu yang besar, yang seperti yang Kau usulkan? "

Dalam hal ini, tidak bisakah dia menggunakan sejenis suplemen?

Alih-alih menggunakan siklus oksigen dan karbon dioksida untuk membuat wilayah dari tanaman lokal selama beberapa hari, dia bisa membawa salah satu tanaman asli dan menanamnya langsung ke tanah. Itu akan mempersingkan waktu persiapan mantranya. Jika dia juga membuka kandang yang berisi serangga dan hewan kecil yang sudah berada di bawah kendali tanaman Rusia tersebut, Saronia akan mampu untuk mengontrol dari sebagian besar penduduk hutan.

Dan sebagai petunjuk tambahan, Kamijou Touma telah melihat seseorang membawa tanaman ke daerah itu.

"Maka aku pikir sudah saatnya aku mengirim pukulan terakhirku kepada jantungmu."

"Saronia ... !!"

"Jika Kau akan membuat beberapa argument yang ideal, aku berharap Kau masih memeiliki beberapa kekuatan bersamaan dengan itu. Bagaimanapun juga, itulah yang menyebabkan kami diinjak-injak selama perang. "

Harzak Lolas.

Pria besar yang menjaga Lindy Blueshake. Tepat sebelum serangan itu, ia telah menanam benih. Kamijou meragukan Harzak bekerja untuk Saronia, tapi semua bunga di toko atau mesin penjual yang mampir untuk membeli bibit, mungkin saja bisa diserang dan ditukar barangnya. Dengan begitu dia tanpa sadar melakukan peran Saronia.

Itu juga benar bahwa Trident telah menunggu sampai dia selesai menanam bibit untuk menyerang.

Dalam hal ini, itu pastilah asal sihir Saronia.

Bibit telah ditanam di taman kecil di sisi rumah kayu !!

"Ah ...?" Kata Saronia A. Irivika dengan tanda tanya.

Dia terkejut karena Kamijou masih bernafas bahkan setelah ia menyebar biji yang tak terhitung jumlahnya di atasnya.

Dan kemudian dia menyadari sesuatu.

Di beberapa titik dimana Kamijou menggunakan tangan kanannya untuk menyeret dirinya di tanah, ia telah berhasil menggapai kebun. Dan dia telah menggunakan satu-satunya bagian tubuhnya yang masih bisa bergerak, yakni tangan kanannya, untuk menarik keluar bibit yang telah ditanam di dalam tanah lunak.

Bibit yang merupakan asal mantra yang mengambil namanya dari peri pemerintah hutan.

Biasanya, benih pohon yang tak terhitung jumlahnya seperti itu akan tetap ada di dalam zona, tapi tanaman tunggal itu adalah inti dari pembangunan zona di sana.

Dan ia menariknya keluar menggunakan tangan kanan yang memiliki efek mutlak meniadakan sihir.

"Tak ... mungkin ..."

"..."

Kamijou Touma perlahan berdiri.

Tubuhnya tidak lagi terikat oleh apa pun. Semua anggota tubuhnya bergerak saat ia inginkan. Dia sekali lagi memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk memusatkan semua berat badan pada tinjunya.

Kamijou memutarkan bahu kanannya ke sekitar untuk memeriksa lengannya dan Saronia hanya bisa berdiri menonton tanpa menyerang karena kehilangan kartu truf mutlaknya. Dia memiliki teknik tendangan kaki yang kuat namun, itu bisa diandalkannya selama Kamijou kehilangan kendali akan pusat keseimbangan tubuhnya karena lengan kiri yang tak berfungsi.

Seseorang mendapatkan kembali kartu truf-nya.

Sedangkan yang satunya lagi malah kehilangan kartu truf-nya.

"... Maaf, Saronia."

"Ohh ..."

"Kini aku sudah berdiri pada posisi yang sama tingginya dengamy dan sekarang aku bisa melihat apa yang Kau lihat. Tetapi jika apa yang Kau katakan benar, maka Kau bukanlah satu-satunya orang yang harus mempertaruhkan hidupmu di pertempuran ini. "

"Oooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !?"

Setelah itu, suara baku hantam kekerasan fisik berlangsung sejenak.

Part 16

(10 November - Kauai - Nohili Pelabuhan – Diambil dari kamera pemantauan tingkat air pasang)

Setelah menerima laporan itu, Presiden Roberto Katze mengambil radio militer yang komandan Trident, Cinesic Evers, telah buang.

"Ambil itu, Kau bajingan," kata Presiden.

"Jadi Saronia A. Irivika sudah dikalahkan."

"Mimpimu telah hancur. Sudah waktunya untuk melihat kebenaran yang dingin dan pahit, tuan. "

Cinesic bisa menyuruh semua pasukannya berjuang untuk mengambil kembali Saronia, tetapi semuanya kan berakhir seketika militer AS menyandera wanitaitu. Jika memang mungkin Trident benar-benar bersikeras membawanya kembali, militer AS hanya akan membunuhnya. Pada saat itu, Saronia dan Olay yang berencana untuk menaklukkan Amerika Serikat akan gagal.

Sekarang kejahatan Trident ini tidak bisa lagi dibersihkan, melanjutkan pertarungan akan tidak berbeda dengan mempersiapkan leher mereka masing-masing di tiang gantungan. Isolasi Kepulauan Hawaii akibat erupsi Kilauea yang tidak akan bertahan selamanya.

"... Hukuman apa yang akan dilayangkan padaku?"

"Bagaimana kalau kita mulai dengan 300 tahun di fasilitas penahanan rahasia di Kutub Utara dan Alaska, dengan tidak ada kesempatan untuk masa uji coba. Jika Kau secepatnya menarik semua pasukanmu, dan mengakhiri kekacauan ini, serta mengungkapkan semua informasi yang Kau miliki di organisasimu yang berurusan dengan organisasi lain bernama GREMLIN, aku akan mempertimbangkan untuk mengurangi hukumanmu itu. ... Jadi pada dasarnya, usir semua pasukan sialanmu itu keluar dari tempatku, dan beberkan semua yang kau ketahui. "