Chapter 05 : Untuk Tujuan Apa Kekuatan Itu Seharusnya Digunakan? — The_Old_Glory.
Part 1
(10 November - Kauai – Diambil
dari kamera pemantauan tingkatan air pasang)
Kamijou Touma, Accelerator,
Hamazura Shiage, Misaka Mikoto, Misaka WORST, Kuroyoru Umidori, Leivinia Birdway,
dan Roberto Katze mencapai Kauai dengan menggunakan hovercraft milik Hamazura
yang telah disediakan.
"Sepertinya marinir yang
belum datang."
"Tidak seperti kita, Olay
tidak memiliki alasan untuk membiarkan mereka sampai di sini. Mereka harus
berusaha untuk menemukan jalan melewati rudal anti-kapal yang dikerahkan di
seluruh pulau. "
"Tapi Saronia harusnya
sudah mulai bergerak. Dalam semua kemungkinan, unit PMC dikirim ke Kauai saat
ini dimulai. Mereka hanya perlu saru panggilan radio tunggal dari mulai
melakukan beberapa tindakan, " kata Accelerator.
"Trident dan Saronia
tidak tahu lokasi yang tepat dari putri Olay itu. Mereka akhirnya kemungkinan
akan menemukannya, jika mereka melakukan pencarian menyeluruh, tetapi mereka
mungkin mennginginkan setiap petunjuk yang mereka bisa dapatkan. Mereka
sekarang mungkin saja mendapat perintah saat kita benar-benar berada di sini.
"
"Untuk saat ini, berarti
hanya ada kita dan mereka," kata Mikoto sambil meledakkan tangannya ke
dagu. "Aku lebih suka jika kita menemukan gadis Lindy ini sebelum marinir
tiba dan memperumit semua ini. Kau tahu di mana dia, kan? Dimana dia
sebenarnya? "
Birdway meletakkan jari
telunjuknya ke bibirnya dan berkata, "Seperti yang aku katakan sebelumnya,
Olay dan Saronia tidak tahu di mana Lindy berada. Melihat bagaimana mereka
mencoba untuk menghancurkan angkatan laut, mereka cenderung berencana untuk
menemukannya dengan memantau gerakan kita. ... Tentu saja, dengan banyaknya
tentara, mereka selalu saja bisa untuk melakukan pencarian langsung. Pada
akhirnya, ini berarti gerakan kita akan bertindak sebagai pemicu yang akan
mengirimkannya ke tempat Lindy. "
"..."
"Persiapkan diri kalian
sebelum menuju ke tempatnya. Untuk menyelamatkannya, pertama kita harus membawa
bahaya kepada dirinya. Dengan bertindak hanya sekali, Kau telah menerima ini
semua dengan kejairdway memandang mata semua rekannya sebagai responnya, bukan
hanya Mikoto.
Setelah tidak ada yang
menyuarakan keberatan, dia berbalik ke arah presiden.
Memegang Imperial Package,
Roberto merespon sembari mengetahui betul, bahwa musuh yang tak terlihat sedang
mendengarkan.
"Lindy Blueshake berada
pada Sunny Watcher 44-19. ... Pelatuknya telah ditarik. Sudah waktunya untuk
memulai baku tembak dengan ilmu gaib yang dilengkapi dengan PMC. "
●
Para pahlawan mulai bergerak.
Mereka bergerak untuk
menyelamatkan Lindy Blueshake. Mereka bergerak untuk memancing keluar Saronia
A. Irivika.
Rencana men-teokrasi-kan
Amerika telah dimulai di Hawaii dan akan menyebar ke seluruh Amerika Serikat
serta sisi ilmu pengetahuan secara keseluruhan jika dibiarkan. Pertempuran
terakhir untuk memutuskan nasibnya dimulai.
●
(Tidak diketahui waktunya – Tidak diketahui lokasinya – Tidak diketahui ID kamera-nya – Diambil dari rekaman dengan Video yang diubah dan audio)
Olay Blueshake mengenakan
setelan mencolok yang pas dengan bentuk tubuhnya dengan baik, sehingga jelas
bahwa pakaian itu tidak mungkin dijual di mana saja dan itu benar-benar dibuat
dengan biaya hampir sama dengan penyewaan pesawat jet penumpang menengah. Dia
juga mengenakan topi koboi dan sepatu koboi yang dilengkapi dengan gerigi
runcing di tumitnya yang tidak sesuai sedikitpun dengan penampilannya. Dia
tidak memakainya karena selera sendiri ataupun karena alasan kepraktisan. Itu
adalah murni untuk memberikan citra tertentu kepada publik. Amerika Serikat
selalu menyukai semangat yang terdepan. Penampilan itu adalah langkah pertahanan
terhadap kritik umum dalam bisnis internet yang sudah dianggap menjadi sebagai
suatu hal yang "terlalu radikal".
Dia berada di sebuah kamar
hotel kelas atas ... atau seperti itulah kelihatannya. Itu bisa saja suatu
tempat yang sama sekali berbeda dan hanya dirancang untuk terlihat seperti
hotel mewah. Itu bisa saja berada di dalam bawah tanah, di fasilitas militer,
pada kapal laut mewah, atau di pesawat besar. Sedikitnya informasi tentang
keberadaannya membuat berbagai spekulasi menyebar luas.
Seorang sekretaris laki-laki muda menuangkan wiski ke dalam gelas dan bertanya, "Apakah anda benar-benar ada perluan untuk mem-film-kan diri anda sendiri? "
"Sangat penting untuk
melihat segala sesuatu secara obyektif. Menempatkan diriku di mesin pencari
membantu mengingatkan aku bahwa aku merupakan bagian dari permainannya juga.
"Olay meraih gelas yang disodorkan padanya. "Berada di daerah aman
membuat orang lupa pada fakta yang mendasar. Itu membuat seseorang berpikiran
bahwa hanya dialah pemainnya. ... Aku tidak harus bertindak dengan begitu
sombong. Papan permainan dunia ini sepenuhnya terhubung satu sama lain,
sehingga seseorang pada akhirnya dapat mencapai bagian lain jika mereka mencoba
memikirkan cara itu. Keselamatan adalah suatu hal yang jauh lebih efektif dari
yang kau pikirkan. "
Apa pun yang dikatakannya,
kata-katanya yang tenang menyatakan bahwa ia begitu yakin pada keselamatannya
sendiri. Seseorang dalam situasi yang benar-benar berbahaya akan memaksa diri
untuk mengadakan pemikiran optimis untuk membantu menjaga hati yang stabil.
Sekretarisnya sangat menyadari
itu, tapi dia tidak menunjukkan pemikirannya itu.
"Aku paham jikalau Anda
berhasil memperbaiki kecocokan antara FCE dan Trident dengan menggunakan
kamuflase elektronik. "
"Kamuflase itu begitu
tidak disukai karena sangat tidak efektif."
"Apa yang akan Anda
lakukan dengan Nona Lindy?"
"Aku akan membawanya
kembali ke pelukanku." Nada Olay menegang saat dia mengatakan kalimat itu.
"Jaringan media Blueshake dimulai sebagai kumpulan informasi dari keluarga
dengan darah keturunan makmur pada zaman kejayaannya. Jaringan ini dibuat pada
publik selama generasi kakekku, tapi tidak ada yang peduli seberapa jauh
jenis-jenis bisnis yang meliputinya telah memperluas, itu pasti telah
diturunkan melalui garis keturunan keluarga Blueshake. "
"Aku ragu Saronia A.
Irivika dan Trident PMC akan melakukan hal ini ketika Kau meminta mereka."
"Ada alasan mengapa
mereka mampu berpikir, mengambil tindakan dan mendapatkan keuntungan yang tidak
penting. ... Alasan tersebut adalah kelonggaran waktu. Karena penaklukan
Kepulauan Hawaii berjalan dengan begitu baik, mereka dapat berpikir tentang hal
yang lebih rumit dan hal-hal yang merepotkan seperti mengambil jalan memutar
yang membuka lebih banyak kesempatan bagi mereka. "
"Dan apa yang akan Anda
hendak lakukan dengan hal ini?"
"Tentu saja aku akan
memastikan mereka tidak dapat berpikir tentang cara yang lebih rumit dan hal
yang merepotkan. Aku akan menyudutkan mereka, merampok kelonggaran mereka, dan
memastikan mereka hanya bisa memikirkan hal-hal sederhana. Apa hal yang paling
mendasar yang dilakukan bagi seorang prajurit? Bukankah itu adalah bekerja dan
melayani majikannya sampai ke tahap dimana mereka tak lagi bisa memikirkan
apa-apa? "sembari Olay berbicara, ia mengetik pada gadget tipisnya, jari
lentur nya berlari di keyboard komputernya. "Sehingga aku harus membuat
Nona Roseline dan relawan marinirnya mendorong Saronia dan Trident sehingga
tersudut. "
"Apakah mereka
benar-benar bertindak berdasarkan informasi yang diterima dari kita?"
"Aku tidak akan hanya
memberikan perintah. Aku akan memberikan mereka beberapa petunjuk. Jika mereka
berpikir mereka memiliki ide mereka sendiri, mereka akan segera bertindak untuk
melaksanakannya. "
Part 2
(10 November - Kauai - Lokasi
pegunungan di Anahola – Diambil dari kamera di dalam kendaraan)
Hamazura Shiage, Leivinia
Birdway, dan Roberto Katze sedang berkendara melalui daerah pegunungan di sisi
timur Kauai. Mereka tentu saja menggunakan kendaraan curian.
Rupanya, Lindy Blueshake
berada di sebuah daerah di utara Kauai yang dikenal sebagai Napali Coast.
Kamijou dan yang lainnya telah mendarat di sisi tenggara pulau dan keadaan
tengah pulaunya terlalu berbukit, sehingga mereka harus memutar di sekitar
pulau untuk mencapai Lindy. Hal ini mengharuskan mereka untuk mengikuti garis
pantai di mana terdapat rudal anti-kapal Trident yang mereka atur.
Karena kesulitan yang medan,
Hamazura dan yang lainnya telah dibagi menjadi beberapa kelompok yang menuju
Napali Coast dengan menggunakan rute yang berbeda. Kelompok Hamazura mengambil
rute yang berlawanan arah jarum jam dengan lingkar pulau.
Presiden menatap keluar
jendela dan di pantai terpampang di balik permukaan gunung. Dia menyipitkan
matanya saat melihat tentara bayaran menyiapkan berbagai potongan peralatan.
"Bahkan jika mereka
menghadapi kita sampai batas tertentu untuk menemukan Lindy, itu hanya untuk
kepentingan orang-orang di atas mereka. Jika mereka benar-benar melihat kita,
baku tembak akan dapat dihindari. "
"Satu-satunya
keberuntungan yang tersisa padamu adalah ajudan dan para relawan mariner laut
yang melambat untuk sampai di sini," gumam Birdway di kursi belakang.
Saat mengemudi, Hamazura
mengerutkan kening dan berkata, "Apakah tidak sebaliknya? Mereka dengan
jelas bertempur melawan Gremlin dan Trident, juga. Jika kedua belah pihak saling
berbentrokan satu sama lain, tidakkah itu malah mempermudah kondisi kita?
"
"Kaulah yang terbalik.
Mereka menghadapi kita karena Olay dan Saronia memiliki kontrol penuh. Jika
marinir berhasil sampai ke Kauai dan pecah pertempuran, bos mereka mungkin akan
kehilangan kendali atas pasukan mereka. Tanpa kekuasaan untuk memberi kita
beberapa gangguan seperti ini, kita akan terjebak di tengah-tengah huru-hara
yang tak terpikirkan sebelumnya. "
"Tidak baik," gumam
Roberto. Dia masih menatap ke luar jendela. "Roseline telah membuat
pergerakannya. Nak!! Hentikan mobil ini sekarang! Kita akan terdorong ke
samping !! "
"Ahn?"
Dengan ekspresi bingung,
Hamazura menoleh ke arah yang sama dengan Presiden ... dan kemudian dengan
panik menginjak rem.
Ban berdecit saat tergores
dengan aspal dan sesaat kemudian bahkan kebisingan telah lenyap.
Hal ini disebabkan karena
beberapa lusin rudal anti-udara yang ditembakkan dari arah laut.
Dua puluh pesawat tempur
siluman canggih datang melonjak hanya beberapa puluh sentimeter dari permukaan
laut dengan kecepatan lebih dari 400 KPH. Mereka mungkin datang dari Oahu.
Letusan Kilauea diduga telah membuat pesawat tidak dapat digunakan, tetapi pembatasan
itu dielakkan dengan terbang pada ketinggian yang sangat rendah.
Namun, sepenuhnya tidak
terlalu pas untuk menyebut apa yang mereka lakukan adalah "terbang".
Di tempat di mana roda biasanya terpasang, para pesawat tempur mengapung dengan menggunakan peralatan yang mirip dengan ski. Dengan mengorbankan fungsi aerodinamis dan siluman, mereka bisa sekarang "menjelajah" permukaan lautan. Para pesawat tempur itu tidak hanya terbang di lepas permukaan. Itu lebih seperti mereka didorong ke depan saat mereka melayang di permukaan.
Trident telah membangun
pertahanan mereka dari rudal anti-kapal, sehingga mereka tidak bisa menangani
penyusup yang bisa bergerak begitu cepat.
Para pesawat tempur terbang
melewati beberapa rudal anti-kapal yang ditembakkan dan kemudian menembakkan
rudal mematikan mereka di pantai.
Dinding ledakan berwarna
oranye muncul ssekitar dua belas kilometer di pantai putih.
Dinding dibuat dari api dan
gelombang ledakan.
Meskipun lebih dari lima
kilometer jauhnya dari situ, mobil Hamazura tergelincir ke samping.
Sabuk pengamannya pasti
menjeratparu-parunya bersama dengan tulang rusuknya karena Roberto Katze
terlihat sedang termegap-megap dari kursi penumpang.
"... Sialan
Roseline !! Apakah Kau tidak menyadari aku di sini !? Atau apakah Kau
tahu, tapi Kau masih saja tetap menembak !? "
"Ini belum berakhir.
Sekarang jaringan anti-rudal telah ditutup, sesuatu yang lain akan datang untuk
menyelesaikan ini! " Birdway memperingatkan.
Dan itu persis seperti apa
yang terjadi.
Dengan berakhirnya pemboman
tahap awal, para pesawat tempur siluman berputar-putar tanpa arahan. Dari
belakang mereka, mendaratlah kapal-kapal yang membajak pantai bagai perompak.
Kapal-kapal itu dilengkapi dengan hydrofoils dan mereka bisa bergerak dengan kecepatan
100 KPH. Kapal-kapal baja meluncur ke tanah sekaligus seperti paus yang
terdampar. [Hydrofoils adalah semacam material yang membuat suatu benda bisa
mengambang di permukaan air, biasanya ditempatkan di bagian bawah pesawat agar
bisa meluncur di perairan, Wikipedia]
Pintu di bagian belakang
dibuka dan tentara-tentara tumpah darinya.
Para prajurit yang
diperlengkapi oleh peralatan yang berbeda dari Trident. Mereka menggunakan
peralatan yang sama seperti yang biasa dipakai oleh angkatan Amerika.
Sekelompok lebih dari 150 tentara tersebut menyerbu Kauai.
"Ini akhirnya datang
juga," gumam Hamazura sambil memutar kunci sekali lagi untuk me-restart
mobil yang mogok. "Dalam medan perang yang tak terkendali, pertempuran
tiga arah dimulai untuk mendapatkan Lindy Blueshake. "
Part 3
(10 November - Kauai - Blue
Energy Gas Station – Diambil dari kamera spion dalam pada mobil sedan yang
ditinggalkan pemiliknya)
Dia telah gagal untuk
melarikan diri.
Weck Lunasand bersembunyi di
sebuah pompa bensin yang ditinggalkan. Dia terengah-engah sembari berjongkok di
belakang salah satu mesin penjual otomatis di satu sisi bangunan.
Hanya 70 cm jauhnya dari sisi
mesin penjual otomatis, ia bisa mendengar orang lewat yang tak terhitung
jumlahnya. Dia hanya bisa mendengar suara kaki di pasir putih. Jika ia
ditemukan, ia tamat. Tangannya tidak di dadanya, tapi dia bisa merasakan betapa
kencang degub jantungnya.
Nama ID perusahaan yang
tergantung dari lehernya mengatakan bahwa dia berprofesi sebagai instruktur
selancar anak-anak.
Dia terjebak dalam pekerjaaan
profesionalnya terlalu dalam dan telah gagal.
Dia telah gagal dalam
hidupnya.
Segera setelah keributan itu
pecah, Weck telah mengumpulan anak didik kelasnya pada SUV-nya dan menuju
sebuah bangunan yang ditinggalkan di Chinatown. Bangunan itu tidak berisi
apa-apa kecuali debu dan kecoak, tapi ia tahu itu memiliki penampungan nuklir
sipil. Ruangan itu hanya beberapa meter lebarnya, tapi itu cukup untuk
bersembunyi. Sebuah hotel peristirahatan berkelas tinggi penuh dengan
barang-barang mahal mungkin adalah pilihan yang akan sangat menyenangkan, tapi
ia meragukan para tentara itu dengan baik hati menggiringnya ke tempat seperti
itu. Semua yang harus mereka lakukan saat ini hanayalah menunggu di balik pintu
tebal ini untuk adanya peluang keluar dengan aman. [SUV adalah kependekan dari
Sport Utility Vehicle atau yang lebih dikenal sebagai kendaraan wagon.
Kendaraan ini memiliki ketangguhan tersendiri karena bisa berfungsi untuk
berpetualang di medan yang berat, Wikipedia.]
Tapi kemudian salah seorang
dari murid-muridnya mengatakan kepadanya bahwa salah satu dari mereka hilang.
"Aku harusnya
meninggalkan dia saja. Sialan. Dua ribu dolar per bulan tidak layak untuk semua
resiko ini. "
Meski telah meninggalkan
daerah aman, ia tidak menemukan anak yang hilang.
Tentara yang pakaiannya
berkilauan seperti CD berada di seluruh tempat dengan jenis senapan serbu yang
sering terlihat di film-film yang berbentuk sedikit seperti gergaji. Yang
membuatnya sulit untuk pergi ke mana pun. Peralatan mereka berbeda dari tentara
Amerika yang dilihatnya di bar atau menjalani pelatihan publik. Dan jika mereka
bukan tentara Amerika, maka siapakah mereka sebenarnya? Setelah semua
pengamatan yang dia lakukan terhadap pasukan-pasukan misterius tersebut, dia
menyimpulkan adalah hal yang buruk jikalau dia ketahuan. Mereka tidak
menemukannya, tapi itu hanya masalah waktu. Setiap rute sudah diblokir.
"..."
Dia merasakan tangannya begitu
berat.
Rasa berat itu pasti karena
adanya senjata .38 revolver yang berada di dashboard sedan, yang ia telah
ditinggalkan seseorang di depan pompa bensin. Namun, ia meragukan dia bisa
mengubaj keadaan dengan menggunakan benda seperti itu. Sebuah tembakan hanya
akan menjadi seperti panggilan kepada sekawanan anjing liar bahwa di sini ada
sekotak daging segar yang siap dicabik-cabik oleh taring-taring mereka. Dan
juga, ia tidak yakin ia bisa mengenai orang dengan tembakan pertama dan ia
berada di sebuah pompa bensin. Dia tidak bisa menyangkal kemungkinan adanya
cukup bensin yang menguap dan mengambang di sekitar tembakan, yang akan
menyebabkan ledakan raksasa.
\
Pistol itu lebih mirip seperti
jimat keberuntungan.
Dia membutuhkannya untuk
memastikan dia tidak panik dan melakukan sesuatu yang bodoh.
"Bagaimanapun, aku harus
bertahan hidup, entah bagaimana caranya. Aku harus keluar dari sini. Tunggu,
ada bensin di sini. Jika aku meletakkannya dalam beberapa jenis wadah dan
mengirimkannya keluar, aku bisa menarik perhatian mereka di tempat lain. Tidak
ada yang salah dengan itu jika untuk menyelamatkan hidupku. "
Dia telah berbicara dengan
kencang agar membuat dirinya bisa menerima apa yang dia katakan tadi. Dengan
kata lain, bahkan kemudian, kekukuhan hati lembut Weck Lunasand masih tidak
berubah.
Dan hal sepele lainnya pun
mengganggu pria berhati lembut ini.
Dia mendengar jeritan anak
kecil.
Weck mengerutkan kening, bersandar
di mesin penjual otomatis, dan menutupi wajahnya dengan tangannya.
"Sial ... Apakah itu
Steve ... !?"
Steve adalah murid terakhir
yang telah terpisah dari kelompok.
Weck merangkak ke depan,
sepanjang beton berbau minyak untuk mengintip keluar dari balik sudut mesin
penjual otomatis. Dia melihat selusin pria dan wanita berjalan di pantai putih.
Mereka dipimpin oleh empat atau lima tentara perak dengan senapan.
Di tengah kelompok itu adalah
anak berusia sepuluh tahun.
Tingkat kesulitannya baru saja
meningkat.
Pertanyaan yang timbul pada
benaknya saat ini adalah: haruskah aku meninggalkannya atau tidak?
"Bahkan, aku bisa
melakukan apa ...?"
Napasnya pun semakin tidak
menentu. Dia merasakan tekanan besar di perutnya. Namun, tekanan itu tidak
hanya merupakan rasa takutnya untuk hidupnya sendiri. Tekanan itu disebabkan
oleh keputusannya untuk meninggalkan dan membiarkan nyawa orang lain yang
tengah berada di ujung tanduk.
"Itu saja. Aku sudah
muak. Hanya $ 2.000 per bulan, dan menyelamatkan tujuh anak dalam sekelompok
bocah yang sejatinya bukan sanak keluargaku sudahlah sangat terpuji. Aku tidak
perlu serakah, kan? "
Setelah menyadari ia
mengatakan kalimat dengan keras, Weck berhenti bernapas untuk sesaat.
Mengatakan dengan keras adalah ritualnya untuk dengan paksa membuat dirinya
menerima apa yang ia katakan.
Namun, artinya malah
sebaliknya. Yaitu, dia tidak benar-benar menerima apa yang dikatakannya.
"... Aku hanya akan
dibunuh ..."
Setelah mengatakan satu hal
yang ia tidak bisa terima, Weck Lunasand melihat sekeliling daerah.
Dia berada di sebuah pompa
bensin. Ada ton-tonan bensin di sana. Dia bisa membaginya menjadi wadah kecil.
Angin akan membawa bensin menguap dan tersebar pada pantai. Tergantung pada
bagaimana ia menggunakannya, ia mungkin bisa sementara bermain-main dengan
tentara perak.
Di saat metode itu mulai
memasuki pikirannya, ia mendengar suara logam sedikit.
Salah satu tentara perak telah
mendekat tanpa Weck sadari di dan ia memegang senapan dengan laras yang
dibidikkan pada belakang kepala Weck.
Merupakan suatu kesalahan
untuk mengintip keluar.
Situasi telah diperburuk oleh
fakta bahwa ia memegang pistol. Adalah bodoh jikalau tentara perak itu
menganggap pistol yang ditangannya hanyalah jimat keberuntungan. Kini dia sudah
memiliki alasan yang lengkap untuk dibunuh.
"Sialan. Aku tidak ingin
mati ... !! "
Dia berbicara dengan suara
keras, tapi ia tidak meyakinkan apa pun pada tentara itu.
Di saat Weck Lunasand meremas
matanya sampai tertutup, ia mendengar suara keras.
Pria memegang senapan serbu
tiba-tiba terbang beberapa meter ke samping.
Untuk sesaat, Weck mengira
pria itu telah ditabrak oleh truk sampah.
Bahkan setelah berbalik dan
melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia tidak percaya bahwa pria itu
benar-benar telah terkena tendangan seorang pria berkaki ramping.
Tumbukan tubuh prajurit perak
menghancurkan mesin penjual otomatis sehingga membuat kegaduhan dan seluruh
perhatian rekan-rekan si tentara perak itu kini tercurah ke arahnya. Namun,
orang yang telah memberikan tendangan tampaknya tidak peduli.
Dia memiliki rambut putih dan
mata merah.
Penampilannya memberi kesan
bahwa dia lebih mirip binatang daripada manusia.
"... Betapa
menyusahkan."
Dua gadis menemaninya. Mereka
berdua memiliki wajah yang sama, namun sorot mata mereka berbeda. Yang satu
lebih mirip anak SMP biasa, tapi yang tampak lebih tua memiliki tampilan
seperti penjahat pada poster-poster kantor polisi.
Berbicara kepada pria berambut
putih, yang mirip seperti gadis SMP berkata, "Kita bisa mulai di sini.
Sekali kita hack ke perintah Trident, kita bisa menghancurkan jaringan
pertahanan rudal anti-udara milik mereka. Maka bala bantuan angkatan laut bisa
dipanggil. Aku punya seribu pertanyaan kepadamu, jadi aku lebih suka tidak
terjebak di sini. "
"Aku berniat untuk
membayar hutangku ke saudari-saudari perempuanmu, tapi aku tidak punya niat
untuk meminta maaf kepadamu. Kau belum lupa bahwa kau adalah salah seorang yang
harus bertanggung jawab pada eksperimen itu, kan? "
"Aku tentu saja berniat
untuk menebus semua itu, tapi yang membuatku kesal adalah mendengar itu semua
dari orang yang sudah membantai setengah dari saudari-saudariku. "
Sementara menciptakan suasana
yang sangat mengancam, mereka berdua perlahan-lahan menuju pantai. Mereka tentu
saja menuju ke sana untuk menyelamatkan para wisatawan yang ditodongankan
senjata.
Weck benar-benar terkejut dan
gadis dengan tampilan nakal di matanya mengedipkan mata dan berkata, "Pada
dasarnya, kedua tsundere di sampingku ini sedang mengatakan bahwa semuanya akan
menjadi oke. "
Dengan tak terhitung
jumlahnya ledakan, dua monster memerintah medan perang.
Mereka adalah nomor satu dan nomor tiga.
Kedua Level 5 telah sendirian melintasi medan
Perang Dunia III dan sekarang tornado kerusakan mengelilingi mereka.
Part 4
(10 November - Kauai - Diambil kamera helm
untuk satuan perintah)
Saronia A. Irivika berada pada kapal
hovercraft. Lindy diduga berada di Napali Coast yaitu daerah yang tidak dapat
diakses dan sulit dijangkau dengan kendaraan biasa. Sehingga lebih cepat untuk
menggapainya dari jalur laut.
Trident telah diperintahkan oleh klien mereka
untuk membentuk sebuah tim guna mendapatkan Lindy, tapi penyertaan Saronia di
tim tersebut tidak sesuai dengan keinginan klien.
Anggota Trident yang bertugas mengemudikan
hovercraft berbicara kepada Saronia.
"Kita akan fokus pada penghentian
kekuatan lain. Bisakah kau yang menangkap targetnya? "
"Itulah pilihan yang terbaik. Dengan
pembunuh profesional seperti Kau, ancaman bisa berakhir dengan sedikit
pertumpahan darah. "
"... Klien kita akan membunuh kita.
Apakah Kau tahu siapa yang mempekerjakan kita? "
"Olay Blueshake. Tapi itu tidak masalah,
" kata Saronia dengan siap sementara wajahnya diterpa angin laut yang
sejuk. Dan dia tidak berhenti berkata hanya dengan satu pernyataan menghina
seperti itu. "GREMLIN pun tidak mempermasalahkannya. Tentu saja, Trident
juga tidak masalah. Tidak juga untuk pen-teokrasi-an Amerika Serikat atau
runtuhnya keseimbangan antara sisi sihir dan sisi ilmu pengetahuan. Tak satu
pun dari hal-hal tersebut yang penting. "
"Per-percakapan kita sedang dipantau oleh
FCE ..."
"Ya, aku yakin dia mendengarkan. Tapi itu
berlaku juga untukmu, bukan? Trident memiliki tujuannya sendiri dan Kau
memiliki tujuanmu sendiri. Pada akhirnya, semua orang memutuskan untuk
mengutamakan segala sesuatu berdasarkan hal mana yang paling bermanfaat bagi
mereka."
Saat ia berbicara, Saronia menarik kotak pil
plastik berbentuk segiempat dari sakunya.
Pada kotak tersebut terdapat beberapa ruang
yang memiliki sekat satu sama lainnya, dan masing-masing ruang tersebut berisi
benih pohon.
"Negaraku terkoyak karena Perang Dunia
III."
"..."
"Namun ada beberapa negara dan daerah
yang diuntungkan dari perang itu. Contoh paling utamanya adalah Academy City
dan Amerika Serikat. Di atas semua itu, mereka membentuk negaraku seperti yang
mereka mau dengan mengendalikan aliran uang yang dikirim dalam nama restorasi
perang. "
"A-aku dengar sebagian besar dari dana
itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur ..."
"Musim dingin datang. Mereka telah
mengambil alih jaringan pipa gas alam, mereka mengklaim bahwa mereka dapat
memperbaiki jaringan itu, tetapi mereka menunda pekerjaan dengan alasan
pembangunan konstruksi yang tidak penting. Mereka tahu betul bahwa pemanasan
adalah garis hidup di negaraku pada musim dingin, tapi mereka membuat beberapa
saudara senegaraku untuk menyumpahkan kesetiannya terlebih dahulu agar bisa
memperoleh semua itu. "Senyum tipis muncul di wajah Saronia. "Kita
tidak bisa membiarkan mereka melakukan itu, bukan? "
Sama sekali tidak ada duri dalam nada
bicaranya dan bahkan terdengar nada bicara manis seperti yang biasa digunakan
seorang wanita untuk memikat pria, tapi veteran tentara Trident ini menyadari
bahwa tubuhnya gemetaran seketika mendengarkan perkataannya.
"Itu sebabnya aku akan mengembalikan
hal-hal ke tempat-tempat yang semestinya."
Dia mengambil salah satu benih dari kotak pil
dan meletakkannya di telapak tangannya. Kemudian dia gulung benda itu,
mengendusnya, dan menggigitnya sedikit dengan giginya.
Dengan tampilan di matanya seperti dia
teringat sesuatu, Saronia terus berbicara.
"Hal ini adalah sesuatu yang wajar
dibayar oleh Academy City dan Amerika Serikat. Adalah wajar bagi uang-uang
mereka untuk benar-benar bertindak dalam mendukung Rusia. Karena mereka menolak
untuk membuat persiapan awal, aku akan memaksa mereka untuk melakukannya.
Bagaimanapun juga, mereka memperoleh begitu banyak uang selama perang itu.
Memberikannya kembali kepada orang-orang yang mereka gunakan sebagai batu
loncatan tampak seperti hukuman yang layak bagiku. "
Biasanya, Trident sudah mencoba untuk
menghentikan Saronia dengan kekuatan militer untuk melindungi kepentingan klien
mereka.
Tapi mereka tidak bisa.
Meskipun terbiasa membuat seseorang menjadi
mayat, tentara bayaran ini membeku di tempat karena katakutannya akan okultisme
aneh yang bisa dengan bebas dipergunakan oleh gadis di sampingnya ini.
"Oh, dan Olay Blueshake. Kuingat namamu
berada di daftar orang-orang yang memperoleh begitu banyak uang selama perang
itu berlangsung. "
Dia tidak pernah berniat untuk hanya patuh
kepada wanita itu sejak awal.
Penyihir cenderung menempatkan kepentingan
pribadinya di atas segala hal. Sifat itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya.
Saat ia melanjutkan untuk mencari Lindy
Blueshake, hawa bengis ditampilkan pada Wajah Saronia.
Part 5
(10 November - Kauai - Napali Coast – Diambil
dari UAV Lesser Emperor # 300)
Napali terdaftar sebagai taman nasional, tapi
daerah yang lebih dalam pada taman nasional itu hanya bisa dicapai dengan
melewati sepanjang beberapa kilometer tebing berbatu setajam gergaji di mana
tidak mobil normal yang bisa melakukannya. Sebuah rumah kayu berdiri di daerah
berbukit dalam.
Harzak Lolas, seorang pria besar yang
menjulang tinggi di atas dua meter, yang cenderung lebih suka berkebun sayuran
di dekat rumah kayu. Yang pada awalnya digunakan untuk menumbuhkan bahan
panganan, tapi kekacauan telah mengambil alihnya sejak pemilik yang lain mulai
menumbuhkan bunga di atasnya. Maka Harzak juga tidak bisa menumbuhkan bahan
panganan di atasnya. Berlawanan dengan tubuh besarnya, ia sedang menanam
kembali bibit kecil dari perkebunan ke dalam tanah taman dengan gerakan halus
tangannya.
Tiba-tiba, pintu kayu rumah dibuka.
Tanpa berbalik, Harzak berbicara dengan gadis
yang meregang dan memutar kenop pintu dengan kedua tangannya.
"Jika Kau tidak hendak berenang, Kau
tidak perlu memakai baju renang."
"Ini panas. Generator listrik dan panel
surya tidak cukup untuk menjaga temperatur udara sepanjang hari. Dan malam ini
akan sangat panas, jadi aku harus menabung kekuatan di baterai. Dan juga, aku
akan pergi memancing lagi malam ini. "
Percakapan seperti itu adalah kebiasaan
mereka, sehingga Harzak tidak benar-benar mencoba untuk memperbaiki tabiat si
gadis. Dia mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Buku diktatmu ada di
kotak surat."
"Kaulah yang membawa surat itu, sehingga
Kau tidak perlu hanya meninggalkannya di kotak surat, Harzak. "
"Ini adalah rumahmu, Lindy. Aku hanya di
sini untuk membantu. Lebih penting lagi, Kau perlu memeriksa buku-buku
pelajaran untuk memastikan tidak ada yang hilang. Aku akan membuat perjalanan
panjang sebanyak yang dibutuhkan. "
"... Aku tidak suka buku-buku
pelajaran."
"Tidak ada yang suka belajar."
"Aku lebih suka mendengarkan
ceritamu."
"Sayangnya, itu tidak akan berguna
bagimu," kata Harzak sambil menyesuaikan tanah di mana ia baru saja
menanamkan bibit kecil. "Apakah Kau akan memperoleh pengetahuan dari warga
negara Amerika Serikat atau Hawaii yang asli? Keduanya memiliki nilai. Aku memperhitungkan
keduanya. Kau bisa tahu hanya dengan mendengar namaku. Orang tuaku melakukan
pekerjaan yang buruk dengan adanya naturalisasi, jadi aku tidak memiliki
pemahaman yang baik dari bahasa ataupun budaya. Namunku tidak bisa digunakan
untuk hidup di Amerika yang modern ini. "
"Mhh ..." Gadis bernama Lindy
menggembungkan pipinya. "Tapi aku masih menyukai ceritamu."
Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan,
gadis itu meraih buku diktatnya yang dibungkus plastik dan kembali ke rumah
kayu.
Harzak benar-benar berpikir dia adalah seorang
yang baik, gadis murni, tapi itulah mengapa ia tidak bisa membiarkan idiot
seperti dirinya mempengaruhi si gadis terlalu banyak.
Dia telah mendengar bahwa seorang raja yang
asli masih tinggal di suatu tempat di Kepulauan Hawaii, tapi dia bahkan belum
pernah melihat itu sebagai suatu kenyataan. Apakah raja ini di berada beberapa
lahan yang belum dijelajahi atau bercampur dengan kota? Harzak telah kehilangan
bahkan sedikit pun keinginan untuk mencari dia dan menjadi anggota kerajaannya.
Ia sudah muak dengan kelelahan ketika harus mendaki gunung dan menuruninya
kembali ke bawah.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya di taman,
Harzak berdiri, menyeka keringat dari wajahnya dengan lengannya, dan mendongak
ke langit biru yang tipis tertutup oleh abu vulkanik.
Itu adalah abu yang jarang terlihat pada
sepanjang jalan menuju Kauai. Dia mulai bertanya-tanya apakah dia harus
menutupi taman dengan plastik jika itu akan berlanjut lebih lama lagi.
Saat itulah ia melihat sesuatu yang aneh.
Dia melihat apa yang tampak seperti capung
sepanjang dua puluh atau tiga puluh sentimeter.
Tapi bukan itu.
Itu adalah benda yang tubuhnya terbuat dari
polycarbonate dan sayap yang terbuat dari resin ABS, bergerak di sekitar
menggunakan motor, dan itu dilengkapi dengan pemancar dan kamera, sehingga
hampir tidak bisa disebut capung. [ABS merupakan kependekan dari Acrylonitrile
butadiene styrene adalah senyawa kimia yang merupakan komposisi dari material
buatan. Material ini memiliki sifat keras, tahan tumbukan, dan tahan
panas.biasanya digunakan untuk campuran plastik untuk membentuk mutu yang lebih
tinggi.]
"... Sebuah lensa kamera ... ..."
gumam Harzak.
Dia kemudian ingat mengapa Lindy Blueshake
tinggal di tempat seperti itu. Dia mengingat suatu hal yang benar-benar dia
benci. Dia ingat mengapa pekerja pemerintah telah memperkenalkan dia dengan
"Tanah yang belum dijelajahi" ini, yang sama sekali tidak tersentuh
keberadaannya oleh media massa.
"Tidak baik ... Lindy, Lin……….!!"
Harzak mulai berteriak-teriak sambil berbalik ke arah rumah kayu, tapi sepasang
tangan menggapainya dari belakangnya dan menutup mulut besarnya.
Dia tidak tahu kapan, bagaimana, atau dari
mana orang tersebut tiba di sana.
Masih tidak tahu apa yang sedang terjadi,
Harzak didorong ke sisitaman seolah-olah lawannya telah menggunakan beberapa
jenis trik sulap. Karena silau matahari, ia tidak bisa melihat wajah
penyerangnya, tapi dari penampilan sosoknya, sudah cukup untuk mengatakan bahwa
dia menggenggam pistol.
Harzak akan ditembak.
Dia merasakan sakit seperti hatinya terikat
pada sesuatu seperti tali layang-layang, tapi suara tembak tak pernah sampai ke
telinganya.
Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Sedikit demi sedikit, ia menyadari bahwa
penyerang yang duduk di atas dirinya sedang gemetaran, penyerang itu memiliki
tombak transparan yang ditempelkan pada tenggorokannya, dan pemilik tombak itu
telah mendekati diam-diam dari belakang penyerang.
Seorang anak Asia dan perempuan berdiri di
sana.
Anak itu memiliki rambut runcing dan gadis
muda itu tampak memiliki pandangan jahat di matanya yang membuatnya tak
sebanding sdengan wajah tanpa dosa milik Lindy.
Mereka mulai mengatakan hal-hal dalam bahasa
Jepang.
"Kau dari Trident, bukan?" Pembicara
meneruskan perkataannya tanpa menunggu penyerang untuk merespon. "Apakah
Kau lebih suka terkena tombak nitrogen atau tinju?"
Untuk sesaat, penyerang menatap pistol yang ia
acungkan ke arah Harzak dan dengan cepat berbalik ke arah dua orang Asia.
Namun, sebelum dia benar-benar bisa
menggunakannya, tombak gadis itu memotong laras pistol serta bagian depan
helmnya. Detik berikutnya, tinju anak itu membanting wajah penyerang. Tentara
perak runtuh mundur dan anak itu berbicara kepadanya dalam bahasa Jepang.
"Kau harus berterima kasih padaku. Aku
benar-benar menyelamatkan hidupmu. "
"Aku melakukan sebagian besar pekerjaan.
Semua orang yang runtuh di sana adalah perbuatanku, " kata gadis itu.
"Kuroyoru mengerjakan segala sesuatu
dengan terlalu serius. Jika aku tidak di sini untuk menghentikannya, dia
mungkin akan menebas kepalamu juga. "
"Di mana yang lain? Apakah kita yang
pertama di sini? "
Harzak tidak mengerti apa yang mereka katakan,
tetapi empat tentara perak lainnya yang berbaring runtuh ke arah gadis itu
menunjuk ke suatu arah.
Sembari Harzak berbaring dengan shock, anak
itu menoleh ke arah laut yang melampaui tebing dan mengatakan sesuatu.
Harzak tidak bisa memahami kata-katanya, tapi
fenomena aneh mengikuti mereka.
Fenomena itu datang dari sebelah kanan gadis
dengan tampilan yang jahat di matanya.
Gerakan ini mirip dengan gerakan mengetik pada
keyboard, tapi itu secepat mesin jahit listrik. Suara jari jemarinya yang
bergerak berulang kali membentuk semacam ketukan gelombang bunyi dan menggema.
Anehnya, ketukan itu terdengar seperti pernyataan dalam bahasa Inggris yang
bisa dimengerti oleh Harzak. Ini sungguh seperti perempuan berwajah buronan
tersebut memiliki suatu mesin penerjemah, tapi itu semua hanya dilakukan dengan
gelombang bunyi yang dikeluarkan oleh jari-jarinya. Betapa mengagumkan.
"Pasukan yang disewa Olay Blueshake mulai
bergerak untuk mengambil Lindy kembali. Jika Kau adalah orang berkewajiban
menjadi walinya, Kau pastinya lebih atau kurang memahami situasi ini. Jangan
biarkan dia jatuh ke tangan Olay. Ambil Lindy bersamamu dan melarikan diri-lah!
"
"A-apa ...?"
Harzak benar-benar bingung, tapi gadis itu
tidak akan membiarkan dia berdebat.
"Cepat! Mereka datang dari laut !!
Kau tidak punya waktu !! "
Harzak menoleh dan melihat hovercraft besar
mendekati dasar tebing yang tampak seperti mata gergaji.
Namun, ia tidak punya waktu untuk hanya santai
sambil menonton.
Beberapa tentara perak mendaki tebing sembari
mengarahkan senapan serbu-nya ke arah mereka . Di saat tembakan bernada tinggi
terdengar, anak laki-laki dan perempuan berbaring di tanah dan Harzak dengan
panik menuju ke rumah kayu.
"Apa yang akan kita lakukan
sekarang?" Tanya gadis itu.
"Kita harus setidaknya membiarkan Lindy
dan walinya melarikan diri. Kemudian kita hanya harus berjuang sampai kita bisa
menghentikan Saronia. "
"Kau terdengar santai ketika hendak
menghadapi seseorang dengan senapan serbu, Tuan Jepang."
"Sejujurnya, aku pikir aku akan takut
untuk melakukan apa pun jika mereka memiliki pistol. Namun, ini semua
berlangsung pada skala besar sehingga hal itu tidak tampak nyata. "
Mereka berdua mendengar suara-suara dari
Harzak dan Lindy yang melarikan diri dari pintu belakang rumah kayu. Setelah
memastikan keduanya pergi, mereka mulai bergerak melingkar di sekitar sambil
menuju ke samping rumah untuk menggunakannya sebagai perisai.
Tapi kemudian anak itu tiba-tiba mencium bau
bunga.
Segera setelah itu, lengan kiri anak itu
tiba-tiba turun.
Jatuh lurus ke bawah. Lemas. Persendiannya
masih terhubung, tapi lengannya turun ke bawah dan bergoyang seakan-akan tidak
ada kekuatan di dalamnya. Dia tidak bisa memberikan kekuatan apapun dari ujung
jari sampai ke bahunya. Ia tidak merasakan sakit, panas, atau dingin. Ia juga
merasakan mati rasa yang aneh pada bagian kiri wajahnya. Dia tidak yakin apa
ekspresi yang ditampilkan oleh wajahnya.
"Gh !?"
Dia dengan panik meraih lengan kirinya dengan
tangan kanannya, tapi tidak ada respon. Itu ternyata bukan sesuatu yang bisa
diperbaiki dengan hanya menggunakan Imagine Breaker.
"Lengan kiriku ...?"
"Apa? Aku tidak mendeteksi senjata kimia
apapun, " kata gadis itu sambil membuat aksi dengan tangan kanannya
seolah-olah ia dengan lembut menggenggam sesuatu.
Gadis itu pasti merasakan kulit gemetaran di
wajahnya, tetapi anak laki-laki meragukan bahwa itu adalah suatu fenomena yang
lain.
Mereka melawan pengguna sihir yang telah
memodifikasi mantranya sehingga akan bekerja melawan anak tertentu dan membuat
dia menderita.
Masih memegang lengan kiri yang melemas dengan
tidak wajar, anak itu melihat kembali ke arah tebing dari sekitar dinding luar
rumah kayu. Dia melihat wajah familiar di gerombolah tentara perak.
"Saronia A. Irivika !!"
Part 6
(10 November - Kauai - Batas Utara Area Napali
Coast - Dari UAV Lesser Emperor # 210)
Daerah yang lebih dalam dari Napali Coast yang
terdiri dari tebing bergerigi seperti gergaji dan mobil normal tidak bisa
melintasi jalur berbahaya tersebut.
Tetapi tentu saja ada pengecualian bagi
kendaraan yang tidak biasa.
Misalnya, ada kendaraan semacam truk raksasa.
Di Jepang, mainan dengan radio kontrol adalah
lebih dikenal daripada truk yang asli. Dengan empat ban sangat yang besar dan
per suspensi setebal pilar, mereka adalah kendaraan off road yang sebenarnya.
Saat kendaraan itu dengan mudah melambung melalui udara dengan menggunakan
lereng bersudut empat puluh lima derajad sebagai batu pijakan untuk melompat,
itu benar-benar layak disebut sebagai kendaraan monster.
Dan tentu saja itu adalah barang curian.
Mereka meminjamnya dari beberapa wisatawan
yang melarikan diri di tengah-tengah pesta barbekyu.
"Itu dia !! Ini adalah gadis yang
ada di foto! Mengapa dia tidak menunggu di rumah kayu? " teriak Hamazura
Shiage saat ia melajukan kendaraan curiannya di atas lereng curam dengan mesin
yang meraung-raung.
Di kursi penumpang, wajah presiden telah
memucat sampai ke suatu titik tertentu sehingga seseorang bisa mengatakan bahwa
beliau bisa muntah setiap saat. Di kursi belakang, Birdway dengan arogan duduk
sambil melipat tangannya tanpa sabuk pengaman sementara mengalami guncangan
akibat pergerakan truk yang seakan melawan gaya gravitasi ini.
Meskipun Hamazura mengeluh, menemukan target
begitu cepat membuat segalanya lebih mudah.
Hamazura mulai memarkirkan truk rakasa
curiannya di sekitar Lindy dan orang besar di samping si gadis menarik
lengannya untuk menyelimuti tubuh kecilnya seakan dia berani mempertahurkan
nyawa karena jelas ada bahaya di depan matanya.
Tiba-tiba, Hamazura mendengar hantaman dan
penglihatannya berubah menjadi putih murni.
Atau lebih tepatnya ...
"Kaca depannya ... !?"
Sebuah proyektil lembut berbentuk bola yang
digunakan untuk mendisiplinkan kerusuhan telah ditembakkan dari sebuah peluncur
granat. Alih-alih gelombang kejut yang menusuk, kekuatan akibat tumbukannya
tersebar di seluruh kaca depan.
Dengan pandangan yang terhalangi, Hamazura
segera menginjak rem, namun ia menyadari sesaat kemudian bahwa penyerang telah
menunggu tindakannya itu.
"Sial ... tidak baik! Keluar, Hamazura !!
Bahkan jika Kau mempercepat sekarang, kita tidak akan tepat waktu !!
"
Roberto Katze meluncur dari kursi penumpang
dan Hamazura mengikutinya setelah memutar kunci pintu truk. Pertama, kaca depan
benar-benar hancur oleh tembakan dan kemudian sebaran tembakan berfokus pada
presiden dan mengejarnya. Bergulir sepanjang tonjolan tebing tajam dan
tergelincir dari atas tebing, Roberto dengan cepat memulihkan posisinya dan
meraih beberapa benda untuk dijadikan perisai.
Dalam keadaan ragu apakah tembakannya mengenai
Lindy, tentara perak yang menggunakan senapan serbunya untuk mengalahkan orang
besar yang dari tadi mengawal si gadis, dan bukannya menembaknya. Dia kemudian
meraih lengan gadis itu dan melemparkannya ke kursi belakang truk rakasa. Dia
naik di kursi pengemudi dan memutar kunci yang masih dalam lubang kontak.
Segera setelah itu, tubuh tentara perak ini
membungkuk ke belakang dengan suara berderak.
"Itulah yang terjadi ketika seseorang
telah mengacaukan sistem pengapiannya," kata Hamazura saat ia dengan
tenang kembali ke truk dan membuka pintu. "Tidak peduli seberapa banyak
Kau berlatih, Kau tidak bisa menang dalam pertarungan melawan arus listrik
tinggi, dengan tegangan 300 volt. "
Suara tumbukan benda keras yang berulang bisa
didengar.
Setelah prajurit perak bisa benar-benar tidak
bergerak, Hamazura mengambil pistol dan senapan serbunya kemudian
melemparkannya dari kursi pengemudi. Hamazura melepaskan perangkap yang sudah
dia pasang pada kendaraan curiannya dan memutar kunci seakan-akan dia adalah
pemilik truk itu yang sudah mengerti setiap bagian dari kendaraannya.
Tak lama kemudian, presiden naik ke kursi
pengemudi, berbalik, dan wajahnya terlihat syok.
"Nona Birdway! Kau tidak meloloskan diri
dari truk!? "
"Tidak perlu," kata Birdway sembari
dia mengayunkan belati kecilnya.
Setelah dilemparkan ke sebelah Birdway, Lindy
Blueshake melonjak dari kursi tempatnya bersandar dan memeluk kursi pengemudi
dengan ketakutan karena melihat pisau.
"U-um, Bapak Presiden !!"
"Oh !! A-akhirnya ... Akhirnya aku
bertemu seseorang yang mengakui aku sebagai presiden dengan sekali pandang!
"
"Ja-jangan terharu seperti itu! U-Um ...
Masalahnya adalah ... !! "
"Huh? Tapi aku pikir gadis ini membenci
media dan tidak membaca koran atau menonton TV. Bagaimana dia begitu akrab
dengan penampilanmu? "Potong Hamazura.
Untuk suatu alasan, Roberto membusungkan
dadanya dan berkata, "Kembali ketika kecurigaan tentang FCE sedang
diselidiki, Olay Blueshake mendapat bantuan dari kelompok pengacara menyebalkan
dan nyaris berhasil melarikan diri semua tanggung jawab hukum, tetapi saat
itulah lingkungan rumah tangga Lindy terungkap. Pada dasarnya itu adalah
bentukan gila dari program anak-anak berbakat. Orang tuanya adalah jenis
manusia yang menunjukkan kasih sayang dengan memberikan kebebasan sebebas mungkin
kepada anaknya, dan mereka hanya akan menganggap anaknya tidak patuh atau
bahkan menghianatinya jika akhirnya si anak tumbuh tidak seperti yang mereka
inginkan. Roseline mengatakan akan sulit untuk mencampuri keluarga yang seperti
itu dan jika aku terus melakukannya, maka media akan memberitakan hal-hal yang
buruk padaku, tetapi ternyata aku adalah sosok yang terlalu ke-ayah-an, jadi
aku harus membantunya tidak peduli apa dampaknya kepadaku berikutnya. Bukankah
aku hebatr? "
"Jadi ini bukan pertama kalinya dia
bertemu dengan anda. Tentu saja, dia mengenali anda! "
"Biarkan aku menyelesaikan perkataanku!
Kumohon !! Apa yang akan terjadi pada Harzak !? Dia dulu adalah orang
yang jauh jauh begitu kecil !! "
"Nak, aku mengerti bagaimana perasaanmu,
tetapi Kau dan aku adalah target mereka." Presiden menyambar bahu kecilnya
dan dia mendorongnya kembali ke kursi. "Aku berjanji akan membawa dia
kembali, tapi sekarang, cara yang paling aman baginya adalah jika Kau tidak bersamanya.
"
"..."
Lindy Blueshake menyusut di kursi belakang.
Dia tidak lenyap dalam kebingungan karena dia
tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Dia memiliki wajah yang seakan sudah siap
dengan kedatangan semua kekacauan ini.
"... Apakah ibuku sudah mendekati tempat
ini?"
"Ya," Presiden mengakui. "Waktu
untuk mengatasinya, mendekat lebih cepat."
Part
7
(10
November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)
Dengan
lengan kirinya yang tidak dapat digunakan, Kamijou Touma bersembunyi di
belakang rumah kayu bersama dengan Kuroyoru Umidori. Bahkan kemudian, unit
campuran Trident dan GREMLIN masih terus mendarat.
Para
prajurit perak mendarat dari hovercraft pada tebing dengan mudahnya bergerak di
sekitar daerah yang berbahaya tersebut dan membidikkan senapan serbu mereka ke
arah Kamijou beserta Kuroyoru.
Seiring
dengan suara yang keras, kayu yang membentuk bangunan itu robek menjadi
serpihan oleh peluru.
"Si Nomor
Satu sialan itu benar-benar tidak berguna! Dia tidak bisa memukul mundur
kawanan tentara perak itu dari kita! Apa sih yang harus kita lakukan? Kalau
begini terus, tak lama lagi mereka akan mengepung kita !! " sembur
Kuroyoru.
"Koleksi
senjata biasa, hm?" Kamijou menatap lengan kirinya yang masih tak
bergerak. "Ini tidak hanya berlaku untukku. Ini adalah cara untuk melawan
kekuatan gaib pada umumnya. Orang-orang seperti Birdway dan Misaka tidak bisa
dikalahkan dengan peluru, tapi mereka masihlah seorang manusia. Jika peluru
terbang ke arah mereka, mereka harus menggunakan kekuatan supranatural mereka
untuk melawan. Sementara mereka sedang disibukkan oleh tembakan-tembakan peluru
itu dan tidak dapat menggunakan kekuatan mereka secara penuh untuk sesuatu hal
yang lain, Saronia dan penyihir GREMLIN dapat mengepungnya di sekitar dan
melancarkan serangan fatal lainnya. "
"Terima
kasih atas penjelasannya, tapi itu tidak menjawab pertanyaan sialanku! Kita
disini hanya memiliki senjata berupa tangan kananmu dan kedua lengan cyborg-ku.
Bagaimana kita bisa keluar dari ini semua!?"
"Mereka
harusnya berpikir bahwa kita akan takut terhadap hujan peluru mereka dan
mencoba untuk menghindar untuk menerobos melalui pusat. Tentu saja, para
penyihir akan memblokir jalan melarikan diri kita yang lainnya. "
"Dan?"
"Jika
kita melakukan apa yang mereka tidak harapkan dan langsung menuju ke pusat,
kita akan memisahkan Trident dan GREMLIN satu sama lain. "
"Apakah
Kau gila? Kita tidak memiliki senjata untuk melakukan itu semua !! "
"Hanya
untuk memastikan, Kau adalah seorang cyborg dan Kau dapat membuat sebanyak
mungkin tombak nitrogen yang Kau mau dengan lengan-lenganmu itu, kan? "
"Bagaimana
mungkin itu bisa membantu kita !? Kalian melucuti setiap lengan ekstra milikku
waktu masih di Academy City, jadi aku hanya memiliki dua sekarang!! "
"Jika
Kau tidak memiliki cukup lengan, kita hanya perlu untuk mendapatkannya lebih
banyak."
"...
Serius?"
"Teknologi
bukanlah bakat yang diberikan hanya kepada orang-orang pilihan tertentu. Ini
bukan Academy City, jadi kita tidak akan mampu membuat lengan yang terlihat
sesempurna manusia. Tetapi jika kita fokus pada sesuatu yang berfungsi untuk
menghasilkan tombak nitrogen, maka bahan di luar Academy City sekalipun mungkin
cukup bisa melakukannya. "
"Keh,
jadi kau pikir dengan semakin kita menyembunyikan lengan tambahan, semakin
besar kemungkinan kita berhasil pada serangan kejutan? "
"Apakah
Kau memiliki data pada diagram atau sesuatu sejenisnya? Sejujurnya, bidang
perteknikan bukanlah keahlianku. Aku harus mengandalkanmu dalam urusan ini.
"
"...
Aku bisa melakukannya, tapi apa yang akan Kau lakukan?"
"Musuh
memiliki lebih dari hanya senjata konvensional biasa." Kamijou Touma
mengeluarkan ponselnya. "Kita perlu menyesuaikan cara untuk berurusan
dengan Saronia."
Dia
memanggil Leivinia Birdway.
"Birdway!
Apakah Kau membuat kemajuan pada analisis mantra Saronia gunakan?
Leshy-Leshy….apalah itu namanya! "
"Analisis
otomatis yang dilakukan oleh papirus itu benar-benar palsu. Mark dan yang
lainnya mengumpulkan data saat membantu marinir melawan Trident di Kepulauan
Hawaii, tapi mereka belum mendapatkan hasil yang nyata. "
"Bahkan
jika hasilnya palsu, tidak bisakah kita menggunakan hasil dari papyrus
itu?"
"?"
"Kita
dituntun kepada informasi palsu oleh Saronia, sehingga itu berarti kita
memikirkan tentang hal yang sama persis dengan yang dia manipulasikan. ... Jika
aku jadi dia, aku akan memberi musuh informasi palsu yang akan menuntun mereka
menjauh dari pengtahuan tentang kelemahanku. Contohnya adalah informasi yang
mengatakan bahwa Imagine Breaker adalah senjata proyektil. Kita mungkin tidak
bisa melakukan secara mendalam analisis psikologisnya atau apalah itu, tapi
setidaknya tidak bisakah kita mencoba untuk melihat apa yang dia coba untuk
sembunyikan dengan informasi palsu yang diberikannya? "
Dengan
lengan tambahan dan menggunakan informasi palsu dari papirus yang telah
dimanipulasi oleh Saronia, kepintaran anak itu harusnya melampaui norma.
Mungkin karena dia mempunyai banyak pengalaman dari pertarungan-pertarungannya
di masa lalu.
"Aku
paham. Itu adalah saran yang menjanjikan. Aku akan meneruskan informasi
tersebut kepada bawahanku. "
Kamijou
menutup telepon dan kemudian mendengar Kuroyoru berteriak padanya, dibarengi
oleh suara tembakan.
"Hei,
pahlawan! Berhenti mengandalkan orang lain dan bantu aku membongkar pembangkit
transformator ini dan pemanas air panas ini !! "
"...
Kau bisa mendapatkan bagian cyborg-mu dari sana?" Kata Kamijou setengah
shock tapi dengan cepat dia harus bekerja.
Mereka
tidak punya waktu lagi untuk berdebat.
Part
8
(10
November - Kauai - Batas Utara Area Napali Coast - Diambil UAV Lesser Emperor #
210)
Untuk
melindungi Lindy, truk rakasa meraung, meninggalkan seumlah besar manusia
pingsan di belakangnya.
"Hei,
Pak Presiden. Anda bilang kita perlu menaruh dia di suatu tempat yang aman,
tetapi di mana tempat yang memungkinkan kita bisa melarikan diri kejaran FCE
milik Olay itu !? "
"Aku
tidak tahu, tetapi dengan mobilitas truk rakasa ini, kita harus menuju ke pusat
daerah pegunungan pulau! Setelah kita hilang daripantauan mereka, kita bisa
memikirkan cara untuk meloloskan diri dari pulau !! "
Mereka
tidak memiliki cara yang pasti untuk melarikan diri.
Kepulauan
Hawaii memiliki pusat komando bawah tanah darurat jikalau ada peristiwa krisis
yang terjadi di daratan, tapi bahkan empat penampungan tebal tidak bisa
dikatakan benar-benar aman bagi mereka pada situasi seperti ini.
Sebuah
fasilitas tetap yang sudah terdaftar dalam database tidaklah bernilai apa-apa.
Terus
bergerak dan terus mengubah keberadaan mereka akan menurunkan kemungkinan
bahaya diserang.
Bahkan
melakukan itu saat ini, seperti berjalan di atas tali, tapi dengan Trident dan
GREMLIN yang semakin mendekat dari belakang, Hamazura dan yang lain tidak punya
pilihan selain untuk tetap berjalan.
Sementara
itu, Roberto Katze memeriksa Imperial Package dan mengeluarkan suara terkejut.
"Wow
..."
"Apa
itu?"
"Peringatan
dikirim dengan menggila melalui jaringan angkatan laut. Kedua rekanmu itu, kau
katakana bahwa mereka adalah Level 5 Academy City, kan? Mereka menetralkan
setiap pasukan yang mereka temui tanpa memperdulikan apakah itu angkatan laut
ataukah Trident. "
"Mereka
adalah Si Nomor Satu dan Nomor Tiga. Sulit untuk percaya bahwa mereka secara
resmi masih dikenal sebagai pelajar, " kata Birdway dengan gembira.
Bahkan
kemudian, tanda – x - merah muncul satu demi satu pada peta. Puluhan tanda - x
membentuk dua baris yang menunjukkan rute yang mereka ambil.
Napali
Coast kaya dengan alam yang tak tersentuh dan daerah tersebut terlalu berbahaya
untuk dimasuki dengan menggunakan mobil biasa, tapi daerah yang relatif belum
terjamah itu difungsikan sebagai lokasi wisata. Dua baris tanda - x berserakan
terutama pada bidang-bidang di mana orang berkumpul.
"Mereka
monster sialan. Apakah mereka mencoba memanggil Hollywood untuk membuat film
tentang mereka? "
"Ada
satu yang datang. Ah! Ada gadis fantastis lewat tepat di atas kita !!
"
"Hah?"
Kata Hamazura sambil mendongak.
Pada saat
yang sama, ia mendengar suara tumbukan benda tumpul berasal dari atap truk
rakasa. Itu terdengar seperti seseorang telah mendarat di atasnya setelah jatuh
dari langit.
Atap
dibuka dengan paksa dan kepala Mikoto terjulur ke dalamnya dengan terbalik.
"Apakah
kalian semua baik-baik saja !?"
"Aku
pikir kau sedang berpesta bersama-sama dengan Accelerator dan Misaka WORST, kau
sedang membuat mereka berdua dalam kebingungan? "
"Aku
melakukan apa yang perlu dilakukan. ... Apakah gadis ini adalah Lindy-chan?
"
"Kita
nyaris meloloskan diri dari semua ini, gadis."
"Itu
bagus. ... Apakah si idiot tidak bersama dengan kalian? Ugh, dan aku masih
belum bisa memberinya tag cincin Cupid Arrow, "gumam Mikoto.
"Apakah
Kau mencari seorang anak yang kau sukai?" Tanya Lindy dalam bahasa
Inggris.
"Bwoh !?
Uhuk uhuk uhuk!!! Bagaimana bisa kau mengetahui apa yang aku bicarakan dengan
akurasi seperti itu !? "
"Umm
... Terhadap anak laki-laki, Kau hanya perlu membuang bra milikmu padanya dan
kemudian memeluknya tanpa bra pada saat dia terkejut. Setelah itu, dia akan
menjadi seperti seekor anak anjing yang hanya minta diberikan makanan. "
"Apakah
Kau tahu apa yang Kau katakan !? Tolong katakan padaku bahwa Kau tidak
mengerti apa artinya itu semua! " Mikoto berteriak dan
menambahkanperkataannya dengan pelan," Dan aku yakin seseorang seusia Kau
bahkan tidak memakai bra. "
"Itulah
apa yang presiden katakan kepada aku ketika aku bertemu dengan dia sebelumnya,
sehingga semua itu harusnya benar."
"Dia
benar, gadis. Jika Kau ingin mendapatkan seorang pria, Kau perlu mengubah
penampilanmu dengan mengenakan baju renang yang minim dan minum bir dengan satu
tangan. Yang harus Kau lakukan adalah tekan dadamu padanya dan lepaskan
bikinimu. Hasratmu bahkan akan menjadi lebih jelas jika Kau melakukannya di
dekat sebuah motel tepi pantai. "
"Bahkan
jika anda adalah seorang presiden, aku masih berani untuk menampar anda !!
Jika anda mencoba untuk mengatakan bahwa itu adalah cara Amerika, itu akan
menjadi sebuah penghinaan bagi rakyat Amerika !! "
"Gadis,
Kau tidak perlu khawatir. Ketika aku memberikan uang untuk mendanai
pengembangan string bikini, rating persetujuanku naik sedikit. Populasi Amerika
Serikat sedang dalam penuaan dan beberapa masalah timbul terkait dengan jaminan
sosial, sehingga beberapa langkah-langkah drastis yang diperlukan untuk
meningkatkan angka kelahiran. "
"Ini
tidak ada hubungannya dengan Amerika !! Ada sesuatu yang salah dengan
orang-orang ini !! "
"Roseline
menutupi wajahnya dengan telapak tangannya atas beberapa alasan juga. Aku hanya
tidak paham mengapa semua orang terlalu khawatir pada suatu masalah sederhana.
"
Tiba-tiba,
dengan suara semak yang hancur, semassa baja menuju arah mereka. Itu adalah
tank berwarna khaki dengan banyak armor anti ledakan setebal buku telepon yang
terpasang di sana Di saat massa besar iu maju, ancaman itu tampak seperti
aliran air pada batu sungai, tetapi itu jauh lebih cepat. Benda itu menyusul
truk rakasa dengan kecepatan lebih dari 80 KPH. [Khaki adalah warna campuran
antara kuning dan coklat. Nama khaki diambil dari satuan keamanan dari India,
Wikipedia Bebas]
Dengan
syok, presiden berteriak, "Itu berasal dari perusahaan Eropa Utara yang
memasuki industri tank ketika negara mereka ingin menjadi seperti Jerman! Aku
pikir mereka kalah dari kompetisi di Uni Eropa dan menghilang, tapi sepertinya
mereka malah menjadi berada pada level ini !! "
"Jadi
itu dari Trident?"
"Ya.
Aku ragu mereka akan menembakkan meriam utama pada kita, tetapi senapan mesin
ringan saja sudah cukup untuk menjadi masalah bagi kita!! "
"Birdway!
Tak bisakah kau melakukan sesuatu dengan sihirmu !? "
"Yah,
aku bisa, tapi kalau begini keadaannya, sihirku juga akan menerbangkan truk
raksasa kita juga."
"Maka
aku hanya harus melakukan sesuatu," kata Mikoto.
Dia
menarik kepalanya kembali diikuti oleh suara keras. Hamazura meriksa di kaca spion
dan melihat tanah yang akan menjadi tempat mendarat Mikoto bagaikan kumpulan
batu setajam gergaji yang tertata dengan rapi.
Jika
manusia normal berada pada kecepatan setinggi ini dan mendarat pada tanah
dengan keadaan seperti itu, maka itu sudah cukup untuk membuatnya menjadi
daging giling.
Dia
berdiri tepat di jalur tank yang bergerak dengan kecepatan lebih dari 80 KPH.
Adalah jelas apa yang dia lakukan, tapi tank tiba-tiba berhenti seolah-olah
mengalami sebuah benturan terhadap dinding tak terlihat.
"...
Dia itu seberapa mirip dengan monster?" Gumam Hamazura dengan shock
setelah gadis itu menghilang dari pandangannya.
Tapi
bahaya belum berakhir. Sebuah bencana baru menunjukkan dirinya.
Dimulai
dengan suara.
Pada
awalnya itu terdengar seperti suara kembang api yang ditembakkan atau seperti
kebisingan peluit bernada tinggi yang terus menerus bersautan di atas mereka.
Hal yang sama terjadi 10 s/d 30 kali.
Ketika
presiden menyadari apa itu, wajahnya langsung memucat.
"Siapkan
dirimu!! Ini dia !! "
Hamazura
bahkan tidak punya waktu untuk bertanya apa yang akan terjadi.
Dengan
suara ledakan, puluhan atau bahkan ratusan ribu pisau menghujani mereka turun
dari langit.
Itu
adalah jenis bantalan senjata klaster yang disebut Cutters. Kekuatan membunuh
dari pistol berkaliber 180 mm ditingkatkan dengan pisau yang dibungkus dalam
shell seperti pegas atau coil. Cutter pisau yang sengaja dibuat untuk memotong
dengan mudah itu, tak terhitung banyaknya, dan tersebar setelah terjadi ledakan
kemudian menghujani musuh.
Bahayanya
menyebar sampai tujuh puluh meter dari area peledakan.
Dengan 10
s/d 30 potong cutter tersebut, pecahan tajam tersebar di wilayah yang luas
hampir tidak ada sela diantaranya. Benda-benda itu ditembakkan oleh senjata
yang diproduksi massal, tetapi lintasannya belum tentu sama. Perbedaan kecil
seperti suhu, kelembaban, arah angin, dan gas yang mudah terbakar bisa mengubah
lintasan tembaknya.
Fakta
bahwa begitu rata persebaran pisau-pisau itu menunjukkan betapa terampil mereka
menembaknya.
Cabang-cabang
pohon-pohon di daerah pegunungan terpotong dan atap truk rakasa tertutup bunga
api berwarna oranye.
Ban truk
yang tercabik-cabik dan kendaraan 4WD raksasa itupun meluncur ke amping.
"!!
Trident lagi !? "
"Tidak,
aku menandatangani RUU untuk mengadopsi senjata berkaliber 180 mm. Kecuali jika
itu adalah hasil curian ... "
"Jadi
itu berasal dari senjata para relawan marinir laut !?"
Mereka
tidak punya waktu untuk menganalisa senjata musuhnya dengan teliti.
Beberapa
sosok diam-diam mendekati dan sekaligus menyerang sisi pengemudi dan sisi
penumpang dari truk raksasa yang sudah setengah hancur. Tanpa membuka pintu,
Hamazura dan Roberto ditarik keluar melalui jendela hancur. Seorang pria lain
mengintip ke kursi belakang melihat Birdway dan Lindy. Anehnya, pria itu tampak
mengabaikan fakta bahwa Birdway memegang belati di tangan kanannya saat
melintasi lengannya.
"Tiga
puluh satu. Aku telah menemukan lokasi Lindy Blueshake dan sekarang akan
membawanya. Siapkan untuk 'Negosiasi', "kata pria itu ke radionya.
"Tunggu
..." potong presiden setelah ia jatuh telentang setelah diseret keluar
dari jendela truk. "Aku ... tidak mengesahkan ... penggunaan metode
seperti ini. Sebagai Presiden ... dari Amerika Serikat ... Aku memerintahkanmu
untuk ... "
"Apa
yang kau katakan? Presiden telah hilang, " sembur si marinir. "Siapa
yang akan menaati Presiden yang tidak akan melakukan apa pun untuk melindungi
negaranya sendiri? Kau memiliki kewajiban untuk setidaknya melindungi
orang-orang yang telah memilihmu dalam pemilu. Jika Kau bahkan tidak akan
melakukan itu, maka berhenti memanggil diri sendiri dengan sebutan presiden. "
Pria itu mengangkat senapan serbu-nya. "Tugasmu yang seharusnya kau
lakukan telah diserahkan kepada kita. Jika Kau mengganggu, maka tidak ada
harapan bagi Kau. ... Untungnya, aku belum mengatakan apa-apa tentangmu ketika
aku melaporkan keberadaan Lindy Blueshake. Bahkan tidak ada yang akan merasa
curiga jika Kau tidak datang kembali bersama kita. "
Marinir
tanpa ragu menatap wajah presiden dan tersenyum.
"Apakah
kau idiot?"
Part
9
(10
November - Kauai - Dari UAV Lesser Emperor # 113)
Di suatu
tempat di pulau itu, suara tembakan terdengar.
Part
10
(10 November
- Kauai - Batas Utara Area Napali Coast - Dari UAV Lesser Emperor # 210)
Roberto
Katze tidak menutup mata di saat terakhirnya.
Bau asap
tercium dan waktu terhenti. Dalam keheningan yang aneh, Lindy gemetaran dengan
keras dalam truk raksasa yang setengah hancur. Tembakan jaak dekat cukup
mengejutkan baginya.
Namun,
ada sesuatu yang hilang.
Bau darah
jelas tak tercium.
Hal ini
karena presiden tidak tertembak.
Suara
tembakan barusan adalah tembakan peringatan yang ditembakkan oleh marinir lain
dan ditembakkan ke arah tanah sebelah kaki dari mariner yang hendak menangkap
presiden.
Hal
berikutnya yang diketahui oleh pria yang akan menangkap Roberto Katze, ia dikelilingi
oleh marinir lainnya dengan senapan serbu.
"Kau
idiot," sembur salah satu marinir yang mengepung marinir penghianat itu.
"K-Kau
pasti bercanda. Aku bagian dari militer AS, juga! "
"Lucuti
dirimu. Sekarang !! "
Seperti
yang diperintahkan, laki-laki itu melemparkan semua senjatanya ke tanah.
Setelah mengikat tangan pria itu di belakang punggungnya dengan kabel, salah
satu marinir memberi hormat kepada presiden.
"Maafkan
tindakan kasar kita sampai saat ini. Kita menganggap ini metode tercepat
bertemu dengan anda, Pak. "
"Tuan,
siapakah kamu ...?"
"Aku
Kopral Martin Flowers." Marinir itu mengatakan sambil menunjuk dadanya
dengan jempolnya. Dia kemudian menunjuk sebelah bahunya. "Mulai dari
kanan, mereka adalah Sersan Elusi Lux, Tamtama Xiaolong Harvard, dan ... "
"Bisakah
aku menganggap kalian sebagai militer yang bisa dipercaya?"
"Itu
akan menjadi penghormatan yang sangat tinggi bagi kami."
"Terima
kasih atas kerja samanya," kata Roberto Katze dengan terus terang. Dia
kemudian beralih nada suara “resmi”-nya. "Tapi persiapkan diri kalian.
Saat ini, berpihak dengan aku hanya akan memisahkan kalian dari kelompok utama.
Kalian bahkan mungkin akan ditembak oleh sesama tentara Amerika. "
"Sejujurnya,
aku berharap untuk Amerika yang kuat yang hidup atas namanya sebagai polisi
dunia apa yang Ajudan Presiden Roseline Krackhart dan relawan marinir laut
lainnya lakukan mungkin menjadi jalur terpendek dari cara kita. "Martin
Flowers kemudian melihat presiden dengan tatapan serius. "Tapi itu bukan
sesuatu yang kita harus dapatkan dengan mengorbankan anak yang pernah mengalami
kekerasan dalam rumah tangga. Bahkan, aku percaya Amerika yang kuat yang hidup
atas namanya sebagai polisi dunia harus melindungi orang-orang seperti itu.
Kita rasa anda adalah salah satu yang melambangkan idealism terbaik dan itulah
sebabnya kita ingin membantu anda. "
Roberto
tersenyum dan berkata, "Dengan demikian, kita menjauhkan diri dari jalan
kehidupan yang lebih mudah "
"Mungkin,
tapi kita akan menjadi orang-orang yang pada akhirnya bisa tertawa dengan lebih
lantang."
Amerika
Serikat telah mulai bergerak.
Hal itu
didukung oleh orang-orang dengan kehendak sekokoh besi yang tidak mungkin untuk
kehilangan perintahnya selama krisis.
Part
11
(10
November - Kauai - Napali Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)
Mengikuti
instruksi Kuroyoru, Kamijou berada di balik rumah kayu yang ditutupi oleh
lakban di sekitarnya dan menyambung dan memodifikasi beberapa bagian dari
generator transformator dan pemanas air panas. Saat ia melakukannya, ponselnya
berdering.
"Birdway?"
"Beberapa
kemajuan telah terjadi pada hasil analisis yang kau minta. Yang mengatakan
bahwa kita masih belum tahu segala sesuatu tentang mantra Saronia itu. "
"Aku
membutuhkan semua jenis petunjuk yang bisa kau dapatkan. Dia akan berada di
sini kapanpun dia mau! "
"Baiklah,"
kata Birdway dengan suara puas. "Analisis palsu dari papirus mengatakan ia
harusnya menggunakan beberapa jenis tanaman Rusia, tetapi tampaknya itu adalah
salah satu informasi yang dimaksudkan untuk membuat kita semakin bingung akan
kemampuan dia sebenarnya. Itu berarti tanaman lain dapat digunakan sebagai
dasar sihirnya juga. "
"Apakah
dia benar-benar kuat ...?" Tanya Kamijou dengan ragu sambil melihat
sekeliling.
Tanaman
ada di mana-mana karena sejatinya lokasi itu adalah hutam yang tak terjamah.
Tanaman-tanaman adalh pendukung seluruh rantai makanan dari bawah. Jika dia
bisa menggunakan semua itu untuk sihirnya yang bisa mengendalikan orang atau
membuat lengan seseorang tidak bisa berfungsi, ia tidak punya kesempatan untuk
menang kecuali ia melarikan diri ke padang pasir atau Kutub Selatan.
"Dengarkan
aku," kata Birdway, memotong keraguan Kamijou itu. "Agar lebih
akurat, mantra Leshy sihir mampu memberikan kontrol penuh terhadap hutan kecil
di Rusia. Namun, pengecualian dapat dibuat dengan menciptakan 'wilayah'.
"Sebuah
wilayah?"
"Jika
burung yang bermigrasi secara teratur datang dan pergi melalui daerah tertentu,
maka tempat itu dapat dibuat menjadi semacam wilayah. Dan hasil yang sama
kemungkinan bisa terjadi dengan melepas dan menempatkan hewan peliharaan pada
pesawat dan membawanya ke tempat lain. Tapi yang lebih penting, hewan yang
berlalu-lalang pada daerah itu haruslah memiliki koneksi amagis untuk tanaman
lokal tersebut. "
"...
Bisakah Kau menjelaskan dengan sedikit lebih sederhana? Apa yang Kau maksud
dengan koneksi magis? "
"Leshy
mengontrol penduduk hutan. Hewan-hewan yang dianggap bagian dari hutan ketika
mereka sudah membuat semacam kontak dengan hutan. Jika dia ingin membuat
beberapa tanaman Hawaii menjadi wilayah, ia harus membawa hewan dari Rusia dan
memberikan suatu tanaman local padanya. "
"Seperti
makan buah-buahan atau menjatuhkan menyelipkan benih pada bulu binatang?"
"Dugaan
aku adalah lebih sederhana dari itu. Sesuatu yang begitu sederhana sehingga
hampir tidak ada hewan atau tanaman yang tidak mengambil bagian darinya.
Tanaman tidak hanya mendukung rantai makanan. Tanaman memiliki peran penting
lain yang memberikan bumi kehidupan. "
"..."
Kamijou berpikir sejenak. "Pertukaran oksigen dan karbon dioksida
...?"
"Tepat.
Sebuah laporan mengatakan bahwa Saronia sering terlihat di hutan konifer.
Konifer adalah tanaman yang tidak digunakan sebagai bahan makanan. Jika suatu
hewan mendapatkan kontaknya dengan tanaman dari konifer, maka seharusnya itu
adalah kontak melalui udara. "
"Jadi
jika hewan melakukan pernafasan dengan saling menukar oksigen dan
karbondioksida dalam wilayah Leshy, maka hewan tersebut sudah bisa dianggap
sebagai “penduduk hutan”. Dan ketika penduduk hutan pergi ke tempat lain dan
menciptakan siklus oksigen dan karbon dioksida dengan tanaman lokal, maka
seketika, tempat itu juga menjadi wilayah yang bisa dikendalikan Leshy . "
Kamijou mengatur semua informasi dalam pikirannya. "Tapi kalau dia bisa
mengontrol semua benda hidup di wilayah ini, bukankah berarti kita sudah berada
dalam kendalinya sejak tadi !? "
"Bukankah
aku memberitahumu bahwa kita masih belum tahu detail cara kerjaanya? Dan ingat
bahwa kita masih tidak tahu dengan pasti apakah sihir Saronia benar-benar
memungkinkan dia untuk mengontrol orang. Jika dia punya sesuatu kekuatan seenak
itu, pasti ia akan mampu membuat strategi yang menjadikannya seorang tokoh
sentral pada Perang Dunia III lalu. "
"...
Lalu apa?"
"Apakah
tidak tampak aneh bahwa ia bisa mereproduksi efek dari Leshy, peri yang bisa
mwngatur penduduk hutan? Makhluk dengan struktur otak sederhana seperti
serangga atau reptil mungkin masuk akal untuk dikendalikan dengan mudah, tapi
bagaimana dengan manusia? Mungkin dia tidak bisa benar-benar mengendalikannya
makhluk hidup yang kompleks dan hanya mengalihkan penglihatan mereka akan
hal-hal tertentu atau mengubah hasrat mereka menjadi lebih lemah. "
"Apakah
Kau hanya menebak?"
"Aku
menggunakan orang yang kita ditangkap di Oahu dan anak ayng sandera di pusat
perbelanjaan sebagai contohnya. Bagiku mereka tampak seperti Voodoo zombi.
Tujuan Saronia dan Olay adalah untuk mengendalikan Kongres AS secara mayoritas
dan wilayah pemerintah serta militer lainnya. Setelah mendapatkan jumlah
tertentu dengan menggunakan kendali penuh dari akuratnya informasi dari Olay
pada pemilu yang akan datang, Saronia hanya harus memanipulasi orang yang
tersisa, yaitu yang tidak akan memberikan suaranya kepada Olay karena suatu
alasan tertentu agar mereka tidak hadir pada hari pemungutan suara. "
"Tapi
kemudian tidakkah semua orang di lingkupan efek sihirnya menjadi lemah-hasrat
juga? Jika demikian, daerah di Hawaii seharusnya berubah seperti taman zombie
atau sesuatu sejenisnya. "
"Seperti
yang aku katakan, kita tidak tahu kondisi yang sebenarnya. Dugaan aku adalah
dibutuhkan waktu untuk membangun siklus oksigen dan karbon dioksida. Mungkin
memakan waktu selama tiga atau empat hari. Seminggu adalah waktu yang mungkin
paling masuk akal, tapi aku meragukannya karena itu terlalu lama. Jika butuh
waktu yang lama, penyihir tidak akan benar-benar cocok dengan cara tersebut.
Lagi pula, itu akan menerangkan mengapa kita belum melihat efek apapun setelah
berada di sini selama kurang dari satu hari. "
"Jadi
jika targetnya meninggalkan wilayah sebelum tiga atau empat hari, mantranya
tidak bisa diselesaikan ... Dan wilayahnya mungkin saja hanya sekecil taman
lingkungan. "
"Jika
dia tahu jadwal pergerakan targetnya, dia mungkin bisa membuat wilayah-wilayah
kecil di setiap tempat sehingga ia akan pergi ke sana untuk menyiapkan waktu
yang diperlukan. "
Itu
mungkin terkait dengan cara mengendalikan hewan dan manusia.
Tapi
kemudian Kamijou menatap lengan kiri yang tak bergerak itu.
"Jika
seperti itu keadaannya, aku ragu Saronia akan maju ke garis depan medan perang.
Dia tidak bisa melakukan itu tanpa persiapan tiga atau empat hari sebelumnya,
jadi dia harusnya memiliki mantra yang disiapkan beberapa waktu terlebih
dahulu, sehingga lawannya seakan melihat dia memiliki kekuatan mengendalikan
orang secara langsung. "
"Aku
setuju, tapi aku tidak tahu persiapan macam apa yang dia telah lakukan."
"Aku
paham." Kamijou dengan ringan menggosok lengan kirinya. "Sepertinya
aku hanya harus menyerang dan mencari tahu saat aku melakukannya. "
"Selesai !!"
teriak Kuroyoru sambil memasang "lengan" yang dibungkus lakban pada
persendian di sisi kanannya.
Pada
dasarnya itu adalah sejumlah pipa logam yang disatukan dengan paksa dalam
bentuk lengan. Itu bahkan tidak memiliki jari yang lengkap.
Tercengang,
Kamijou menatap lengan yang sedikit demi sedikit bergerak dengan kaku, tapi ia
akhirnya menghentikan dirinya yang melongo.
"Kau
hanya membuat satu? Kalu aku hitung, berarti kita hanya memiliki tiga tombak
nitrogen! "
Kemudian,
kekuatan gabungan Trident dan GREMLIN perlahan mendekat.
Kemungkinan,
mereka sedang dalam kondisi ekstra hati-hati sembari terus mendekat, mereka sepertinya
akan terus melakukan tembakan untuk menyegel pergerakan Kamijou dan Kuroyoru
karena keduanya berasal dari Academy City, yang berarti sejatinya mereka
memiliki pengetahuan akan teknologi yang lebih daripada rekan-rekan tentara
peraknya. Trident dan GREMLIN juga takut mereka memiliki kartu as yang
disembunyikan. Mereka memojokkan Kamijou dan Kuroyoru dengan peluru sehingga
mereka akan mengusahakan apa yang bisa mereka lakukan. Para tentara menekan
lebih jauh seketika mereka yakin langkah berikutnya dari kaki mereka adalah
aman.
Kamijou
sendiri berencana untuk menyerang kedepan dan mengumpulkan informasi tentang
mantra Saronia itu dan kemudian mencoba untuk menemukan cara melewati mereka
semua.
Bagi
mereka yang mengandalkan kekuatan supranatural, jumlah informasi yang diperoleh
bisa jadi penentu antara hidup dan mati nanti.
Mereka
cenderung lebih mengkhawatirkan Kuroyoru daripada Kamijou, tapi Kamijou tidak
tahu berapa lama kesiap-siagaan mereka akan bertahan. Jika mereka merasa
pergerakan kedua orang ini sudah semakin terbatas, mereka akan menganggapnya
sebagai “kesunyian” dan itu berarti serangan langsung akan segera dilakukan,
tetapi jika para tentara itu tidak paham akan situasinya dan memutuskan untuk
tidak melakukan pergerakan yang berbahaya, maka seketika tiba giliran para
penyihir dan mereka akan menyerbu bagai salju longsor.
Dan di
tengah situasi putus asa ini ...
"Aku
tidak pernah berniat untuk mengandalkan Bomber Lance."
"Mengapa
tidak?"
"Sebuah
lengan Academy City buatan dapat bergerak sendiri dan aku bisa menggunakannya
sebagai senjata independen, tapi kita tidak akan mendapatkan fungsi semacam itu
dari material yang kita temukan tergeletak di sekitar. Ketika aku menyadari
itu, aku mengubah rencanaku. " Kuroyoru menyeringai. "Ketika Kau
mengingat kuliah tentang sihir tempo hari di Academy City, aku kan juga ada di
sana. Aku sepertinya ingat si bocah Inggris itu bilang bahwa sihir adalah suatu
kekuatan yang diperuntukkan bagi seseorang tanpa bakat, tanpa pengecualian yang
khusus, dan juga tidak diperlukan suatu sifat yang khusus. "
"Tidak,
dasar idiot. Aku bukan ahli sihir, tapi sihir itu tidak seperti yang kau
pikirkan! Kecuali Kau adalah semacam orang jenius, Kau tidak akan dapat membuat
beberapa teknik sihir dengan tiba-tiba tanpa persiapan yang matang. Belum lagi
bahwa espers seperti kita mengalami efek samping jika kita menggunakan
sihir !! "
"Tidak
apa-apa," kata Kuroyoru. "Tidak peduli apa jenis sihir itu. Tidak
harus memiliki kekuatan merusak yang nayata dan aku ragu aku bisa dengan
sempurna membuat sihir setelah hanya sedikit yang aku dengan tentangnya. Itu
seperti melihat seseorang melakukan operasi jantung dan kemudian mencoba untuk
melakukan hal yang sama pada dirimu sendiri. Aku akan gagal, tapi itu tidak
masalah. Jika gagal mengarah ke keberhasilan, itu tidak masalah sama sekali.
"
"Apa
yang kau katakan ...?"
"Aku
mengatakan bahwa aku akan dengan sengaja menyebabkan efek samping akibat sihir
tersebut. " Dengan suara “dung” yang keras, Kuroyoru Umidori menurunkan lengannya
yang terbungkus lakban ke tanah. "Aku cyborg. Perpanjangan bagian yang
dianggap sebagai tubuhku sangatlah jelas. Sekarang, bagaimana jika aku
benar-benar bisa memikirkan benda yang aku hubungkan ke tubuhku sebagai bagian
dari tubuhku? " Dengan kata lain Kuroyoru mencoba untuk memaksakan efek
samping sihir yang biasanya diderita seorang esper pada bagian tubuhnya yang
bisa dibongkar pasang.
Kamijou
mendengar suara seperti benda keras berderit di bawah tekanan.
Pada
awalnya ia pikir itu berasal dari "lengan" Kuroyoru, tapi ternyata
tidak.
"Bukankah
itu berarti aku bisa memaksakan efek samping tersebut pada objek-apa pun dan
bagian tubuh mana pun yang aku inginkan untuk kemudian menghancurkannya? "
Itu
datang dari tanah.
Lebih
tepatnya lagi, itu berasal dari salah satu tebing yang tajamnya seperti
gergaji.
Sebagai
tebusan "efek sihir", Kuroyoru Umidori, seorang esper, telah
mengaktifkannya, seketika penolakan berupa efek samping itu muncul di lengan
buatannya dan kemudian menyebar ke tanah di bawahnya.
Seperti
yang dikatakannya tadi, dia pun bisa menghancurkan bagian tubuhnya yang sudah
“tidak diperlukan” lagi tersebut. Akibatnya, seluruh tebing runtuh.
Rumah
kayu nyaris tertinggal di belakang garis retakan tebing, tetapi segala sesuatu
di luar garis tersebut runtuh. Tentara bayaran berseragam perak dan penyihir di
tebing ditelan dan disapu ke dalam laut di bawahnya.
Longsoran
itu begitu jelas dan berbeda sehingga hampir tampak seperti beberapa jenis dari
wahana roller coaster di taman bermain.
Namun,
roler coaster yang tidak memiliki standar keselamatan.
"Gah
... !?"
"Kuroyoru !!"
Mendengar
teriakan singkat, Kamijou melihat kembali dari dasar tebing dan menyaksikan
tubuh kecil Kuroyoru yang gemetaran.
Lengan
tambahan yang terbungkus lakban telah benar-benar hancur dan kulit pada dua
lengan ramping lainnya telah robek dari dalam, menampakkan "isi"
lengannya.
"Tch
... Efek samping ini terlalu parah."
"Apakah
Kau gila !? Di mataku, kau tidak terlihat seperti hanya sekedar menahan
rasa sakit ringan!! "
"...
Aku paham. Jadi ini gila, bukan? Sayangnya, otakku telah ditanami rasa nekad
ofensif dari Si Nmor Satu, jadi aku tidak memiliki suatu insting yang
benar-benar konsisten. Aku merasakan bahaya ketika aku merasakan
cubitan-cubitan rasa sakit, tapi aku hampir tidak memiliki rasa takut akan
suatu luka yang fatal. Aku tidak terbiasa dengan perawatan-perawatan psikologi
pada suatu bimbingan konseling, itulah mengapa aku cenderung berbeda dengan
kepribadian orang normal dan lebih memilih untuk hidup di suatu alam
tersendiri. "
Seorang
amatiran dalam hal medis seperti Kamijou tidak punya cara untuk mengetahui
apakah kerusakan hanya dipengaruhi oleh bagian mekaniknya. Namun, ia merasa
tidaklah pantas untuk meminta Kuroyoru terus berjuang setelah melihat betapa
gemetaran tubuhnya.
Dan
Kuroyoru tidak memberikan Kamijou waktu untuk berpikir.
"Ini
bukanlah waktu untuk melongo. Pemimpin musuh ada di sini. "
"!?"
Pada
bagian bawah dari ujung tebing, Saronia A. Irivika sajalah yang masih berdiri.
Dia pasti telah melompat langsung ketika tanah runtuh. Ketika dia menyadari
semua tentara PMC telah jatuh ke laut, dia memberi perintah melalui radio nya.
"...
Ke West Napali Coast. Aku ulangi, mengirim bala bantuan ke Napali Coast! ...
Sialan, satuan perintah mereka telah sepenuhnya diambil. "
Saronia
mendecakkan lidahnya, dibuanglah radio miliknya, melihat Kamijou, dan tersenyum.
Untuk
beberapa saat, semua diam.
Mereka
berhadapan, satu lawan satu, seolah-olah ada badai di mata mereka.
Jika
Kamijou bisa mengalahkan Saronia di sana, ia secara efektif akan menghancurkan
GREMLIN dan rencana Olay Blueshake.
"Oke,
kalau begitu !! Aku akan memberikanmu hak istimewa untuk bermain-main
denganku sementara aku menunggu pesanan pizza-ku tiba!! "
"Maaf,
tapi satu-satunya hal yang akan kau cicipi adalah kekalahan !!"
Part 12
(10 November - Kauai - Waimea
Valley – Diambil dari kamera untuk proses perekaman)
Waimea Valley adalah sebuah
lembah raksasa di daerah pegunungan Kauai. Pemandangan tebing demi tebing
setiap puluhan meter membuatnya menjadi daya tarik wisata yang berharga, tapi
itu adalah tempat yang tidak nyaman untuk berkeliling. Itu adalah salah satu
rute yang menuju ke Napali Coast di mana Lindy Blueshake diduga berada, tapi
beberapa jalan dibuat pada daerah yang begitu berbahaya dan itu menjadikan
sulit ketika garis pertahanan dibangun padanya.
Ajudan presiden, Roseline
Krackhart terjebak di sana.
Jalan sempit melalui
pegunungan diblokir oleh beberapa kendaraan lapis baja Tridentlah yang telah
membawa. Untungnya, kekuatan musuh telah dieliminasi dengan rudal anti-tank dan
tentara bayaran mereka telah mundur, tapi reruntuhan kendaraan lapis baja tetap
berada di sana. Mereka tidak bisa maju sampai puing-puing tersebut diangkut
keluar.
Roseline mendecakkan lidahnya
dan kemudian melihat kamera video rekaman dirinya.
"Apakah kau masih merekam
ini?"
"J-jika aku tidak fokus
pada pekerjaanku, aku merasa seperti akan pingsan ..."
"Kamera itu terputus dari
internet, kan?"
"Ya, aku mengalihkannya
ke mode manual. Semua jenis layanan online telah dimatikan. "
"Apakah Kau yakin?"
"Lihat, layarnya bilang
off."
"Hm, okelah."
Saat Roseline mengalihkan
perhatiannya dari kamera, seorang pekerja yang berbeda memanggilnya.
"Nona! Um ... "
"Apa?"
"Kau ditelepon
seseorang."
Roseline mengambil ponsel yang
disodorkan padanya dan meringis saat melihat huruf yang ditampilkan di layar.
Dia mengangkat teleponnya dan mendengar suara laki-laki yang akrab.
"Hei, Roseline! Aku pikir
sudah saatnya aku berbicara denganmu. "
"Akulah yang perlu
berbicara denganmu !!" Roseline menggertakkan giginya, berpikir bahwa
pria yang diajaknya bicara ini pasti memiliki bakat khusus untuk membuat orang
lain naik pitam. "Mengapa kamu mempengaruhi beberapa marinirku untuk
memisahkan diri dan membentuk kelompok mereka sendiri !? Kita berada di
posisi yang kurang menguntungkan melawan Trident. Kita tidak perlu menurunkan
kekuatan kita lebih jauh dengan memisahkan-misahkan jumlah pasukan kita!!
"
"Sudah kukira kau akan
mengatakan itu. Dan itu sebabnya aku datang untuk membuat kesepakatan denganmu.
"
"Sebuah
kesepakatan !?"
"Aku tidak menjaga
perlawanan ini karena aku ingin para marinir terpecah satu sama lain. Itu
benar-benar murni kebetulan sehingga aku berhasil mendapatkan bantuan mereka,
tapi karena aku memiliki mereka, aku ingin menggunakannya untuk mereka
sepenuhnya. "
"Ini tidak tampak seperti
salah satu omong kosong-omong kosongmu sebelumnya. Bagaimana Kau berniat untuk
mengalahkan Trident? "
"Aku tidak berniat
mengalahkan mereka."
Dia mengatakan itu dengan
begitu lancar sehingga membuat pikiran Roseline benar-benar menjadi kosong.
Akhirnya, dia kembali ke
kesadarannya.
"Aa-apa !? Kau ...
tapi ... !!!? "
"Kau tahu, aku pikir Kau
memiliki bakat untuk menjadi tsundere seperti gadis-gadis di Jepang, Roseline.
Kau biasanya begitu sempurna dalam segala hal, tetapi Kau tidak memiliki
kemampuan untuk serta-merta berurusan dengan perkara yang datang tiba-tiba dan
tidak kau perkirakan sebelumnya. "
"Cukup dengan
leluconmu !! Dan aku pikir itu memenuhi syarat sebagai pelecehan seksual!
"
"Aku kira aku perlu
menjelaskan dengan caraku sendiri. Bahkan jika aku tidak membagi marinir
menjadi dua, mereka akan terjebak dalam panjang, pertempuran berlarut-larut
dengan unit Trident yang mencoba untuk mengambil Lindy. Aku presiden, jadi aku
harus melakukan yang terbaik untuk menghindari situasi di mana kehidupan warga
negara akan sia-sia terbuang. Bagaimana menurutmu? "
"... Jadi Kau sengaja membagi
kekuatan dan menganggap aku hanya mengganggu?"
"Mereka adalah pasukan
AS, bukan milikmu," koreksi Roberto Katze. "Saat ini ada dua masalah
di Kauai. Yang pertama adalah kelompok Trident berusaha untuk menculik Lindy
dan yang kedua adalah Kau, Roseline. Aku ingin menyelesaikan masalah tersebut
satu per satu. Ini terlihat begitu rumit karena aku sedang berusaha untuk
memecahkan keduanya sekaligus. "
"Apakah Kau mencoba untuk
mengatakan Kau bisa mengatasi ini jika Kau memiliki perintah penuh terhadap
relawan marinirku? "
"Bahkan orang sepertiku
pun berpikir sebelum aku mengambil tindakan."
"Maaf, Bapak Presiden,
tapi aku tidak bisa percaya apa yang Kau katakan. Aku akan menutup telepon.
"
"Begitu sedikitnya kah
kau percaya padaku !? Tetapi orang-orang menunjukkan begitu banyak
kepercayaan yang mereka miliki kepadaku selama pemilu berlangsung! "
"The Washington Streaming
mengatakan Kau memiliki lebih banyak ide fantastis yang konyol daripada
politisi lain tetapi ide-ide gila-mu mungkin bisa membantu loncatan awal pada
perekonomian yang macet. "
"Dengarkan saja. Ada cara
untuk mengalahkan Trident. "
"Selain Lindy
Blueshake?"
"Ya, selain Lindy
Blueshake."
Mendengar itu, Roseline
mendesah.
Dia mengertakkan gigi saat ia
bisa merasakan hati nuraninya runtuh dalam dirinya setelah dia bekerja sangat
keras untuk dalam perlombaan mendapatkan Lindy.
Dia dengan ringan menendang
ban mobil off-road dan berkata, "Jadi apa yang akan Kau lakukan? Kita akan
mempertimbangkannya, jadi katakan padaku. "
"Terima kasih,
tsundere-chan. Pertama, sumber keuangan mereka adalah Olay Blueshake. Kita
bermaksud untuk berurusan dengan otak rencananya dengan menangkap Saronia A.
Irivika. Hanya dengan mengalahkan dia, semua rencananya akan berantakan. Tapi
itu masih menyisakan satu masalah. Apakah Kau tahu apa itu, Roseline? "
"... Bahkan jika Olay
menyerah, Trident belum tentu akan berhenti. Mereka berjuang di bawah asumsi
bahwa semua kejahatan mereka di Amerika akan dibersihkan dengan pengaruh
politik Olay. Jika mereka menarik diri, mereka tidak akan hanya menjadi
pengkhianat, tapi penjahat kelas berat yang memulai perang dengan Amerika.
Lebih dari hukuman mati akan diberikan pada mereka, yaitu hukum terberat
pertama dalam sejarah Amerika. "
"Dan mereka tahu bahwa
polisi dunia akan mengejar mereka bahkan jika mereka meninggalkan negara.
Bagaiamanapun juga, mantan tentara Amerika adalah anggota mayoritas dari
Trident. Itulah sebabnya Trident tidak akan berhenti dan kita perlu melakukan
sesuatu tentang itu. Jika kita bisa mengatasi masalah itu, semuanya akan
berakhir. Aku ragu bagi anggota GREMLIN yang dicampur dengan pasukan PMC akan
terus berjuang sendirian. Jika mereka bisa, mereka akan melakukannya dari awal.
Itulah sebabnya kita membutuhkan metode untuk berurusan dengan Trident. "
"Dan bagaimana kita
menariknya keluar?"
"Paling tidak, itu
seharunya adalah metode yang tidak menggunakan Lindy Blueshake sebagai perisai.
Itu hanya bekerja sebagai kartu truf terhadap Olay, sehingga itu tidak akan
membantu melawan PMC yang dia sewa. "
"Sekali lagi, bagaimana
kita melakukannya?"
"Seperti yang Kau
katakan, penggerak utama di belakang mereka adalah kenyataan bahwa mereka akan
dieksekusi jika mereka mundur. Aku tidak tahu apakah mantan tentara Amerika
ingin mendapatkan sesuatu yang bisa membuat mereka menjadi penghianat negeri ini
atau jika hadiah itu terlalu menggoda, tapi itu adalah satu-satunya cara kita
bisa membuat mereka untuk mundur. "
"... Jika Kau tidak punya
niat untuk mengatakannya, aku hanya akan menutup telepon."
"Kita mulai dengan
komandan Trident. Atau dalam hal ini, apakah dia menjadi manajer mereka?"
kata Presiden. "Pokoknya, dia harusnya berada di sini, di Kauai. Aku
menduga dia ,sama seperti Saronia, ingin menggunakan Lindy sebagai sarana untuk
mencegah Olay dari mengkhianati dia atau dia ingin menunjukkan bahwa dia
menyelamatkannya secara 'pribadi' untuk mendapatkan dukungan Olay itu. Di sisi
lain, dia akan mendapatkan banyak. ... Dan juga, satuan komando mereka
menggunakan bahkan radar dan satelit warga sipil untuk memungkinkan dukungan
intelijen berkecepatan tinggi. Server utama mungkin di luar negeri, tetapi
jaringan informasi data dikirim menggunakan internet di Amerika. Itu
memungkinkan Olay untuk memata-matai mereka dengan menggunakan jaringan
pengawasan FCE dan memungkinkan untuk mengganggu Imperial Package milikku.
"
"Kau tahu di mana
komandan berada ?!"
"Aku punya pertanyaan
untukmu, Roseline. Akan sulit untuk mengalahkan pasukan Trident dikerahkan di
seluruh Kauai dan Kepulauan Hawaii lain hanya menggunakan marinir yang kita
miliki. Tapi bagaimana kalau kita hanya harus berurusan dengan peleton yang
melindungi komandan? "
Part 13
(10 November - Kauai - Napali
Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)
Kamijou Touma menyerang di
tanah kasar dan lurus ke arah Saronia A. Irivika. Senjata terbaiknya sampai
saati ini adalah tangan kanannya. Mempersiapkan situasi di mana titik awal
adalah bagian serangannya paling efektif adalah strateginya.
Tapi ...
"(... Apa? Aku sangat
goyah ...!)"
"Ya, ya. Kau tidak dapat
mengontrol berat badanmu sendiri, kan? " Saronia menyeringai.
"Lenganmu adalah penyeimbang yang digunakan untuk mengontrol berat badan
dan lengan kirimu saat ini tidak dapat digunakan. Seseorang yang tanpa lengan
selama bertahun-tahun mungkin tidak mendapatkan masalah keseimbangan, tapi
dengan salah satu lengan yang mati rasa secara tiba-tiba seperti itu, kau tidak
bisa mengendalikan diri dengan baik. "
"!!"
"Dan berat badanmu adalah
kekuatan sesungguhnya di balik tinjuan tanganmu." Saronia mengunakan
logika petinju yang diklasifikasikan berdasarkan berat badannya, yaitu mulai
dari kelas bulu sampai kelas berat.
Suara tumbukan benda tumpul
meledak keluar.
Saronia telah menusukkan
kakinya ke arah dada Kamijou. Dia baru saja nyaris tidak berhasil membendung
tendangan dengan tangan kanannya, tetapi itu masih mengirimnya ke belakang.
Setelah terguncang dua atau tiga langkah, ia akhirnya berhasil mendapatkan kembali
control keseimbangannya.
Dia memang terlatih, tapi
Saronia masihlah seorang gadis kecil.
Mungkin hanya karena kurangnya
kendali Kamijou atas berat badannya sendiri sehingga dia dapat mengirimnya
mental jauh ke belakang.
"Gh ..." erang
Kamijou
Sementara bersenandung,
Saronia melanjutkan dengan tendangan nya. Yang berikutnya mengelilingi arah
sisi kiri Kamijou.
Dia tidak bisa menggerakkan
lengan kirinya.
Serangan tajam menusuk
langsung ke dalam celah di pertahanannya.
"Gaaaaaaahhhhh !?"
"GREMLIN mulai putus asa
untuk melakukan tindakan balasan melawan Imagine Breaker. Kau pikir mengapa
kami merusak leylines untuk mengirim benteng itu guna melihat apakah Kau masih
hidup ataukah sudah mati, nyaaahn !? "Saronia tersenyum tipis saat ia
memperkirakan kerusakan ia harus buat dengan serangan selanjutnya pada tubuh
Kamijou setelah dia merasakan kekokohan tubuh Kamijou dengan telapak kakinya.
"Berkat itu, bahkan jenis gadis rumahan sepertiku harus pergi ke gym dan
bekerja dengan keringat untuk mendapatkan kondisi fisik yang prima! Aku sudah
memiliki beberapa otot yang indah pada kakiku ☆
"
"Tch!"
"Ya, dan sekarang Kau
akan mencoba untuk membuat beberapa jarak antara kita."
Kamijou memaksakan lengan
kanannya untuk menahan sisi kiri tubuhnya dan mencoba untuk mundur kembali,
tapi lengan ramping Saronia mencengkeram kerahnya.
Dia menariknya ke depan sambil
mengayunkan kepala ke bawah.
Dengan suara tumbukan benda
tumpul, tubuh Kamijou itu membungkuk ke belakang.
"(Ini bukan tipe
perlawanan yang dilakukan seseorang yang hanya bisa mengendalikan orang
lain !!)" Kamijou beranggapan demikian karena biasanya, seorang musuh
yang bisa mengontrol orang lain akan cenderung lebih suka untuk duduk dengan
aman di suatu tempat sambil menyuruh boneka-bonekanya bekerja keras untuk
melawan musuh. Sehingga seharusnya lawan seperti ini tidak memiliki fisik yang
kuat untuk digunakan dalam suatu pertempuran langsung seperti apa yang terjadi
pada Saronia.
Saronia terus melancarkan
tendangan, dengan fokus pada setengah bagian kiri tubuhnya sementara Kamijou
terus merintihkan beberap erangan pertanda kesaktan.
"(Tapi dia tidak
menggunakan sihirnya. Ini adalah tanda lain dari kegelisahan mereka atas
Imagine Breaker seperti Radiosonde Castle !?) "
"Lebih atau kurang."
Dengan mentargetkan bagian sisi kiri tubuhnya, Saronia meyakinkan agar Kamijou
bisa tidak meraih bagian kakinya. "Tapi semuanya memiliki kegunaannya.
Bahkan jika aku tidak bisa langsung menyegel Imagine Breaker, aku bisa
menurunkan kekuatannya dengan mematikan lengan kirimu. "
Tidak dapat mendukung berat
badan sendiri, Kamijou berguling di tanah saat terkena tendangan tiba-tiba dari
Saronia. Saronia kemudian memindahkan jempol kanannya seolah menjentikkan
sesuatu lurus ke atas.
"(... Ini
dia !!)"
Masih di tanah, Kamijou
mengulurkan tangan kanannya, tapi dengan mengejutkan, tidak ada yang terjadi.
Keheningan terjadi beberap
menit di sana.
Masih tidak yakin apa maksud
tindakan lawannya, Kamijou berguling ke samping untuk membuat beberapa jarak
antara mereka. Sol sepatu Saronia seakan-akan mengejarnya.
Dia tidak punya alasan untuk
membuat gerakan tipuan dalam situasi itu, jadi ...
"Gagal!?"
"Sepertinya begitu,
nyahn."
Dia menghantam Kamijou dengan
gerakan seperti dia berusaha untuk menendang bola dengan sepakan sekeras yang
dia bisa.
Dengan udara tersingkir dari
paru-parunya dan sambil keinginannya untuk muntah, Kamijou bergumam, "...
Apa yang ... kau lakukan ...?"
"Ahn?"
"Perang itu akhirnya
berakhir dan semua orang mulai berjalan menyusuri jalan baru ..."
"Oh, kau bertanya mengapa
aku mengacaukan semua ini?" Ekspresi Saronia mengendur, tapi sorotan
cahaya menusuk tetap ada di matanya. Kamijou telah menanyakan sesuatu yang
seharusnya tidak boleh disinggung. "Ya, perang berakhir. Kau memainkan
peran penting untuk memastikan bahwa kekacauan berakhir dan negara-negara di
dunia membangun kembali infrastrukturnya. "Saronia berhenti sejenak.
"Tapi negaraku digunakan sebagai batu loncatan untuk melakukan semua itu.
"
"..."
"Ini tidak lucu. Ini
benar-benar tidak lucu. Anak-anak kelaparan dengan sia-sia dan lansia menggigil
kedinginan dengan sia-sia. Negara-negara besar mengendalikan aliran sumber daya
dan uang. Mereka cuma membagikan apa yang benar-benar mereka harus bagikan dan
hanya dengan melakukan itu mereka sudah menyebut diri mereka pahlawan. Rasanya
seperti keadilan yang dijual di suatu rumah bordil. "
Kamijou tidak tahu apa itu semua
benar atau mungkin Saronia hanya menceritakan kebenaran dari sudut pandangnya
saja.
Tapi apakah dia jujur atau
tidak, ia seharusnya sudah bisa menduga hal itu.
Bahkan kemudian, sesuatu
berkembang.
Dia bisa melihat sekilas
bayangan sosok yang serakah.
Dia bukan nabi, jadi itu tidak
mungkin baginya untuk mengetahui efek kelamnya kepribadian seseorang yang
terpancarkan dari auranya. Tapi kali ini setidaknya, tindakannya jelas telah
berubah setelah menanggapi beberapa pertanyaan Kamijou.
"Saronia ..."
"Aku kira satu kesialan
bagimu adalah bahwa Kau tidak memiliki tumpukan uang di dalam pundi-pundimu.
"
Penyihir berbaju hijau
tersenyum.
Itu adalah senyum peri.
Itu senyum penguasa hutan.
Itu adalah senyum aneh orang
yang membawa kematian bagi mereka yang tersesat dan yang akan mendistribusikan
kekayaannya dari hasil berjudi menurut kehendaknya sendiri.
"Namun demikian, aku
masih punya cukup alasan untuk membunuhmu."
"..."
Tidak peduli apa yang akan ia
lakukan sejak saat itu dan tidak peduli bagaimana ia menghadapi efek kedengkian
yang ditimbulkan oleh perang itu, pertama-tama ia harus bertahan dalam situasi
saat ini.
Dia harus menemukan kebenaran
di balik serangan Saronia dan mantra yang dia digunakan.
Apa aturan di balik itu dan
proses apa yang serangannya gunakan?
Apa yang bisa ia menangkis
semua itu dengan tangan kanannya seperti biasa?
Dia membutuhkan informasi yang
jelas.
"(Apa yang harus aku
hancurkan untuk mengembalikan fungsi lengan kiriku? Aku perlu mencari
tahu !!)"
"Mari kita mulai
lagi," kata Saronia sambil dengan enteng mengepal tangannya dan menyerang
maju. "Mari kita mulai berjudi ala Leshy, si penguasa hutan !!"
Dia memindahkan kedua ibu jari
seakan menjentikkan sesuatu lurus ke atas.
Part 14
(10 November - Kauai -
Pelabuhan Nohili – Diambil dari kamera pemantauan tingkat air pasang)
Dalam pelabuhan sipil di sisi
barat Kauai, Cinesic Evers, komandan Trident PMC, mengangkat tangannya ke
udara. Dia mengenakan seragam militer untuk para pejabat tinggi bergaya
Perancis kuno tapi populer. Bahkan setelah meninggalkan militer dan bergabung
dengan sebuah perusahaan, orang-orang tua ini tampaknya tidak kehilangan
keinginan mereka untuk kekuasaan.
Alasan ia mengangkat tangannya
cukuplah sederhana. Marinir Amerika menyebar di sekitar dermaga, senapan mereka
ditujukan padanya, dan komando kendaraan lapis baja yang tertangkap dalam
antenna radar telah diledakkan.
Di tengah semua itu, Roberto
Katze menerobos melewati marinir, melindunginya dan mendekatinya dengan senyum
yang jelas di wajahnya.
"Hei sini. Jika aku harus
menebak, aku akan mengatakan bahwa Kau adalah seorang mantan perwira angkatan
laut Prancis yang kehilangan posisinya setelah kegagalan Inggris Halloween. Kau
tidak bisa bekerja untuk menaikkan pangkatmu secara cepat, dengan menggunakan
cara yang normal, jadi apakah Kau berhasil mengambil kendali selama kekacauan
perang? "
"... Mengapa Kau ingin
tahu?"
"Aku hanya bertanya.
Jadi, apakah Kau sedang didukung oleh Uni Eropa? Mereka memiliki masalah
ekonomi mereka sendiri dan mereka hancur oleh perang tanpa bisa mendapatkan
keuntungan. "
"Konyol. Tidak ada yang
bisa membuktikan Uni Eropa berhubungan dengan cara apapun kepada kami. "
"Seperti yang aku
katakan, aku hanya bertanya. Tapi aku rasa aku tahu kebenaran fakta bahwa Kau
berbicara untuk membela Uni Eropa daripada Trident. Dan ketika aku berpikir
tentang hal itu, aku bisa melihat niat politik pada kenyataan bahwa wilayah
utama aktivitas Trident yang berada di Eropa Timur bukanlah merupakan bagian
dari Uni Eropa. Pasti ada hubungan bahkan sebelum Kau mengambil alih. ... Nah,
itu tidak terlalu penting," kata Presiden sebelum mengubah topik
pembicaraan."Jujur saja, kita punya masalah sulit di sini."
"Apakah ada benar-benar
ada masalah yang mudah di dunia ini?"
"Benar, tapi yang satu
ini berbeda. Kejahatan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat begitu belum
pernah terjadi sebelumnya dan aku bahkan tidak yakin ada undang-undang yang
berhubungan dengan itu. Itu artinya, jika kita menangkap Kau, kemungkinan Kau
yang akan dilemparkan di penjara cukuplah tipis. "
"..."
"Dan itu adalah
masalah." Roberto Katze mengangkat bahu. "Jika kita tidak bisa
mendakwamu di bawah suatu dasar hukum yang jelas, kita mungkin tidak punya
pilihan selain untuk berurusan denganmu hanya sebagai penyerbu asing. Dan
ingat, jika Kau tidak dapat dinilai oleh hukum, Kau tidak dapat dilindungi oleh
hukum juga. Kita menutupinya dengan perang perkataan, namun pada kenyataannya
tidak berbeda dari membantai orang tanpa pengadilan. "
"... Sudah terlambat.
Setelah Olay Blueshake dan Saronia A. Irivika menguasai pemerintahan sampai ke
intinya, semuanya akan berbalik. "
"Maaf, tapi itu tidak
akan terjadi." Roberto mengangkat bahu. "Pak, aku yakin Kau sudah
menyadari bahwa Saronia bukan prajurit normal dan dia tidak menggunakan senjata
normal. Dia menggunakan teknik-teknik yang seorang putri Inggris sadis tertentu
(yang pantasnya disebut seorang tsundere) tunjukkan pada kita selama Inggris
Halloween dan kita melihat juga terlalu banyak hal-hal semacam itu selama
Perang Dunia III. Aku mungkin tidak melihatnya secara langsung, tapi aku
hanyalah seorang yang pernah putus sekolah, jadi aku memasrahkan hal-hal yang
sulit dinalar seperti sihir tersebut kepada ahlinya. " [Inggris Halloween
adalah peristiwa pemberontakan yang dilakukan Putri Ketiga Inggris Carissa kepada
ibunya sendiri Ratu Elizard, baca To Aru Majutsu No Index Original Testament
Vol 18]
"Para ahli ...?
Jangan-jangan ... !! "
"Pak, mereka mungkin
menjadi sasaran terbesar dari kebencianmu, tetapi yang terbaik adalah
memasrahkannya kepada ahlinya. Aku telah mengambil langkah yang tepat dan
Saronia akan segera dikalahkan. Begitu itu terjadi, Kau dan Olay tidak memiliki
peluang untuk meraih kemenangan sedikitpun. ... Kau tampaknya tidak mengerti,
jadi biarkan aku menjelaskannya dengan segamblang-gamblangnya." Roberto
berbicara perlahan sambil menatap langsung ke mata Cinesic untuk menekankan
superioritasnya. "Ini bukan negosiasi untuk melihat siapa yang menang dan
siapa yang menghasilkan. Kekalahanmu dan Trident adalah hal yang pasti. Sehingga
sesuatu yang bisa kau usahakan saat ini adalah mengurangi kesalahanmu sebanyak
mungkin. Jadi seriuslah tentang hal ini. Saat ini juga, Kau dan seluruh Trident
akan membayar hutangmu dengan disembelih sebagai musuh perang. Saat ini,
letusan Kilauea telah menutup berbagai keuntungan kita, tetapi jika masalah ini
berkepanjangan dan pasukan kita terus berbentrokan, apakah Kau benar-benar
berpikir Trident dengan 50.000 tentara dapat mengalahkan 5.000.000 tentara dari
empat cabang militer kami serta tentara dari berbagai sekutu kami? Akan sangat
merepotkan jikalau aku hanya harus menyembelih kalian semua tanpa pengadilan
... tapi tidak ada undang-undang untuk situasi seperti ini. Kau harus serius
berpikir tentang bagaimana Kau bisa bertahan dalam kondisi ini. "
"Jadi kau mengatakan
kepada kami untuk membatalkan kontrak kami dengan Olay dan dengan cepat menarik
semua pasukan kami? "
"Jika itu adalah
pilihanmu, maka Kau harusnya melakukannya. Aku akan membiarkan Kau menilai
situasinya dan membuat keputusanmu, tapi ingat bahwa waktu adalah kuncinya.
"
"..."
Roberto Katze mengambil radio
militer dari marinir di dekatnya dan menekankannya pada dada Cinesic.
Memegang radio, Cinesic
berpikir sebentar dan kemudian menghela napas.
Dia mengatur frekuensi dan
menempatkan radio ke mulutnya.
Dengan nada seperti dia telah
menyerah pada sesuatu dan ia pun berkata, "Untuk semua pasukan yang
dikerahkan antara Kepulauan Hawaii. Semua daerah manapun. Tidak peduli berapa
banyak tanah Amerika dipulihkan. Semua kekuatan dialihkan untuk membantu
Saronia A. Irivika di Napali Coast Kauai. "
Wajah Roseline Krackhart
memucat saat mendengar kata-katanya.
Wajah Roberto Katze menegang
dan ia bertanya, "Apakah Kau serius, bajingan?"
"Aku cukup serius."
"Keputusan itu tidak
hanya akan mempengaruhi masa depan Kau sendiri. Ini mempengaruhi masa depan
dari semua 50.000 bawahanmu termasuk orang-orang yang tidak di Amerika. "
"Jika Kau ingin
menembakku, lakukan saja," gumam Cinesic sambil mengenyahkan radio.
"Selama Saronia aman, kita bisa mengubah situasi ini. Target aku adalah di
sini dan Lindy Blueshake, alat yang bisa aku gunakan untuk menangani klien kita,
adalah dirinya. Saronia dengan kekuatan gaib miliknya, dan personil
anti-okultisme milikmu akan berhadapan. Pemenang akan menunjukkan kepada kita
siapakah yang benar-benar perlu untuk mundur. "
Part 15
(10 November - Kauai - Napali
Coast – Diambil dari UAV Lesser Emperor # 300)
Sihir Saronia A. Irivika
diinspirasi dari Leshy, peri Rusia yang dikatakan bisa mengatur seluruh
penduduk hutan.
Identitas serangan itu tidak
diketahui, tetapi ada sesuatu telah melumpuhkan setengah dari tubuh Kamijou
yang berpusat pada lengan kirinya.
Saronia dengan longgar
mengepalkan tinjunya dan memindahkan ibu jarinya seolah-olah menjentikkan
sesuatu lurus ke atas dan Kamijou berguling ke samping untuk membuat beberapa jarak.
Tapi ...
"Apakah sihirmu macet
lagi, ini yang kedua kalinya !? "
"Chehh. Tidak akan
kena !! "
Tampak tidak peduli bahwa
tidak ada yang terjadi, Saronia mencoba terus menyerang Kamijou dengan
tendangannya. Namun, dia hanya sedikit terlalu lambat. Kamijou berhasil dengan
efektif mendapatkan beberapa jarak dan berdiri.
Dia menggunakan lengan
kanannya untuk menghentikan kaki yang terbang ke arahnya seperti palu dan
mencoba spekulasinya.
"Apakah itu sesuatu
seperti ranjau atau jebakan? Apakah serangan yang harus menungguku untuk
melangkah ke dalamnya dan bukannya menembakkan seperti peluru !? "
"Aku kira itu hanya
masalah waktu sebelum Kau menemukan jawabannya. Tapi sebuah ranjau juga dapat
digunakan sebagai granat jika Kau mendapatkan jarak yang cukup dekat untuk
membuangnya. "
Kamijou bisa melihat Saronia
memegang sesuatu di tangannya.
Ukurannya hanya sekitar
milimeter secara keseluruhan.
Objek yang terlihat seperti
pasir itu adalah ...
"Benih
tumbuhan !?"
Kamijou segera memutar
tubuhnya ke samping dan berhasil menghindari hujan benih yang dilemparkan ke
arahnya seperti semprotan.
Namun ...
"Sayang sekali,"
kata Saronia dengan sinis. "Pollen cukup baik untuk membuat efek."
[Pollen adalah serbuk tumbuhan yang sangat lembut, yang berisikan sel kelamin
dari tubuh induk tanaman, yang biasanya digunakan untuk penyerbukan melalui
udara. Benda ini juga sering kita sebut dengan nama “serbuk sari”, Wikipedia
bebas]
Tubuh Kamijou jatuh lurus ke
bawah.
Tidak dapat mendukung berat
badan sendiri, ia jatuh ke tanah.
Itu masalah sepele dari
penyihiran. Saronia secara terbuka mengadakan benih untuk menarik perhatiannya
sembari menggunakan tangannya yang lain untuk melepaskan kabel yang mengikat
tas kecil.
"Gh ... gh ..."
"Sepertinya aku
mendapatkan seluruh tubuh bagian kirimu sekarang. Aku harus mengatakan bahwa
kau melakukan perlawanan. Biasanya, Kau akan mengalami kegagalan organ
berkelanjutan dengan hanya bernapas dalam-dalam. "
Serangan pertama ketika
Kamijou dan Kuroyoru bersembunyi di balik rumah kayu pasti karena serbuk sari
dari angin.
"Ini sedikit seperti
senjata kimia, sehingga bisa sangat berbahaya, tapi bisa menjadi sedikit sulit
untuk digunakan setelah triknya terungkap. Maka musuh hanya harus mempertahankan
posisinya yang melawan arah angin atau bahkan menghasilkan angin sendiri. Itu
sebabnya hanya ada dua cara untuk menggunakannya. Kau juga bisa mendapatkan
serangan pertama sebelum musuh memiliki waktu untuk menganalisis atau menemukan
waktu yang tepat seperti yang baru saja aku lakukan. ... Sangat jarang bagi
seseorang terkena serangan ini dari kedua jenis metode yang aku sebutkan
tadi."
Bibit tanaman.
Atau serbuk sari.
Peri Leshy yang merupakan
dasar dari sihir Saronia seharusnya menguasai hutan. Peri Leshy menguasai semua
makhluk hidup di zona itu, dia memberi atau mengambil berbagai hal dengan
coba-coba. Itulah yang Birdway telah katakan kepada Kamijou.
Yang berarti ...
"Jadi ini adalah hukuman
terhadap seseorang yang merusak tumbuh-tumbuhan ... pada zona hutan yang
dikuasainya?"
"Aku tidak punya niat
untuk memberikan jawaban," kata Saronia sambil membawa benih ke telapak
tangannya sekali lagi.
Namun, dia mungkin juga telah
memberinya jawabannya. Itu kemungkinan besar hukuman bagi mereka yang
menghambat perkembangan tanaman. Itu adalah dasar dari mantra Saronia.
Penghalang yang menginjak benih atau menganggu penyebaran serbuk sari yang
mengalir melalui udara.
Tapi ...
"(Aku masih tidak tahu di
mana serangan itu berasal dari sekali aku menginjak benih. Aturan apa yang ada
di baliknya? Dari mana kerusakan itu berasal?) "
Beberapa bayangan terbang pada
pemikiran Kamijou.
Dia berbicara sementara tidak
dapat bangun.
"Penguasa hutan,
hm?"
"Ya, tapi aku bukan gadis
hutan."
"Jika Kau bisa membuat
hewan menyerang aku, Kau harusnya sudah melakukannya."
"... Yah, aku tidak
sekuat itu."
Saronia tampaknya mencoba
menjawab tanpa gemetaran, tapi Kamijou melihat sedikit keragu-raguan dibalik ucapannya.
Kecurigaan Kamijou itu
terkonfirmasi.
Untuk seseorang yang mengaku
sebagai penguasa hutan, hanya memiliki pengendalian ke tanaman adalah sesuatu
hal yang terlalu lemah. Dia mungkin bisa memanipulasi serangga dan hewan
lainnya dalam daerah kekuasaannya. Seperti yang telah Birdway sebutkan, bahkan
jika dia tidak bisa langsung mengendalikan manusia, hewan dengan struktur otak
yang lebih sederhana seperti serangga dan reptil adalah sesuatu hal yang lebih
simpel.
Jadi apakah Kamijou sudah
diserang oleh beberapa jenis serangga beracun?
Tidak, ia akan merasakan sakit
jika itu terjadi.
Satu-satunya petunjuknya
adalah ...
"(Dalam serangan pertama
dengan serbuk sari, aku terpukul tapi Kuroyoru tidak.)"
Apakah itu karena dia cyborg?
Apakah itu tidak berpengaruh pada lengan mekanis?
Tidak.
Hanya Kamijou yang telah
menerima serbuk sari ke lengan kirinya. Kuroyoru berdiri di sampingnya,
sehingga dia akan cenderung terhindar serbuk sari karena tertiup angin di
tempat lain. Dan belum ada efek-efek yang telah ditunjukkan. Selain lengan dan
bagian tubuh atasnya, Kuroyoru tidak berbeda dari manusia normal.
Fakta bahwa dia cyborg
seharusnya tidaklah penting.
Sesuatu selain itu pastinya
membuat Kuroyoru Umidori menjadi suatu contoh kasus yang khusus.
Dia memiliki sebagian dari
pola pikir Si Nomor Satu yang secara buatan ditanamkan di dalam otaknya.
Dia memiliki inkonsistensi di
tingkatan insting. Dia tidak bisa bekerja dalam standar psikologi berkelompok.
Sembari Kamijou berbaring di
tanah, dia melihat kembali ke arah lengan kirinya yanh tak bergerak itu.
Dia pikir ada masalah dengan
"hardware"-nya yaitu lengannya, tapi ia telah salah.
"Hardware" dikirimi
perintah oleh "software" yaitu pikirannya.
"Software"-nyalah tempat gangguan itu terjadi.
Namun, pikiran Kamijou itu
tidak langsung jatuh di bawah kendali Saronia. Jika itu telah terjadi, ia akan
mengalami lebih banyak kerusakan. Itu hukuman untuk menginjak pengembangan
tanaman. Hukuman yang sedang dilakukan sendiri oleh pengendalian sekelompok
serangga atau hewan kecil.
Kamijou berpikir sedikit.
"!!"
Dia tiba-tiba meraih ponselnya
dengan tangannya yang masih bergerak dan dengan cepat menekan beberapa tombol.
"Aku pikir aku sudah
bilang kepadamu bahwa aku tidak punya niat untuk memberikan jawaban!"
Saronia menerbangkan
tendangannya.
Tendangan melanda pergelangan
tangan kanannya dan satu lagi menusuk ke sisi tubuhnya sehingga ia melepaskan teleponnya.
"Gh ... gah
... !!"
"Memanggil Birdway dari
Dawn-Colored Sunlight lagi? Berhenti berpikir Kau dapat menanyainya segala
sesuatu kemudian dengan mudah memperoleh jawaban! Mesin pencari apapun tidak
memiliki informasi yang kau minta. "
Kamijou melirik ka arah
telepon yang telah terbang pergi dan kemudian melihat kembali ke Saronia.
"Ini merupakan
pengecualian dari 'hutan' yang telah Kau buat di zona ini. Dengan mengumpulkan
hewan kecil, seperti serangga dan reptil, Kau dapat mengontrol pikiran
mayoritas makhluk di daerah ini. Dengan begitu, Kau selalu menang dalam perihal
kekuasaan mayoritas. 'Penduduk' hutan tersebut secara paksa dihubungkan oleh
sesuatu seperti psikologi kelompok dan ini memungkinkanmu untuk memfokuskan
kebencian dan permusuhan mereka pada satu titik. Sehingga menghasilkan apa yang
terjadi di sini. Kau secara eksternal dapat mengganggu dan merusak pikiran yang
biasanya berada di dalam seseorang. "
Hukuman itu mengesampingkan
unsur tidak teratur untuk menjaga stabilitas masyarakat.
Itu adalah penindasan minoritas
oleh mayoritas.
Saronia lah yang me-reproduksi
serangan, tapi ia tampak terkejut.
"Aku bisa paham mengapa
Kau perlu bergantung pada teleponmu. Psikologi berkelompok hanya ada di antara
manusia. Meskipun begitu, idemu tentang “penolakan oleh warga hutan” masihlah
lumayan benar." Saronia mengejek. "Dengan mantraku, pertaama-tama aku
menjaga pikiran semua makhluk hidup dalam zona tertentu. Tidak ada perbedaan
antara manusia dan kumbang, tapi ada pembagian antara orang-orang dalam zona atau
di luar zona. Hanya dengan begitulah, sesuatu seperti psikologi berkelompok
dapat digunakan. "
Identitas mantranya membuat
semuanya menjadi jelas.
Kamijou memiliki informasi
yang diperlukan untuk menemukan cara melewati itu.
Tapi ...
"Jadi kau tahu kelemahannya?"
Dengan masih mencibir, Saronia mendekatinya. "Bahkan jika Kau tahu, apakah
Kau bisa mengalahkanku dengan setengah bagian kiri tubuhmu yang sudah
benar-benar lumpuh itu? Seperti yang aku katakan sebelumnya, kontrol berat
badanmu secara langsung terkait dengan kekuatan di balik kepalan tanganmu.
Sekarang Kau tidak dapat menguatkan kakimu, Kau perlu otot pada tingkat grizzly
untuk menghantam seseorang sampai tak sadarkan diri dalam kondisimu yang
seperti sekarang ini. " [Grizzy adalah nama dari spesies beruang yang
sangat besar, Wikipedia Bebas]
"... Belum tentu."
"?"
Saronia bahkan tidak punya
waktu untuk menaikkan suaranya dalam kebingungan.
Tubuh Kamijou Touma tiba-tiba
berdiri setelah benar-benar roboh di tanah. Ituadalah tindakan yang tidak
mungkin bagi manusia. Seolah-olah tumitnya bertindak sebagai engsel, ia berdiri
seperti pintu ruang bawah tanah pada pembukaan lantai.
"!? Ap-"
Saronia benar-benar terkejut,
tapi kemudian dia menyadari apa yang terjadi.
Dua lengan ramping yang
melilit pinggang Kamijou itu. Telapak dari lengan-lengan itu menghasilkan
sesuatu seperti tombak yang terbuat dari udara yang meluncurkan tubuh Kamijou
bergerak maju.
Di saat Saronia melihat, kedua
lengan dengan gemulai melilit kaki kiri Kamijou dan memperkuatnya seperti gips.
Tidak, itu lebih seperti
powered suit yang menambahkan kekuatannya secara mekanis.
"Lengan………mekanis? Jadi
Kau menggunakan telepon untuk………… !? "
"Aku tidak pernah
mengatakan aku menelepon Birdway. Bahkan, aku tidak pernah mengatakan aku
sedang menelepon seseorang pun !! "
Itu mungkin sedikit memerlukan
improvisasi, tapi dia sekarang memiliki kontrol kaki kirinya.
Saronia begitu terhentak
ketika dia secara semberono dan tanpa sadar sudah berada pada posisi yang cukup
dekat dengannya, yaitu posisi yang cukup dekat untuknya melayangkan tinju
dengan sepenuh tenaga.
Itu adalah serangan yang dia –
sebagai anggota GREMLIN - begitu khawatirkan.
Imagine Breaker menabraknya
dan suara tumbukan benda tumpul meledak.
Tubuh kecil Saronia A. Irivika
yang membungkuk ke belakang.
Tapi itu saja.
Dia memegang tanah. Bibirnya
robek dan jejak darah menetes ke bawah, tapi ia tidak terperosok ke tebing.
"Aku sudah bilang!"
Dia meludahkan kata-kata itu keluar sambil meraih sejumlah besar biji di tangan
kanannya. "Bahkan jika Kau dapat menggunakan kakimu, lengan kirimu lumpuh,
sehingga Kau tidak dapat mengontrol berat badan sialanmu!! "
Dia melemparkan benih ke
Kamijou seolah menghamburkan garam.
Menerima siraman benih secara
langsung, Kamijou runtuh ke tanah sekali lagi. Seluruh tubuhnya mengejang. Dia
tidak tahu apa ekspresi di wajahnya dan ia bisa merasakan pembuluh darahnya
berdenyut dengan tidak wajar. Dia tidak bisa menggerakkan apa-apa kecuali
bagian lengan kanannya setelah siku.
"... Chehh. Jadi organmu
masih berfungsi. Aku kira benar-benar terbaik untuk menempatkan serbuk sari
secara langsung di mulut target. "
"... Gh ... Khah
..."
Kamijou bahkan tidak bisa
bernapas jika tanpa berkosentrasi penuh.
Dia memindahkan tangan
kanannya dan perlahan-lahan merangkak, menggesekan dirinya di tanah yang keras.
"Kau adalah orang yang
mengakhiri perang. Ada satu hal yang aku ingin tanyakan padamu jika aku pernah
bertemu denganmu. "
Kamijou sekarang tahu rincian
sihir Leshy milik Saronia A. Irivika.
Tapi dia masih punya
pertanyaan.
Dia hanya bisa menggunakan
sihir setelah menciptakan banyak "wilayah" yang terhubung pada hutan
kecil di Rusia. Birdway telah menduga waktu persiapan untuk men-setting
wilayah-wilayah ini adalah beberapa hari yang panjang.
Namun, Saronia mengetahui
bahwa Lindy Blueshake berada di tempat ini hanya dalam kurun waktu kurang lebih
setengah jam yang lalu.
Saronia tidak akan punya waktu
untuk mempersiapkan wilayahnya.
"Kenapa kau mengakhiri
perang dengan caramu sendiri? Daerah seperti Rusia dibawa ke kehancuran oleh
perang dan sedang menjalani proses rekonstruksi, tetapi apakah Kau tahu apa
yang sebenarnya terjadi di sana? "
"Academy City dan Amerika
..."
"Mereka bermain-main
dengan negara orang lain seakan mereka hanya bersenang-senang." Saronia
tersenyum, tapi itu benar-benar tanpa sukacita. "Dalam pertukaran untuk
semua uang yang mereka habiskan, mereka mengganggu struktur pemerintah, merebut
kontrol infrastruktur seperti listrik dan air, dan memutuskan siapa yang akan
diselamatkan dan yang tidak akan diselamatkan. Namun mereka adalah bagian dari
kelompok yang menarik pemicu dimulainya perang itu sendiri. Mereka membagi-bagi
orang seperti jeruk yang dikemas ke dalam kotak dan kemudian membuang kotak
yang mereka tidak sukai. "
"..."
"Bahkan hutan kecilku
dipangkas habisa dan kini ditutupi aspal. Jika aku tidak bergabung dengan
GREMLIN, aku tidak akan mampu mentransfer kekuatan yang membuatku menjadi
seorang penyihir. "
Apakah dia mulai dengan
membuat semua Hawaii atau setidaknya Kauai menjadi wilayahnya? Bukan itu. Jika
dia melakukan itu, dia akan membuat Lindy menjadi tidak sadarkan diri sebelum
mencoba untuk dengan paksa menculiknya. Bahkan jika dia melawan amatiran, akan
lebih baik untuk menghilangkan semua kemungkinan melarikan diri atau
perlawanan.
"Aku tahu duniamu telah
berakhir dan tidak bisa dikembalikan, tapi kita bisa hidup bahkan setelah
duniamu berakhir. Aku ingin membuat persiapan untuk itu. Dan kehidupan ini
tidak akan Menjadi sesuatu yang dipaksakan oleh Academy City atau Amerika.
"
Itu berarti pasti ada alasan.
Harus ada semacam trik yang
memungkinkan dia untuk membuat wilayah di sini tanpa menunggu beberapa hari.
"Tampaknya GREMLIN secara
keseluruhan dan Olay mencoba untuk menghancurkan keseimbangan antara ilmu
pengetahuan dan sihir dengan menciptakan Amerika Serikat yang ber-teokrasi,
tapi itu tidak lebih dari tugas sepele bagiku. Aku tidak peduli apa itu selama
itu mengarahkan Rusia dan Eropa mereka, menggunakan nama keadilan, menuju
kepada keuntungan. "
"Kita ..." Kamijou
memaksakan keluar kata-katanya bahkan saat napasnya serasa akan berhenti.
"Kita tidak ... mengakhiri perang itu ... untuk terjadi lagi. Kita ...
"
"Tapi itulah hasilnya."
"Lalu ... itu adalah
tugasku ... untuk melawan orang-orang yang ... membuat Kau menderita dengan ...
nama keadilan. Tidak ... perlu bagi Kau untuk ... melakukan hal-hal semacam ini
... yaitu hal-hal yang akan membuat dunia ... menyalahkan Kau. "
"Betapa naif. Kau hanya
mampu mengakhiri perang itu karena semua persiapan yang dilakukan oleh yang
lainnya. Apa yang bisa pion lakukan ketika berhadapan dengan orang-orang yang
membuat persiapan? "
Saronia membutuhkan dua hal
untuk mantra Leshy-nya.
Tumbuhan dan hewan.
Ketika Saronia memiliki
tanaman dan hewan yang menciptakan siklus oksigen dan karbon dioksida, ia
mengubah daerah itu menjadi "hutan", yang berarti itu juga
“wilayah”-nya. Dalam zona itu, ia memerintah organisme-organisme di dalamnya
dan menyerang Kamijou dengan hukuman yang berdasarkan peraturan “merusak
hutan”.
"Dan kau lemah. GREMLIN
telah bekerja sama untuk memerangi pemenang perang dunia. Bagaimana pecundang
yang bahkan tidak mampu mengalahkan satu dari kami bisa mencapai sesuatu yang
besar, yang seperti yang Kau usulkan? "
Dalam hal ini, tidak bisakah
dia menggunakan sejenis suplemen?
Alih-alih menggunakan siklus
oksigen dan karbon dioksida untuk membuat wilayah dari tanaman lokal selama
beberapa hari, dia bisa membawa salah satu tanaman asli dan menanamnya langsung
ke tanah. Itu akan mempersingkan waktu persiapan mantranya. Jika dia juga
membuka kandang yang berisi serangga dan hewan kecil yang sudah berada di bawah
kendali tanaman Rusia tersebut, Saronia akan mampu untuk mengontrol dari
sebagian besar penduduk hutan.
Dan sebagai petunjuk tambahan,
Kamijou Touma telah melihat seseorang membawa tanaman ke daerah itu.
"Maka aku pikir sudah
saatnya aku mengirim pukulan terakhirku kepada jantungmu."
"Saronia
... !!"
"Jika Kau akan membuat
beberapa argument yang ideal, aku berharap Kau masih memeiliki beberapa
kekuatan bersamaan dengan itu. Bagaimanapun juga, itulah yang menyebabkan kami
diinjak-injak selama perang. "
Harzak Lolas.
Pria besar yang menjaga Lindy
Blueshake. Tepat sebelum serangan itu, ia telah menanam benih. Kamijou
meragukan Harzak bekerja untuk Saronia, tapi semua bunga di toko atau mesin
penjual yang mampir untuk membeli bibit, mungkin saja bisa diserang dan ditukar
barangnya. Dengan begitu dia tanpa sadar melakukan peran Saronia.
Itu juga benar bahwa Trident
telah menunggu sampai dia selesai menanam bibit untuk menyerang.
Dalam hal ini, itu pastilah
asal sihir Saronia.
Bibit telah ditanam di taman
kecil di sisi rumah kayu !!
"Ah ...?" Kata
Saronia A. Irivika dengan tanda tanya.
Dia terkejut karena Kamijou
masih bernafas bahkan setelah ia menyebar biji yang tak terhitung jumlahnya di
atasnya.
Dan kemudian dia menyadari
sesuatu.
Di beberapa titik dimana
Kamijou menggunakan tangan kanannya untuk menyeret dirinya di tanah, ia telah
berhasil menggapai kebun. Dan dia telah menggunakan satu-satunya bagian
tubuhnya yang masih bisa bergerak, yakni tangan kanannya, untuk menarik keluar
bibit yang telah ditanam di dalam tanah lunak.
Bibit yang merupakan asal
mantra yang mengambil namanya dari peri pemerintah hutan.
Biasanya, benih pohon yang tak
terhitung jumlahnya seperti itu akan tetap ada di dalam zona, tapi tanaman tunggal
itu adalah inti dari pembangunan zona di sana.
Dan ia menariknya keluar
menggunakan tangan kanan yang memiliki efek mutlak meniadakan sihir.
"Tak ... mungkin
..."
"..."
Kamijou Touma perlahan
berdiri.
Tubuhnya tidak lagi terikat
oleh apa pun. Semua anggota tubuhnya bergerak saat ia inginkan. Dia sekali lagi
memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk memusatkan semua berat badan pada
tinjunya.
Kamijou memutarkan bahu
kanannya ke sekitar untuk memeriksa lengannya dan Saronia hanya bisa berdiri
menonton tanpa menyerang karena kehilangan kartu truf mutlaknya. Dia memiliki
teknik tendangan kaki yang kuat namun, itu bisa diandalkannya selama Kamijou
kehilangan kendali akan pusat keseimbangan tubuhnya karena lengan kiri yang tak
berfungsi.
Seseorang mendapatkan kembali
kartu truf-nya.
Sedangkan yang satunya lagi
malah kehilangan kartu truf-nya.
"... Maaf, Saronia."
"Ohh ..."
"Kini aku sudah berdiri
pada posisi yang sama tingginya dengamy dan sekarang aku bisa melihat apa yang
Kau lihat. Tetapi jika apa yang Kau katakan benar, maka Kau bukanlah
satu-satunya orang yang harus mempertaruhkan hidupmu di pertempuran ini. "
"Oooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !?"
Setelah itu, suara baku hantam
kekerasan fisik berlangsung sejenak.
Part 16
(10 November - Kauai - Nohili
Pelabuhan – Diambil dari kamera pemantauan tingkat air pasang)
Setelah menerima laporan itu,
Presiden Roberto Katze mengambil radio militer yang komandan Trident, Cinesic
Evers, telah buang.
"Ambil itu, Kau
bajingan," kata Presiden.
"Jadi Saronia A. Irivika
sudah dikalahkan."
"Mimpimu telah hancur.
Sudah waktunya untuk melihat kebenaran yang dingin dan pahit, tuan. "
Cinesic bisa menyuruh semua
pasukannya berjuang untuk mengambil kembali Saronia, tetapi semuanya kan
berakhir seketika militer AS menyandera wanitaitu. Jika memang mungkin Trident
benar-benar bersikeras membawanya kembali, militer AS hanya akan membunuhnya.
Pada saat itu, Saronia dan Olay yang berencana untuk menaklukkan Amerika
Serikat akan gagal.
Sekarang kejahatan Trident ini
tidak bisa lagi dibersihkan, melanjutkan pertarungan akan tidak berbeda dengan
mempersiapkan leher mereka masing-masing di tiang gantungan. Isolasi Kepulauan
Hawaii akibat erupsi Kilauea yang tidak akan bertahan selamanya.
"... Hukuman apa yang
akan dilayangkan padaku?"
"Bagaimana kalau kita
mulai dengan 300 tahun di fasilitas penahanan rahasia di Kutub Utara dan
Alaska, dengan tidak ada kesempatan untuk masa uji coba. Jika Kau secepatnya
menarik semua pasukanmu, dan mengakhiri kekacauan ini, serta mengungkapkan
semua informasi yang Kau miliki di organisasimu yang berurusan dengan
organisasi lain bernama GREMLIN, aku akan mempertimbangkan untuk mengurangi
hukumanmu itu. ... Jadi pada dasarnya, usir semua pasukan sialanmu itu keluar
dari tempatku, dan beberkan semua yang kau ketahui. "




0 Comments