ー Big Bang
Kirishima Ran telah melihat cahaya yang kuat yang sebanding dengan kelahiran ruang sebagai bagian terakhir dari ingatannya.
Ada teriakan dan raungan terbang di sisi lain, awal pagi yang suram telah terganggu oleh kebingungan.
Lingkungan menjadi putih sesaat dan ada cahaya yang begitu kuat yang bisa membakar menutupi matanya.
Hal berikutnya yang menyerangnya adalah kekuatan intens menghisap dan perasaan mengambang yang tidak menyenangkan.
Dia akan dipukul dengan langit-langit jika ini terus berlanjut tetapi perasaan mengambang telah memudar di saat berikutnya.
Pada saat yang sama, cahaya putih yang dilihat di sekitarnya telah menghilang.
Apakah matahari terbenam?
Atau mungkinkah kita terlibat dalam semacam ledakan?
Dia juga tidak peduli, tapi Kirishima Ran berpikir ingin segera pulang.
Senin ー Pagi yang suram sebelum kelas dimulai.
Dia tidak tahu apa yang dia lakukan pada saat itu.
Akan ada pertemuan staf sehingga kelas hari ini akan ditiadakan.
Mungkin, penutupan sementara sekolah dapat terjadi dalam beberapa hari ini.
Ketika sampai pada hal itu, lebih baik segera pulang.
Kereta dan bus akan berhenti jika terlalu lambat.
Ran yang membuka matanya sambil memiliki pikiran seperti itu tak bisa berkata apa-apa saat melihat daerahnya berubah.
「ー Eh?」
Dinding batu tanpa wallpaper yang tidak populer saat ini terlihat.
Lantai batu tanpa karpet juga menyebar di bawah.
Ada pria dan wanita bersama dengan Ran di seragam sekolah yang sama di lokasi, ada sekitar 20 orang yang tersebar di sekitarnya.
Rok anak sekolah yang jatuh paling dekat dengannya digulung dan celana dalam yang merangsang terbuka dengan indah.
Ini adalah biru muda yang kurang di area permukaan. Ini bukan celana dalam untuk pamer tetapi bentuk pantat jelas terlihat.
Itu terukir di memori karena jarang.
Setelah berterima kasih kepada karya seni yang tidak disengaja, berlari melihat sekeliling lagi.
Tampaknya pria dan wanita yang jatuh di tempat ini menghadiri sekolah menengah yang sama dengan Ran - Teman sekelasnya.
Ada banyak siswa yang memiliki gaya rambut yang sama dan penampilan yang biasa dilihatnya.
Tapi sepertinya para anak nakal  kelas tidak hadir.
Orang-orang itu awalnya tidak ada di ruang kelas pada hari Senin pagi.
Untuk Ran yang tidak suka dengan orang-orang dengan perilaku dan suara yang menindas seperti itu, dia diam-diam merasa lega.
Masalah sekarang bukan itu ..
「... Di mana tempat ini?」
Jika ingatan Ran benar, dia seharusnya berada di ruang kelas sekolah menengah sampai beberapa saat yang lalu.
Seharusnya waktu istirahat di pagi hari sebelum kelas dimulai, dia harusny menghabiskan waktu dengan sia-sia tanpa melakukan apa-apa.
Dia tidak diintimidasi tetapi dia tidak memiliki teman dalam hubungan baik di kelas saat ini.
Ran adalah yang disebut Botchi (Penyendiri).
Dia tidak punya teman menjelaskan bahwa dia dalam kondisi yang baik untuk berada di jajaran tertinggi gedung sekolah, atau berbicara setiap hari, teman bermain di hari libur, bahkan seseorang untuk makan bersama saat makan siang.  
Dia tipe orang tanpa hawa kehadiran, prioritas rendah.
Karena itu dia tidak dapat berbagi situasi ini dengan seseorang.
Itu sulit bagi penyendiri.(No Life).
「Aku sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi」
Dengan mengatakan itu, entah bagaimana Ran bisa menjawab meskipun tidak jelas.
Meskipun dia dilemparkan dalam situasi yang berbeda dari kehidupan sehari-hari tidak berarti bahwa kehidupan sehari-harinya tiba-tiba berubah dalam arti tertentu.
“Aku ingin tahu apakah ini yang ada web novel tentang “Pindah ke Dunia Lain”yang populer”
「Dan juga, apakah ini Pemindahan kelas? Aku tidak tahu penyebabnya 」
Dinding batu di sekitarnya memiliki tampilan buatan di dalamnya.
Mereka mungkin dipanggil oleh seseorang alih-alih dipindahkan ke tempat lain.
「Tapi dalam kasus ini, orang yang bersangkutan tidak akan muncul sampai semua orang bangun」
Jika dia punya teman maka dia akan membangunkannya dan dia akan membangunkan teman sekelasnya dalam reaksi bingung tetapi Ran tidak bisa melakukannya.
Dia mengatakan, dia tidak bisa membiarkan mereka begitu saja.
Mau bagaimana lagi, jika dia memanggil siswi sekolah yang pingsan didekatny dengan celana dalam biru muda.
「Tidak tapi, aku terangsang ー Tidak, gugup」
Mengapa seorang gadis SMA mengenakan pakaian dalam yang merangsang seperti itu di tubuhnya?
Ini bukan pertanyaan apakah celana ditampilkan atau tidak.
Atau hanya saja Ran tidak tahu bahwa siswa sekolah menengah pada umumnya berhubungan seks di ruang kelas.
"Pergi meledak", pikirnya.
「Hei, kamu baik-baik saja? Ehh …. Nekoyama-san! Nekoyama Misuzu-san! 」 
Dia hampir memanggilnya “Mizuiro-san” tapi itu tidak masalah. 
Gadis tak sadarkan diri yang tidak keberatan memamerkan pakaian dalam birunya yang indah, Misuzu mengeluarkan suara「Funyaau」yang aneh dan berbalik menghadap ke atas.
Karena roknya digulung, bagian yang jauh lebih penting ditunjukkan melalui pakaian dalamnya kali ini. 
Dia cukur? Dia melihat celah itu dengan jelas ketika dia melihat dari dekat.
Apakah Nekoyama adalah kucing?
Tidak akan ada yang mengeluh jika dia memperkosanya di sini.
Berbagai pikiran melayang di benaknya tetapi Ran tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.
Tetapi jika dia membiarkan pandangan yang merangsang itu pergi begitu saja tanpa melakukan apa-apa, itu akan sia-sia.
Orang lain sepertinya tidak bangun jadi tidak apa-apa melakukannya hanya sebentar.
「Ne-ko-ya-ma- ー San!」
「Hyanyaan ~ !?」
Telapak tangan sedang menekan tanpa ampun pada dada seorang siswi sekolah menengah.
Ini lebih lembut dari yang dia kira.
Setelah dia melakukan itu, "Bukankah ini kejahatan?", Dia meminta maaf di dalam kepalanya.
Tidak, ini bukan kejahatan. Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu adalah bunga yang indah.
Mustahil membangunkan orang yang sedang tidur tanpa menyentuh tubuh mereka.
Malaikat di otaknya bersikeras bahwa mungkin ada tempat lain selain payudara yang harus disentuh tetapi dia mengabaikannya kali ini.
「N,inia? Hah?Apa sudah pagi? Hah? Tapi gelap?Apa gordennya ditutup?」
Sepertinya dia tidak memperhatikan bahwa dadanya disentuh.
Dia merasa lega.
「Nekoyama-san」
「Ah, Kirishima-kuun. Apa yang terjadi padaku? 」
Menunjukkan gigi taringnya sambil tertawa “nyahaha”, Nekoyama Misuzu tersenyum canggung.
Kata-kata dan tindakannya memiliki aroma yang luar biasa dari seseorang yang bermain tidak bersalah dan tidak berdaya tetapi, itu berbeda dari tindakan menggoda yang tidak memiliki apa-apa selain perhitungan.
Ini dia yang asli.
Tentu saja dia membenci orang yang dia benci tetapi ー ー Terutama banyak wanita ー ー Dia populer dikelas Ran dengan sebutan kutu buku.
Nekoyama Misuzu ini, tidak mementingan penampilan orang lain dan tidak mendiskriminasinya.
Dia dapat berbicara dengan anak laki-laki di tingkat bawah dengan biasa.
Ngomong-ngomong, dia satu-satunya murid sekolah yang diajak bicara oleh Ran di dunia aslinya.
Bahkan jika Ran menyangkalnya, ketika kamu melihat dikelas, dia diperlakukan sebagai kelompok terendah di kelas, kelompok Ota (Kutu Buku).
「Kamu tidak ingat?」
「Nyaa ~ ... Aku ingat ditutupi dalam cahaya yang aneh namun」
Dia mengangkat tubuhnya sambil berbicara dan mengusap debu di punggung dan roknya.
Lalu dia melihat sekeliling dan menatap Ran lagi.    
「Di-mana ini !? Atau lebih tepatnya, mengapa semua orang tidur ... Eeh !? 」
Dia berteriak "Fushaa!" Dan mulai mengguncang tubuh yang tidak sadar.
Murid bangun ketika mereka diguncang oleh Nekoyama Misuzu.
21 orang semuanya.
Para berandalan yang terlambat datang ke sekolah setiap hari dan para wanita gemuk dan jelek yang diintimidasi setiap hari tidak ada di sini. 
Murid-murid lain tampaknya telah menyebar ke mana-mana.
Berbeda dengan pemindahan kelas yang dikenal di internet, guru kelas tidak ditransfer.
Sepertinya mereka belum datang kekelas karena masih pagi.
Kebisingan, raungan, tangisan, dan teriakan,
Berbagai suara datang dan pergi di sekitar area.
Bagus tidak ada yang melakukan kekerasan tetapi ruang tertutup ini tidak bagus seperti yang diharapkan. 
Kelompok ota yang ada di bagian bawah kastil saling berpelukan dan bergetar.
Sendirian, aku menyeringai karena suatu alasan.
Mungkin Ran sama, dia mungkin membayangkan kata “Pemindahan kelas”.
「Apa artinya ini!」
「Aku tidak tahu!」
Ketua kelas berduka dan gadis nakal yang mewarnai rambutnya menjadi cokelat (Sepertinya dia sendirian) menjawab dengan suara marah.
Hal serupa terjadi di sana-sini, beberapa gadis menangis ketika suara marah terdengar.
Tidak ada waktu untuk menangis dalam situasi ini! Gadis nakal itu berteriak sambil menendang dinding.
Kelas akan hancur sebelum orang yang memanggil mereka datang, Ran berpikir seolah itu masalah orang lain.
Tetapi pikirannya bubar setelah kata-kata selanjutnya.
"Raja! Sini! Tampaknya mereka yang dipanggil ada disini! 」
Penampakan klise dari orang yang melakukan pemanggilan kelas
Anak-anak sekolah yang menyeringai beberapa waktu lalu memompa tinju mereka ke udara.
Mereka mungkin memiliki khayalan memiliki kemampuan menipu dan akan membuat harem dengan siswi.
「Tampaknya koordinat sihir pemanggilan telah keliru. Itu berbahaya. Jika sedikit salah maka mereka mungkin telah terkubur hidup-hidup di dinding 」
Seorang pria berpakaian jubah telah muncul dari kegelapan.
Rasanya seperti dia hanya mengatakan sesuatu yang menakutkan dengan santai tetapi Ran mengabaikannya.
Tidak ada untungnya jika dia menyerang di tempat seperti itu.
「 Raja! Pemanggilan berhasil! Ada 21 orang yang berkumpul! 」
「 Begitukah? ... 」
Pria yang muncul berpakaian dengan mantel dengan tubuh yang bagus itu bukan tipe orang.
Penampilannya seperti tengkorak.
Seorang pria kulit dan tulang yang membawa tongkat di tangannya yang ramping tiba, sepertinya para ksatria telah meminjamkan bahu mereka untuk berjalan di sini.
Sepertinya dia bukan hanya kurus.
Sakit ー Tidak, ini sesuatu yang jauh lebih serius.
「Raja diserang oleh mantra yang kejam!」
Sepertinya seseorang menjelaskan semua itu sehingga Ran memutuskan untuk diam.
Siswa lain tetap berdiri dengan linglung tanpa mengetahui apa yang terjadi.
Sepertinya tidak ada orang yang melemparkan ejekan yang tidak perlu atau bahasa kasar juga.
「Ini kutukan Raja Iblis. Kutukan ini akan terus membuatnya menderita selama dia masih hidup! 」
「 ………… 」
「 Kami telah entah bagaimana mencoba mengalahkan Raja Iblis tetapi semua yang kami lakukan gagal dengan menyedihkan!!
「…………」
「Demikianlah para pahlawan dari dunia lain ー prajurit yang disebut Orang Suci telah dipanggil ー untuk dapat mengalahkan Raja Iblis 」
Untuk meringkas hal yang panjang, itu sederhana:
Beberapa tahun yang lalu, Raja mengambil kutukan dari Raja Iblis.
Raja Iblis harus dikalahkan untuk menghilangkan kutukan.
Penduduk dunia ini tidak bisa menandingi Raja Iblis.
Jika tidak mungkin bagi penduduk dunia ー Maka Anda harus mengeruk potensi perang dari dunia lain. 
Ada sihir pemanggil di dunia ini dan manusia bisa dipanggil dari dunia lain.
Kemudian mereka akan menggunakannya untuk meningkatkan potensi perang mereka.
Apa yang harus dikatakan? Sangat egois.
Itu menujukan bahwa siswa antusias yang bersemangat tidak tahan mendengar dan mengoceh dan berbicara kasar.
Tetapi lelaki berjubah, raja, dan para ksatria memperhatikan dengan jelas bahasa yang kasar itu.
Sepertinya mereka sudah terbiasa.
Menjijikkan bahwa mereka tidak memiliki pemikiran tentang kehidupan orang lain.
Tapi ー.
Di antara para siswa yang meledak dalam kemarahan ー Ada satu orang yang menahan tawa.
Bocah otaku yang meletakkan tangannya di kacamatanya membuat kami tersenyum seperti penjahat.
Meskipun rentetan lirikan memandikannya, mereka tidak memperhatikannya sama sekali.
Jika dia dapat bermartabat maka dia harus melakukan itu secara normal.
「Pemanggil-san. Kami hanya orang biasa, kami tidak memiliki keterampilan untuk bertarung. Bahkan jika Anda memanggil orang sebanyak itu, situasinya tidak akan membaik menjadi lebih baik bukan? 」
Ran mengerti apa yang dipikirkan bocah otaku itu.
Apa yang ingin mereka lakukan memanggil seseorang tanpa keterampilan untuk bertarung.
Ini berbeda dengan menyukai atau tidak menyukai pemanggilan.
Dia menunggu setelah dia memutar kata-kata itu.
Tentu saja hanya ada satu baris yang akan dikembalikan dalam pembicaraan ini.
「Tentu saja, kita juga tahu itu. Semua orang Suci telah diberikan sihir terjemahan untuk memahami kata-kata yang digunakan di dunia ini dan kemampuan untuk bertarung 」
Pria otaku itu menyeringai sambil membuat pose kemenangan lagi.
Sepertinya dia tidak menyadari bahwa semua orang menatapnya dengan dingin.
「Begitukah, maka tolong beri tahu kami cara menggunakan kemampuan kami」
「Mudah. Masukan energi yang mengalir di sekitar tubuh Anda dan berdoa. Setelah Anda melakukannya, Anda akan dapat mengetahui kemampuan dengan segera 」
「 Mengerti, sekarang! 」
Pria otaku berdoa dengan menyeringai dan sebuah karakter muncul di permukaan kepalanya.
Tampaknya kemampuan yang diberikan kepada Anda dapat dikonfirmasi oleh orang lain.
Ngomong-ngomong,Ada huruf-huruf yang muncul mengambang di kepala pria otaku yang berdoa :
『Appraisal』(Penilaian)
「No Munggggggkin!?」
Pria otaku yang mendapatkan skill cheat yang gagal untuk standar pahlawan telah berjongkok di tempatnya dan mendapatkan ketenangannya.